Connect with us

Pemprov Sulsel Beri Hibah PMI Rp 2M, JK Ucapkan Terima Kasih

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) memberikan dana hibah sebesar Rp2 miliar kepada Palang Merah Indonesia (PMI).

Penandatanganan penyerahan dana hibah ini telah dilakukan beberapa hari yang lalu dan mendapat apresiasi khusus dari Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla (JK).

“Terima kasih kepada Bapak Gubernur yang telah memberikan dana hibah kepada PMI Sulsel. Terima kasih atas semuanya,” ucap JK dalam sambutannya di acara Pengukuhan Ketua PMI Sulsel, di hotel Novotel Makassar, Sabtu (20/07/2024).

JK mengungkapkan bahwa di level pemerintah pusat tidak ada dana hibah untuk PMI, dan biasanya PMI hanya menerima bantuan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) untuk kegiatan kemanusiaan.

“Sekali lagi, terima kasih kepada Pemprov Sulsel sudah memberikan dana hibah kepada PMI Sulsel, di pusat itu tidak ada dana hibah, hanya CSR saja,” jelasnya.

JK menekankan bahwa kebaikan yang dilakukan akan dibalas dengan kebaikan pula.

“Ini adalah sebuah keikhlasan dan kemanusiaan di Provinsi Sulsel. Ini bernilai baik untuk kemanusiaan dan kebaikan untuk semua. Kita berdoa agar tidak ada bencana, tapi jika ada bencana kami siap untuk turun membantu,” tegasnya.

Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, mengonfirmasi penandatanganan dana hibah sebesar Rp2 miliar untuk PMI Provinsi Sulsel.

Alhamdulillah kami sudah tanda tangan untuk dana hibah PMI. Ini terima kasih juga kepada Kadis Kesehatan Sulsel yang membantu,” kata Prof Zudan dalam sambutannya.

Ketua PMI Sulsel, Adnan Purichta Ichsan, turut mengucapkan terima kasih kepada Prof Zudan dan Kadis Kesehatan Sulsel, Ishak Iskandar, atas bantuan dan dukungan mereka yang telah meningkatkan nilai dana hibah dari Rp1,5 miliar menjadi Rp2 miliar. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Makassar Perkuat Peran Emak-Emak Kreatif dalam Ekonomi Digital Lewat Creators Lab

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR,– Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, mendampingi Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, dalam pembukaan Creators Lab Emak-Emak Matic yang digelar di Hyatt Place, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, pada Rabu (23/4/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif nasional untuk memperkuat peran komunitas kreatif perempuan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berdaya saing. Dalam sambutannya, Menteri Teuku Riefky Harsya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengakselerasi sektor ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.

“Kami mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kota Makassar melalui Makassar Creative Hub yang memberi ruang bagi talenta lokal, termasuk para emak-emak kreator digital, untuk tumbuh, bersaing, dan memperoleh penghasilan tambahan,” ujar Riefky.

Ia juga menekankan bahwa pelibatan perempuan dalam transformasi digital merupakan langkah strategis menuju pemerataan ekonomi kreatif secara nasional.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, memberikan apresiasi terhadap komunitas emak-emak matic sebagai pelaku konten digital yang mampu mengangkat potensi lokal. Ia juga mendorong kolaborasi lebih luas dengan Makassar Creative Hub.

“Makassar Creative Hub hadir sebagai ruang kolaboratif bagi pelaku kreatif untuk belajar dan berkembang. Komunitas emak-emak matic adalah bukti bahwa kreativitas bisa menjadi kekuatan ekonomi sekaligus alat pemberdayaan perempuan,” ujarnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, Sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati, Deputi Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam, Direktur Konten Digital, Yuana Rochma, serta Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce, Melissa Siska Juminto.

Kehadiran berbagai pihak menandai komitmen bersama dalam menjadikan ekonomi kreatif sebagai pilar pembangunan dan sebagai jawaban terhadap tantangan transformasi digital melalui pendekatan kolaboratif.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel