Connect with us

Sebanyak 82.956 Siswa SMA/SMK Diterima PPDB Sulsel Tahun Ajaran 2024

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah melaksanakan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dilakukan secara offline dan online di 24 kabupaten/kota.

Puluhan ribu siswa-siswi akan memulai berseragam putih abu-abu.

335 SMA Negeri termasuk di Kota Makassar juga sudah menerima siswa barunya untuk mengenyam pendidikan.

Dari 335 SMA Negeri sekitar 27 sekolah melaksanakan penerimaan secara offline atau langsung melalui tes di sekolah masing-masing, sedangkan 164 SMK Negeri (kejuruan) tetap melalui jalur penerimaan online.

Head Desk PPDB Disdik Sulsel, Muliyama bilang dari keseluruhan proses PPDB yang dilakukan serentak, sekitar 308 SMA Negeri melalui jalur penerimaan secara online atau lewat aplikasi penerimaan calon siswa.

“Ada sekitar 308 SMA Negeri lakukan PPDB secara online dan 27 lainnya secara offline di 24 kabupaten/kota di Sulsel,” kata Muliyama, Selasa, (23/7/2024).

“Kalau total siswa yang diterima oleh pihak sekolah dari SMA/SMK berdasarkan petunjuk teknis (Juknis) itu 25.068 SMK, SMA 57.888, totalnya 82.956,” sambung pria yang akrab disapa Mul ini.

Diketahui, Pemprov Sulsel beberapa waktu lalu telah mendapatkan penghargaan Anugerah Merdeka Belajar 2024 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk kategori Pemerintah Provinsi Terbaik dalam Transformasi Pembelajaran Merdeka Belajar.

Penghargaan itu diserahkan Mendikbudristek, Nadiem Makarim kepada Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, di Jakarta, Jumat malam (5/7) lalu. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Makassar Perkuat Peran Emak-Emak Kreatif dalam Ekonomi Digital Lewat Creators Lab

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR,– Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, mendampingi Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, dalam pembukaan Creators Lab Emak-Emak Matic yang digelar di Hyatt Place, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, pada Rabu (23/4/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif nasional untuk memperkuat peran komunitas kreatif perempuan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berdaya saing. Dalam sambutannya, Menteri Teuku Riefky Harsya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengakselerasi sektor ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.

“Kami mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kota Makassar melalui Makassar Creative Hub yang memberi ruang bagi talenta lokal, termasuk para emak-emak kreator digital, untuk tumbuh, bersaing, dan memperoleh penghasilan tambahan,” ujar Riefky.

Ia juga menekankan bahwa pelibatan perempuan dalam transformasi digital merupakan langkah strategis menuju pemerataan ekonomi kreatif secara nasional.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, memberikan apresiasi terhadap komunitas emak-emak matic sebagai pelaku konten digital yang mampu mengangkat potensi lokal. Ia juga mendorong kolaborasi lebih luas dengan Makassar Creative Hub.

“Makassar Creative Hub hadir sebagai ruang kolaboratif bagi pelaku kreatif untuk belajar dan berkembang. Komunitas emak-emak matic adalah bukti bahwa kreativitas bisa menjadi kekuatan ekonomi sekaligus alat pemberdayaan perempuan,” ujarnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, Sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati, Deputi Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam, Direktur Konten Digital, Yuana Rochma, serta Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce, Melissa Siska Juminto.

Kehadiran berbagai pihak menandai komitmen bersama dalam menjadikan ekonomi kreatif sebagai pilar pembangunan dan sebagai jawaban terhadap tantangan transformasi digital melalui pendekatan kolaboratif.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel