Connect with us

12 Negara Siap Hadir di MIF Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar siap menggelar Makassar Investment Forum (MIF) yang akan berlangsung pada tanggal 25 hingga 28 Juli 2024.

MIF 2024 ini akan dihadiri sebanyak 12 negara yakni Inggris, Italia, Belanda, Polandia, Singapura, Malaysia, Jepang, Filipina, Australia, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, dan Prancis.

Tak hanya itu, dua tamu undangan VVIP yang hadir adalah wakil Dubes Uni Emirat Arab dan wakil Dubes Singapura. Serta, Komjen dari Amerika dan Filipina juga turut serta bersama rombongan.

Menariknya, Dubes RI di Tokyo bakal memboyong delegasi dan pengusaha-pengusaha asal Jepang untuk hadir ke MIF 2024.

Pada MIF 2024 akan menawarkan tiga proyek strategis kepada para investor yang hadir. Yakni, Ducting Sharing, Jalan Tol Lingkar Dalam dan LRT Metro Capsul.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) kota Makassar, Helmy Budiman mengungkapkan mengangkat tema “Makassar Invesment For All”.

Yang mana, lanjut dia, dapat memperkuat peran strategis Makassar sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Apalagi, IKN segera diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo pada tanggal 17 Agustus 2024, mendatang.

” Makassar mempunyai peran strategis dengan lokasi kita yang dekat dengan IKN dan potensi potensi makassar diharapkan IKN pasti bisa memberikan nilai tambahan dan peluang besar bagi Makassar,” terang Helmy, saat ditemui di Kantor Balai Kota Makassar, Selasa (23/7).

Helmy melanjutkan MIF tahun ini beriringan dengan F8 yang diharapkan dapat memberikan gambaran kepada para investor tentang potensi Makassar, termasuk kondisi keamanan yang kondusif dan berbagai peluang investasi yang tersedia.

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan Kota Makassar telah mendapat trust atau kepercayaan di mata investor internasional.

Pasalnya, kata Danny Pomanto, sapaan akrabnya, itu terbukti pada rombongan pengusaha asal Jepang yang akan datang.

“Duta besar RI untuk Jepang membawa rombongan pengusaha Jepang yang cukup besar, artinya, ada trust (kepercayaan) yang mendalam terhadap Makassar dan posisitioning Makassar,” ujar Danny.

Danny pun menjelaskan saat ini kondisi pertumbuhan ekonomi berkisar 5,3 persen hingga 5,4 persen dan inflasi berada di nilai 1,7 persen di Kota Makassar yang menandakan berada pada posisi stabil.

” Itu tandanya bahwa selisih antara ekonomi dan inflasi, ada bisnis prospek akan muncul,” tegas Danny.

Hal itu, lanjut Danny, membuat pelaku bisnis akan melihat posisi tersebut sebagai prospek. Terlebih, tahun ini IKN akan mulai ada aktivitas.

” Orang-orang bisnis besar akan melihat itu sebagai bisnis prospek, apalagi, mulai tahun ini IKN akan berfungsi, maka, itu menambah kesempurnaan kota Makassar,” tutup Danny.

Diketahui, delegasi yang hadir yakni Chief dan Deputy Redpresentative of Netherlands Business Support Office (NBSO), Mario Lauw dan Andika Saragih.

Head of Economic and Commercial Section of Embassy of Italy Jakarta, Giovanni Finarelli Baldassarre.

Deputy Chief of Mission & Ministry-Counsellor of Singapore Embassy, Terrence Teo dan Director of Atoll Bay Parnerts (Singapore) Danish Sulaiman.

Consul General of Philippine Consulate General in Manado, Mary Jennifer Domingo Dingal. Alternate Cultural Officer, Asisstance to Nationals Officer of Philippine Consulate General in Manado Smith Anthony M. De Los Angeles dan Government Liaison Officer of Philippine Consulate General in Manado, Anatya Grace C. Tundunaung.

Konsul-Jenderal Australia di Makassar, Todd Dias. Politik Economic Staff of US Consulate General Surabaya Kezia Saudale.

Selanjutnya, Consul General of US Consulate General Surabaya, Christopher R. Green. Politic-Economi c Chief Consul of US Consulate General Surabaya John McDaniel. Strategic Content Coordinator Specialist of US Consulate General Surabaya Christian Simanulang dan Press and Media Coordinator of US Consulate General Surabaya Arieshadela Irwantini.

Engineer of Nippon Koei co.,Ltd Suichi Tanimoto dan Ryohei Hashimoto dan Supporting Staff of Nippon Koei co.,Ltd Nita Arianti.

Political and Economic Specialist of Embassy of Poland, Lukas Ronggur Hasiholan Tambunan.

Deputy Head of Mission at the Embassy of the United Arab Emirates, Shaima Salem Alhebsi. Senior Regional Outreach Manager British Embassy, Erlin Puspitasari.

Duta Besar Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi dan Atase Perhubungan Indonesia untuk Jepang, Ikhsandy Wanto Hatta.

Vice Mayor of Ipoh City Council Malaysia Azmy bin Mohamed Nazir dan Muhammad Hamzah Md Hamdan. Local Government of Ipoh City Council Malaysia, Basri bin Mohamad Nor. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel