Connect with us

NasDem Solid Sosialisasikan Pasangan, Muzayyin Arif- Ikhsan Hamid di Pilkada Sinjai

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR – Mesin Politik Partai NasDem terus bergerak mengsosialisasikan pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, Muzayyin Arif-A. Ikhsan Hamid (MA-AIH), demi memenangkan kontestasi Pilkada Sinjai 2024.

Dalam Sosialisasi dilakukan beberapa Kecamatan, kader Nasdem solid dan semakin gencar menyosialisasikan pasangan MUzayyin – Ikhsan ini di tengah tengah masyarakat.

Menurut Sekretaris Partai Nasdem Sinjai, Andi Jusman, pihaknya gencar bersosialisasi karena hanya MA-AIH yang telah mendapatkan surat tugas dari DPP Partai Nasdem.

“Sosialisasi untuk memenangkan MA-AIH makin masif kami lakukan, karena hanya pasangan ini yang telah mendapatkan surat tugas dari DPP Partai Nasdem,” terang Andi Jusman, Senin (22/7/2024) malam.

Partai lain yang masih solid mendukung Muzayyin-Ikhsan adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), di mana Muzayyin adalah bendahara PKS Sulsel.

“Nasdem dan PKS solid mendukung pasangan Muzayyin-Ikhsan. Beberapa partai lainnya akan bergabung,” tegasnya

Hingga saat ini pasangan MA-AIH terbilang gencar bersosialisasi. Bahkan mereka sudah membentuk struktur relawan hingga ke tingkat desa.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel