Connect with us

Ketua TP PKK Kota Makassar Ikuti Rakor Finalisasi, Ajak Masyarakat Ramaikan F8

Published

on

Kitasulsel–Makassar Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, turut serta dalam rapat koordinasi pemantapan penyelenggaraan event Makassar F8 atau Makassar International Eight Festival and Forum.

Rakor tersebut berlangsung di Balaikota Makassar, Selasa (23/07/2024), dihelat untuk memastikan kesiapan seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan acara tahunan bergengsi ini.

Rapat koordinasi dipimpin langsung oleh Wali Kota Makassar dan dihadiri oleh berbagai unsur terkait, termasuk dari dinas-dinas terkait, camat, BUMD, dan pihak PT Festival Delapan Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Indira yang juga merupakan Ketua Dekranasda Kota Makassar akan mendukung penuh semua upaya yang dilakukan demi kelancaran dan kesuksesan F8.

Dia menambabkan, TP PKK Kota Makassar dan Dekranasda Kota Makassar pastinya akan berpartisipasi langsung dalam mempromosikan Event F8 dan Produk UMKM Kota Makassar.

Selain itu, Indira mengajak masyarakat meramaikan F8. Ia menyampaikan pentingnya peran serta masyarakat dalam menyukseskan acara F8, yang tidak hanya menjadi ajang promosi budaya dan seni, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi kreatif di Makassar.

“Mari meramaikan F8. Ini momen di mana kita dapat memperlihatkan kekayaan budaya dan kreativitas kota kita. Ini adalah kesempatan kita bersama untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Makassar adalah kota yang kaya akan budaya dan inovasi,” ujar Indira.

Sementara Itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, meminta peran aktif OPD dalam memastikan kesuksesan berbagai kegiatan f8. Danny Pomanto ingin, F8 tahun ini lebih spentakuler dari penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.

“Tahun ini kita akan lebih mengukumulasi semua kekuatan kita agar f8 lebih baik lagi. Karena pemerintah kota Makassar juga akan terlibat langsung dalam kesuksesan sejumlah kegiatan seperti investment forum, gala dinner, keamanan kota, dll. Jadi hari ini kita bertemu untuk mengkoordinasikan itu,” ujarnya.

Danny Pomanto meminta pihak PT Festival Delapan Indonesia dan satu persatu perwakilan OPD terkait untuk mempresentasikan progres mereka. Dia juga mengkonfirmasi bahwa F8 tahun akan dihadiri oleh 19 negara.

Diketahui, F8 adalah salah satu festival terbesar di Indonesia yang diinisiasi oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Acara ini telah menarik perhatian nasional maupun internasional, sehingga persiapan yang matang sangat diperlukan.

Dengan rapat koordinasi yang telah dilakukan, Indira berharap seluruh elemen yang terlibat dapat bersinergi untuk menyukseskan acara ini dan memberikan pengalaman terbaik bagi para pengunjung.

Acara F8 akan berlangsung mulai besok yang akan digelar mulai besok, 24-28 Juli 2024. Diharapkan dapat menjadi daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun mancanegara, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian Kota Makassar. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Tinggal Sendiri dengan Kondisi Tangan Patah, Abdul Aziz Terharu Terima Kartu Lansia

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Sosial kembali menyalurkan Program Kartu Lansia kepada para penerima manfaat, kegiatan penyerahan berlangsung di Aula Kecamatan Angkona, Selasa (04/11/2025).

Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, didampingi Plt. Kepala Dinas Sosial, P3A), Joni Patabi, serta Camat Angkona, Putu Gede Sudarsana, menyerahkan langsung bantuan untuk para warga lanjut usia.

Sebanyak 280 lansia dari delapan desa, yaitu Watangpanua, Maliwowo, Tawakua, Tampinna, Solo, Lamaeto, Wanasari, dan Balirejo, menerima manfaat dari program ini.

Program Kartu Lansia merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah Daerah terhadap kesejahteraan warga lanjut usia, dengan tujuan memberikan kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan dan bantuan sosial.

Wabup Puspawati menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan program ini, dan berharap melalui program Kartu Lansia, para lanjut usia di Luwu Timur dapat merasakan manfaat nyata dari perhatian pemerintah daerah.

“Kami ingin memastikan semua lansia, terutama yang memiliki keterbatasan, tetap mendapatkan hak dan perhatian dari pemerintah. Tidak hanya mereka yang bisa datang ke lokasi, tapi juga yang perlu dijemput langsung ke rumah,” ujar Hj. Puspawati Husler.

Salah satu penerima manfaat, Abdul Aziz Paruku (69), warga Desa Watangpanua, menjadi contoh penerima yang benar-benar membutuhkan perhatian.

Aziz tinggal sendiri di rumahnya dengan kondisi tangan yang pernah patah, sementara anaknya menempuh pendidikan di pesantren.

Beliau pun mengucapkan terimakasihnya dan mengaku pihaknya sangat terbantu dengan adanya program pemerintah ini.

“Terima kasih banyak kepada Pemkab Luwu Timur, khususnya bapak Bupati dan wakil Bupati serta Dinsos. Dengan adanya Kartu Lansia ini, saya merasa sangat terbantu dan diperhatikan, semoga program ini terus berlanjut untuk membantu kami para lansia,” ungkap Aziz. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel