Connect with us

Pj Gubernur Sulsel Resmikan Jembatan Kembar di Toraja utara

Published

on

Kitasulsel–Toraja Setelah melalui proses yang panjang, mulai dari usulan hingga pembebasan lahan akhirnya pekerjaan jembatan kembar di Malanggo, Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara (Torut) bisa selesai.

Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Zudan Arief Fakrulloh meresmikan jembatan kembar di Torut, Senin (22/7). Hadir sejumlah tokoh seperti Bupati Torut Yohanes Bassang, Wakil Bupati Torut Frederik Victor Palimbong serta jajaran Forkompimda.

Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan mengatakan adanya peresmian ini menandakan pemerintah propinsi bersama pemkab kompak dan tersistem. Sehingga nampak kolaborasi yang baik.

Di mana pemkab menyediakan lahan dan pemprov membangun jembatan.

“Hari ini Jembatan Malangngo’ Sungai Sa’dan bisa kita resmikan dan masyarakat bisa menggunakannya.

Di mana kurang lebih bentangannya 30 meter dan lebarnya 4 setengah meter. Jembatan tersebut bisa menjadi dua jalur. Ini akan menggerakkan roda ekonomi lebih cepat lagi,” ucap Prof Zudan.

Harapannya, sambung Prof Zudan, arus lalu lintas lancar jaya dan mengurai kemacetan sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Kolaborasi antara pemkab dan pemprov dapat dirasakan masyarakat,” tukasnya.

Diketahui, alokasi anggaran pembangunan jembatan kembar di Malanggo, Kecamatan Rantepao sebesar Rp22 miliar.

Rinciannya, anggaran pembebasan lahan menyentuh angka Rp16 miliar dan pengerjaan jembatan Rp6 miliar. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

OLAHRAGA

Santri Pondok Pesantren Annadlah Borong Medali di Makassar Championship 4

Published

on

Kitasulsel–Makassar – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pondok Pesantren Annadlah pada ajang Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 yang berlangsung di GOR Sudiang, Makassar, Minggu (21 Desember 2025).

Dalam kejuaraan bergengsi tersebut, para santri Annadlah tampil impresif dengan memborong medali emas, perak, dan perunggu dari berbagai kelas dan gelanggang pertandingan.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata pembinaan yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan oleh Pondok Pesantren Annadlah. Selain menitikberatkan pada pendidikan keagamaan, pesantren ini juga memberikan ruang luas bagi pengembangan bakat santri di bidang olahraga prestasi, khususnya pencak silat.

Pelatih sekaligus pembina pencak silat Pondok Pesantren Annadlah, Ma’ruf, mengaku bangga atas capaian yang diraih para santri. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan buah dari latihan disiplin, kerja keras, serta semangat juang tinggi yang terus ditanamkan selama proses pembinaan.

“Saya sangat bangga dengan perjuangan dan prestasi yang diraih anak-anak. Mereka bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan bertanggung jawab. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan ke depan,” ujar Ma’ruf.

Adapun perolehan medali santri Pondok Pesantren Annadlah dalam Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 tersebar di sejumlah gelanggang pertandingan, dengan rincian sebagai berikut:

Gelanggang 1
Partai 25: Salsabila (Emas)
Partai 166: Nur Anna Atafu Nisa (Perak)
Partai 144: Muhammad Yusuf Aras
Gelanggang 2

Partai 193: Aisyah Humairah (Perak)
Partai 79: M. Dzaki Al Ghifari
Partai 88: Resky Amalia
Partai 173: Syakirah (Emas)
Partai 158: Nurul Fiqratul Qur’an (Perunggu)

Gelanggang 3
Partai 283: Nayla Zahra (Perak)
Partai 57: Audya Nafisah (Perunggu)
Partai 246: Rasti Amalia (Perak)
Partai 166: Nursafitri (Perunggu)
Partai 190: Mahabba Ilham
Partai 178: M. Fiqri Alif (Perunggu)
Partai 9: Ahsan Muyassir Abdullah (Perak)
Partai 220: Nurul Miftah Arsyani (Perak)
Partai 29: Muhammad Alief Alfin (Emas)
Gelanggang 4

Partai 76: Nurul Najwah (Perak)
Partai 227: Safa Nurul Andini (Perunggu)
Partai 163: Muyassarah (Perak)
Partai 66: Raodah Almunawwarah (Perunggu)
Partai 19: Ana Alfiyah (Perak)
Gelanggang 5

Partai 78: Nurul Najwah (Perak)
Partai 246: Raihan
Partai 38: Rifdha (Perak)
Partai 134: Lukman
Dengan raihan medali dari berbagai kategori tersebut, Pondok Pesantren Annadlah semakin menegaskan eksistensinya sebagai salah satu pesantren yang aktif mencetak santri berprestasi di bidang olahraga bela diri.

Pihak pesantren berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berlatih, meningkatkan kemampuan, serta mengharumkan nama pesantren di ajang yang lebih tinggi, baik tingkat regional maupun nasional.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel