Connect with us

Jalani Fit and Proper Test di PKS, Danny Pomanto Komitmen Majukan Sulsel

Published

on

Kitasulsel–Makassar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto terus menunjukkan keseriusannya maju di kontestasi lima tahunan Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) 2024.

Setelah mendapatkan surat rekomendasi dari DPP PDIP dan PPP, dirinya terus membangun komunikasi politik dengan berbagai partai. Ini dilakukan untuk mencukupkan koalisi.

Salah satunya dengan mengikuti fit and proper tes di Pantai Keadilan Sejahtera (PKS) yang saat ini memiliki tujuh kursi di DPRD Sulsel.

Saat ini, dirinya baru mengantongi 14 kursi dari usungan PDIP dan PPP. Masih butuh tiga kursi sebagai syarat pencalonan di Pilgub Sulsel 2024.

Usai menjalani fit and proper tes, ia merasa terhormat bisa berinteraksi secara politik dan menggali pikiran dalam perhelatan kontestasi Pilgub Sulsel.

“Tadi pertanyaan-pertanyaan itu sangat dalam, dan saya kira mampu mengeksplorasi apa yang menjadi pikiran kami untuk masa depan Sulsel,” kata Danny Pomanto saat diwawancarai usai menjalani fit and proper tes di Hotel Swiss Bell Panakukang, Senin (22/7).

Secara garis besar, lanjut Danny Pomanto, baik dirinya maupun PKS sama-sama berkomitmen untuk memajukan Sulsel. Termasuk menggali potensi yang dirinya miliki untuk kemajuan Sulsel ke depan.

“Saya kira komitmennya itu di semangat yang sama untuk memajukan Sulsel. Saya kira PKS punya tekad bahwa keberadaan PKS di Sulsel memberi dampak bagi kemajuan Sulsel,” ujarnya.

“Kami juga begitu, untuk apa kami maju kalau bikin Sulsel mundur. Makanya saya bilang jangan biarkan Sulsel mundur. Semangat itu yang sama, komitmennya di situ,” tambah Danny Pomanto.

Hadir dalam fit and proper tes, Ketua DPW PKS Sulsel Amri Arsyid, Sekum Rustang Ukkas, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Afriyanto.

Ketua Bidang Kaderisasi Ruangsah Irwan Waji, Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah PKS Sulsel Sri Rahmi, dan Ketua Dewan Syariah Wilayah Muammar. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.