Indira Yusuf Ismail Pimpin Rapat Persiapan SMEP Tingkat Provinsi Bersama Kepala OPD

Kitasulsel–Makassar Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, memimpin rapat koordinasi bersama Kepala OPD Pemkot Makassar di Kantor TP PKK Kota Makassar, Kamis (25/07/2024).
Rapat itu digelar dalam rangka mematangkan persiapan menjelang kunjungan Tim penilai Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP) dari Provinsi Sulawesi Selatan yang akan berlangsung pada tanggal 1 Agustus mendatang.

Indira ingin memastikan seluruh indikator yang akan dinilai dalam SMEP dapat terpenuhi dengan baik. Termasuk pemenuhan seluruh syarat dari 19 pilot project di sejumlah lokus Lorong PKK yang telah di pilih.
Rapat ini dihadiri oleh kepala OPD dari seluruh dinas terkait, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Perikanan dan Peternakan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Dinas Sosial, dan Dinas Ketahanan Pangan.

Setiap dinas memberikan laporan kesiapan mereka dalam mendukung pelaksanaan program-program TP PKK Kota yang terkait dengan indikator SMEP. Kepala OPD juga berdiskusi dengan Indira solusi dan inovasi program yang efisien daan efektif.
“Kita memangkan mau memperbaiki dengan paripurna dan berstandar. Selanjutnya kita mau masyarakat merawatnya,” ujar Indira.
Indira menekankan bahwa kolaborasi dan koordinasi yang kuat antara PKK dan berbagai dinas terkait sangat krusial untuk mencapai hasil yang optimal.
“Kita berkumpul di sini untuk merembukkan langkah ke depan dan memastikan semua indikator yang dinilai dapat terpenuhi dengan baik. SMEP ini memberikan semangat bagi kita semua,” ujar Indira.
Ia juga mengingatkan, bahwa pengembangan sejumlah lorong PKK ini memang diharapakan sebagai percontohan peningkatan kualitas lingkungan Kota Makassar kedepannya.
Apalagi hingga saat ini, sudah ada 45 lorong PKK yang siap menjadi pintu representasi implementasi dari semua program kerja TP PKK Kota Makassar.
“Kita masih memiliki banyak hal yang perlu diperbaiki meskipun banyak yang telah kita laksanakan.
Kedepannya kita harap akan melengkapi satu per satu lorong PKK dengan bantuan dan kolaborasi dari semua dinas terkait,” tambahnya.
Indira tidak lupa mengapresiasi upaya semua Kepala OPD terkait yang telah bekerja keras untuk mempersiapkan SMEP ini.
Ia berharap rapat ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara TP PKK Kota Makassar dan OPD terkait, sehingga pelaksanaan SMEP dapat berjalan lancar dan menghasilkan penilaian yang memuaskan.(*)

Kementrian Agama RI
Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).
Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.
“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.
“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.
Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.
Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics12 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login