Connect with us

Tolak Pasar Malam Dilapangan Ali Malaka bontocinde, Warga Mempertanyakan Ijin Keramaian

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pro Kontra rencana akan digelarnya pasar malam di area lapangan ali malaka Bontocinde kecamatan Pallangga mencuat ke permukaan, bahkan mendapat penolakan dari warga setempat.

Seperti diketahui pemohon dan panitia penyelenggara Permainan wahana dan pasar malam tersebut diantaranya yaitu bapak Abdul Rahim.

penolakan yang dilakukan banyaknya warga utamanya yg bertempat tinggal di sekitaran lapangan alimalaka bontocinde yang diterima redaksi mengungkapkan berbagai alasan penolakan, diantaranya faktor keamanan dan ketentraman masyarakat, rawan terjadinya keributan serta dijadikan ajang mabuk-mabukan.

Penolakan warga terkait adanya wahana permainan dan pasar malam disampaikan masyarakat desa panakkukang pada rapat musyawarah tripika yang dihadiri oleh Camat Pallangga, Kapolsek Pallangga, Sekdes Panakkukang, Kepala Dusun Bonto Cinde, sejumlah warga, dan tokoh masyarakat, hingga Bhabinkamtibmas selaku aparat keamanan setempat dari Polri dan TNI, yang dilaksanakan pada, Rabu 17 Juli 2024, di Kantor Desa Panakkukang.

Bahkan warga juga menyampaikan keberatan dan penolakan terkait adanya pasar malam yang akan digelar berdekatan dengan tempat ibadah dan pemukiman tempat tinggal mereka.

Masyarakat yang diwakili oleh saudara ADS mempertanyakan alasan mengapa kegiatan pasar malam yang kebanyakan penduduk sekitar tidak menerima dan menolak keras adanya kegiatan tersebut seolah dipaksakan untuk diadakan.

Lanjutnya dituturkan bahwa ada pihak pihak yang menjadikan ajang pasar malam ini sebagai ajang untuk mencari keuntungan pribadi tanpa memikirkan warga setempat yang terdampak.

Bahkan tuntutan warga terkait keamanan dan ketertiban serta akses jalan kendaraan untuk beraktivitas tidak bisa disepakati oleh pihak terkait.

warga masyarakat setempat mengaku akan terus melakukan upaya agar pelaksanaan wahana permainan dan pasar malam bisa berlangsung dilokasi lain. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Tinggal Sendiri dengan Kondisi Tangan Patah, Abdul Aziz Terharu Terima Kartu Lansia

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Sosial kembali menyalurkan Program Kartu Lansia kepada para penerima manfaat, kegiatan penyerahan berlangsung di Aula Kecamatan Angkona, Selasa (04/11/2025).

Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, didampingi Plt. Kepala Dinas Sosial, P3A), Joni Patabi, serta Camat Angkona, Putu Gede Sudarsana, menyerahkan langsung bantuan untuk para warga lanjut usia.

Sebanyak 280 lansia dari delapan desa, yaitu Watangpanua, Maliwowo, Tawakua, Tampinna, Solo, Lamaeto, Wanasari, dan Balirejo, menerima manfaat dari program ini.

Program Kartu Lansia merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah Daerah terhadap kesejahteraan warga lanjut usia, dengan tujuan memberikan kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan dan bantuan sosial.

Wabup Puspawati menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan program ini, dan berharap melalui program Kartu Lansia, para lanjut usia di Luwu Timur dapat merasakan manfaat nyata dari perhatian pemerintah daerah.

“Kami ingin memastikan semua lansia, terutama yang memiliki keterbatasan, tetap mendapatkan hak dan perhatian dari pemerintah. Tidak hanya mereka yang bisa datang ke lokasi, tapi juga yang perlu dijemput langsung ke rumah,” ujar Hj. Puspawati Husler.

Salah satu penerima manfaat, Abdul Aziz Paruku (69), warga Desa Watangpanua, menjadi contoh penerima yang benar-benar membutuhkan perhatian.

Aziz tinggal sendiri di rumahnya dengan kondisi tangan yang pernah patah, sementara anaknya menempuh pendidikan di pesantren.

Beliau pun mengucapkan terimakasihnya dan mengaku pihaknya sangat terbantu dengan adanya program pemerintah ini.

“Terima kasih banyak kepada Pemkab Luwu Timur, khususnya bapak Bupati dan wakil Bupati serta Dinsos. Dengan adanya Kartu Lansia ini, saya merasa sangat terbantu dan diperhatikan, semoga program ini terus berlanjut untuk membantu kami para lansia,” ungkap Aziz. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel