Delegasi Pemuda dari Seluruh Indonesia akan Melakukan Sidang pada Kegiatan Indonesia Youth Summit

Kitasulsel–Makassar Tokka Tena Rata di Kabupaten Maros sebagai lokasi Indonesia Youth Summit telah dipoles sedemikian rupa demi kelancaran kegiatan Indonesia Youth Summit dengan tema ”Menuju Indonesia Emas 2045” yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda Kota Makassar berkolaborasi dengan Muda.in selama dua hari, Selasa-Rabu 23-24 Juli 2024.
Sebanyak 300 orang pemuda menjadi repsresentasi Kab/Kota masing-masing. Di Sulawesi Selatan sendiri, sebanyak 24 Kab/Kota mengutus setiap perwakilan pemuda serta pendamping untuk mengikuti kegiatan ini.

Selain itu, beberapa kota dan kabupaten dari tiap-tiap provinsi di seluruh Indonesia juga turut mengiutus delegasi pemudanya, seperti Kota Bandung, Kota Kediri, Yogyakarta, Sukabumi, Medan, Kota Cirebon, DKI Jakarta, Kota Bengkulu, Kota Batam, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Minasaha Tenggara, hingga Kabupaten Muna yang tetletak di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Moh. Ramdhan Pomanto selaku Walikota Makassar mendukung penuh kegiatan Indonesia Youth Summit ini dengan menjadikan Objek Wisata Bukit Tokka Tena Rata sebagai lokasi kegiatan Indonesia Youth Summit.

Berlokasi di bukit tentu saja membuat pelaksanaan kegiatan ini berkonsep Camping dan penuh dengan outdoor activities.
“Kami selaku penyelenggara Indonesia Youth Summit tentu saja sangat mengapresiasi dari kesediaan panitia bekerja keras dalam menyiapkan kegitan agar terlaksana dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan baik khususnya pada hasil rekomendasi kebijakan suara pemuda.
Kami juga berharap peserta dari setiap daerah di Indonesia merasa terkesan dan dapat diterima dengan baik di Kota Makassar ini.” ucap Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar, A. Tenri Lengka Bau Djemma.
Turut hadir para narasumber hebat sebagai representasi dari topik tiap sidang pemuda yang diadakan, seperti Dita Aisyah selaku Co-Founder Binar Academy yang akan berfokus di topik digitalisasi dan Zensa Rahman selaku Managing Director dari Pemimpin.id.
Lebih dari itu, Bima Arya selaku Walikota Bogor periode 2014-2024 pun turut serta menghadiri kegiatan ini sebelum ditutup dengan Keynote speech oleh Walikota Makassar.
Adapun kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan wadah kolaborasi dan penguatan sinergi kepada seluruh pemuda di Indonesia untuk menunjukkan jiwa kepemimpinan dan berkontribusi langsung dalam penyusunan dan deklarasi “Suara Pemuda Indonesia” yang merupakan rekomendasi kebijakan nasional.
Indonesia Youth Summit mengusung 4 sub pembahasan yang akan didiskusikan pada sisang pemuda yakni, digitalization, future leader, economic transformation, dan environment sustainability.
Pada Indonesia Youth Summit 2024, IYS dirangkaikan dengan Makassar F8 (Festival Tahunan Kota Makassar) yang merupakan Top 10 Karisma Event Nusantara, sehingga menjadikan peserta IYS secara resmi juga akan turut serta dalam perhelatan opening ceremony pada Festival F8. (*)

Kementrian Agama RI
Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).
Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.
“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.
“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.
Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.
Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics12 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login