Connect with us

Sekcam Tamalate Hadiri Pameran dan Seminar UPA’MA

Published

on

Kitasulsel–Makassar Sekretaris Kecamatan Tamalate Saddam Musma menghadiri Kegiatan Pameran dan Seminar implementasi Aksi Perubahan UPA’MA (Upgrading UMKM Kecamatan Tamalate ) Kota Makassar di KMP-LAN Antang, Kamis (25/7/2024).

Pada kegiatan pameran dan seminar UPA’MA ini, dihadiri pula oleh Camat Tamalate H. Emil Yudianto Tajuddin, SE.,M.Si. Turut hadir pula Coach Andi Wahyudi dan beberapa stakeholder eksternal yang turut berpartisipasi Melalui dukungan dan support nya dalam mewujudkan suksesnya kegiatan ini.

Sekcam Tamalate Saddam Musma dalam keterangannya bahwa dalam era digitalisasi ini perlu kiranya setiap badan usaha untuk dapat beradaptasi dengan pesatnya kemajuan.

Jika kita tak mampu beradaptasi tentu kita akan tergilas dengan perkembangan zaman.

Sudah barang tentu, lanjutnya, untuk UMKM juga dibutuhkan adaptasi mengikuti perkembangan zaman, terkhusus untuk bidang informatika dan Teknologi.

Salah satu upaya dalam mengembangkan bidang usaha UMKM di wilayah kecamatan Tamalate, kita berupaya mengimplementasikan aksi perubahan dalam Upgrading UMKM Kecamatan Tamalate yang disebut sebagai UPA’MA.

Dimana ini adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan UMKM untuk mempromosikan dan menjual produk mereka secara online.

Dengan adanya UPA’MA, UMKM dapat memperluas pangsa pasar mereka tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga secara regional bahkan nasional. Melalui aplikasi ini, konsumen

dapat menjelajahi berbagai produk UMKM Tamalate dengan mudah dan melakukan pembelian langsung melalui sistem pembayaran digital yang terintegrasi.

Kolaborasi antara platform pembayaran digital dan “UPA’MA ” memberikan kesempatan baru bagi UMKM untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan visibilitas produk mereka.

Pelanggan dapat dengan mudah menemukan produk-produk unik dan berkualitas dari Tamalate, sementara pelaku usaha mendapatkan akses ke pasar yang lebih luas tanpa harus meninggalkan usaha mereka.

Selain itu, aplikasi ini juga memberikan fasilitas bagi UMKM untuk memperoleh informasi dan pelatihan mengenai manajemen usaha, pemasaran digital, dan strategi penjualan.

Setiap pelaku usaha UMKM kini dapat menerima pembayaran dengan beragam metode, mulai dari pembayaran melalui QR code hingga transfer langsung antar-dompet digital.

Kolaborasi antar platform juga memungkinkan integrasi sistem pembayaran yang lebih baik, mengurangi hambatan transaksi dan meningkatkan kecepatan layanan. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

OLAHRAGA

Santri Pondok Pesantren Annadlah Borong Medali di Makassar Championship 4

Published

on

Kitasulsel–Makassar – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pondok Pesantren Annadlah pada ajang Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 yang berlangsung di GOR Sudiang, Makassar, Minggu (21 Desember 2025).

Dalam kejuaraan bergengsi tersebut, para santri Annadlah tampil impresif dengan memborong medali emas, perak, dan perunggu dari berbagai kelas dan gelanggang pertandingan.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata pembinaan yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan oleh Pondok Pesantren Annadlah. Selain menitikberatkan pada pendidikan keagamaan, pesantren ini juga memberikan ruang luas bagi pengembangan bakat santri di bidang olahraga prestasi, khususnya pencak silat.

Pelatih sekaligus pembina pencak silat Pondok Pesantren Annadlah, Ma’ruf, mengaku bangga atas capaian yang diraih para santri. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan buah dari latihan disiplin, kerja keras, serta semangat juang tinggi yang terus ditanamkan selama proses pembinaan.

“Saya sangat bangga dengan perjuangan dan prestasi yang diraih anak-anak. Mereka bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan bertanggung jawab. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan ke depan,” ujar Ma’ruf.

Adapun perolehan medali santri Pondok Pesantren Annadlah dalam Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 tersebar di sejumlah gelanggang pertandingan, dengan rincian sebagai berikut:

Gelanggang 1
Partai 25: Salsabila (Emas)
Partai 166: Nur Anna Atafu Nisa (Perak)
Partai 144: Muhammad Yusuf Aras
Gelanggang 2

Partai 193: Aisyah Humairah (Perak)
Partai 79: M. Dzaki Al Ghifari
Partai 88: Resky Amalia
Partai 173: Syakirah (Emas)
Partai 158: Nurul Fiqratul Qur’an (Perunggu)

Gelanggang 3
Partai 283: Nayla Zahra (Perak)
Partai 57: Audya Nafisah (Perunggu)
Partai 246: Rasti Amalia (Perak)
Partai 166: Nursafitri (Perunggu)
Partai 190: Mahabba Ilham
Partai 178: M. Fiqri Alif (Perunggu)
Partai 9: Ahsan Muyassir Abdullah (Perak)
Partai 220: Nurul Miftah Arsyani (Perak)
Partai 29: Muhammad Alief Alfin (Emas)
Gelanggang 4

Partai 76: Nurul Najwah (Perak)
Partai 227: Safa Nurul Andini (Perunggu)
Partai 163: Muyassarah (Perak)
Partai 66: Raodah Almunawwarah (Perunggu)
Partai 19: Ana Alfiyah (Perak)
Gelanggang 5

Partai 78: Nurul Najwah (Perak)
Partai 246: Raihan
Partai 38: Rifdha (Perak)
Partai 134: Lukman
Dengan raihan medali dari berbagai kategori tersebut, Pondok Pesantren Annadlah semakin menegaskan eksistensinya sebagai salah satu pesantren yang aktif mencetak santri berprestasi di bidang olahraga bela diri.

Pihak pesantren berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berlatih, meningkatkan kemampuan, serta mengharumkan nama pesantren di ajang yang lebih tinggi, baik tingkat regional maupun nasional.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel