Connect with us

Pokja IV TP PKK Kota Makassar Berdayakan Kader Khusus Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Partisipasi Posyandu

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pokja IV TP PKK Kota Makassar menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) untuk meningkatkan kapasitas kader khusus di Hotel Grand Puri Perintis, Selasa (23/7/2024).

Kegiatan yang akan berlangsung selama delapan hari ini ke depan ini menyasar kader khusus dari 15 kecamatan se-Kota Makassar.

Fokus utamanya adalah pemberdayaan kader untuk membantu tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar dan mendorong partisipasi masyarakat ke posyandu.

Kegiatan bimtek ini merupakan bagian dari upaya Pokja IV TP PKK Kota Makassar untuk memberdayakan kader khusus sehingga mereka dapat berfungsi secara maksimal dalam mendukung program-program kesehatan di masyarakat.

Ketua Pokja IV TP PKK Kota Makassar dr. Nurhayati Musada menekankan bahwa bimtek ini bertujuan untuk memperkuat peran kader khusus dalam sistem kesehatan masyarakat.

Menurutnya, kader khusus memiliki posisi strategis dalam menjembatani komunikasi antara tenaga kesehatan dan masyarakat.

“Bimtek ini fokus pada peningkatan kapasitas kader khusus agar mereka bisa lebih efektif membantu tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar di lingkungan masing-masing.

Kader khusus adalah ujung tombak yang berinteraksi langsung dengan masyarakat, sehingga peran mereka sangat vital,” ujar dr. Nurhayati.

Selain membantu tenaga kesehatan, kader khusus juga memiliki tanggung jawab untuk mengajak dan mengedukasi masyarakat agar rutin mengunjungi posyandu.

Posyandu merupakan pusat pelayanan kesehatan yang penting, terutama bagi ibu dan anak, untuk mendapatkan pemantauan dan layanan kesehatan yang dibutuhkan.

“Kader khusus ini diharapkan mampu menjadi motivator yang mengajak masyarakat untuk aktif ke posyandu. Sehingga kita dapat memastikan bahwa setiap individu, terutama ibu dan anak, mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua IV TP PKK Kota Makassar, dr. Hadijah Iriani memberikan arahan mengenai peran penting kader PKK sebagai agen perubahan dalam pembangunan masyarakat.

Ia menegaskan bahwa kader PKK tidak hanya berfungsi sebagai pelaksana program, tetapi juga sebagai motor penggerak perubahan di tengah masyarakat.

“Para kader PKK memiliki peran strategis sebagai agen perubahan dalam pembangunan.

Dengan meningkatkan kapasitas mereka, kita berharap mereka bisa lebih aktif dan berkontribusi dalam memajukan kesejahteraan masyarakat.

Kader PKK harus mampu menginspirasi dan menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama membangun lingkungan yang sehat dan sejahtera,” katanya.

Dokter Iriani juga menambahkan bahwa keberhasilan program kesehatan masyarakat sangat bergantung pada partisipasi aktif kader khusus.

Kata dia, kader PKK harus bisa menjadi teladan dan sumber informasi yang dapat dipercaya oleh masyarakat.

“Mereka harus bisa menjelaskan pentingnya kesehatan dan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada, seperti posyandu,” ujarnya.

Dia berharap, dengan adanya bimtek ini para kader khusus dapat lebih siap dan kompeten dalam menjalankan tugasnya, serta mampu mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan.

“Keterlibatan aktif kader khusus ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan sejahtera di Kota Makassar,” (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Tak Berkategori

Hari Terakhir Masa Kampanye,Hamasna Goyang Pantura,Sar-Kanaah Dzikir Akbar

Published

on

Kitasulsel—Sidrap—Masa kampanye untuk pilkada serentak tahun 2024 memasuki masa akhir,hari ini tepat pukul 24.00 seluruh rangkaian kampanye sudah tidak lagi di perbolehkan oleh KPU sebagai penyelenggara pemilu.

Untuk pilkada kabupaten sidrap,hari terakhir masa kampanye di isi oleh kampanye Akbar oleh paslon nomor urut 3 pasangan H Mashur Bin Moh Ilyas bersama H.Nasyanto(Hamasna).

Kampanye Akbar yang dipusatkan dipelataran monumen ganggawa oleh paslon Hamasna menghadirkan bintang tamu biduan dari ajang pencarian bakat bintang pantura dari ibukota Jakarta.

Beda halnya dengan paslon nomor urut 2 Sar-Kanaah,paslon yang nyentrik dengan jargon Alako ini di masa akhir kampanye memilih melaksanakan dzikir Akbar bersama tim pemenangan yang dipusatkan di posko induk pemenangan rumah kaca pangkajenne,sidrap 23/011/2024.

“Kita tidak melakukan kampanye akbar seperti pasangan kandidat lainnya, karena kita sudah cukup dengan kampanye dialogis dan tatap muka langsung bersama warga masyarakat sebagaimana yang dilakukan selama ini,” kata Syaharuddin sesaat sebelum dzikir digelar.

Menurut SAR, akronim nama Syaharuddin Alrif, pihaknya telah melakukan kampamye secara intens selama 270 hari di 106 desa dan kelurahan di 11 kecamatan di Kabupaten Sidrap. “Kampanye terakhir kita isi dengan dzikir akbar. Setelah kita berikhtiar, saatnya kita berdoa mohon restu dari Allah SWT,” paparnya. 

Untuk itu, mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dua periode itu mengajak seluruh warga masyarakat Sidrap untuk bertawakkal bersama agar pasangan SAR-KANAAH diberikan kemudahan dalam memenangkan pertarungan pada suksesi pemerintahan di Bumi Nene Mallomo tahun ini. 

“Kemenangan SAR-KANAAH adalah kemenangan bagi seluruh masyarakat Sidenreng Rappang.(Sidrap), karena itu mari kita bersatu padu menjatuhkan pilihan untuk mencoblos nomor urut dua pada 27 November 2024 mendatang di TPS,” pinta Sekretaris DPW Partai NasDem Sulawesi Selatan ini. 

Dzukir akbar yang dipimpin Ustadz Dr H Suf Kasman SH, MH ini berpusat di Posko Induk Tim Pemenangan SAR-KANAAH (Rumah Kaca), Jalan Andi Makkasau Pangkajene Sidrap dan terkoneksi ke seluruh Posko Tim Pemenangan SAR-KANAAH di 106 desa/kelurahan melalui zoom virtual. 

Beberapa Posko Tim Pemenangan SAR-KANAAH yang terpantau di layar monitor saat dzikir berlangsung. Di antaranya, Tim Desa Sipodeceng, Kecamatan Baranti, 

Rumah Nur Kanaah, Kelurahan Rappang, 

Desa Corawali, Kecamatan Pancalautang, 

Kelurahan Benteng, Kecamatan Baranti, 

Desa Cirociroe, Kecamatan Watangpulu

Simpang Empat, Desa Wanio, Kecamatan Pancalautang, Desa Mojong, Kecamatan Watangsidenreng, Tim Kecamatan Duapitue, dan Tim Kecamatan Pituriase. (*)

Continue Reading

Trending