Connect with us

F8 Makassar Hadirkan Panggung Stand Up Comedy Hibur Masyarakat

Published

on

Kitasulsel–Makassar Festival F8 yang terkenal dengan keragaman hiburannya kembali menghadirkan Panggung Stand Up Comedy yang berhasil menghibur masyarakat Makassar.

Acara ini berlangsung di Zona 2 F8 Makassar, Jumat malam (26/07/2024). Menghadirkan Maman, Komika dari Komunitas Stund Up Comedy Kabupaten Gowa.

Maman menyajikan lawakan segar yang relevan dengan kehidupan sehari-hari kawula muda. Seperti lifestyle outfit skena yang sedang ramai hingga trend sosmed yang viral.

Di beberapa momen, Maman memperagakan gaya ular ikoniknya. Penampilan komedian lokal ini pun berhasil mengocok perut penonton dengan aksi kocaknya.

Penonton yang hadir pun tampak antusias dan terhibur, gelak tawa dan sesekali tepuk tangan bergema sepanjang 10 menit penampilan Maman.

Acara ini juga menjadi ajang bagi komedian lokal untuk menunjukkan bakat mereka di panggung yang lebih besar dan mendapatkan apresiasi yang lebih luas.

“F8 Makassar selalu menjadi momen yang kami tunggu-tunggu. Melalui humor, kami ingin menyampaikan pesan-pesan positif dan mengajak masyarakat untuk tertawa bersama, karena dengan tertawa kita bisa selalu terlihat bahagia” ujar Maman

Kehadiran kemodian ini bukan hanya menghibur, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan kebanggaan akan budaya lokal.

Selain Maman, F8 Makassar akan menghadirkan berbagai komedian lokal di Panggung Zona Dua setiap hari selama event ini berlangsung.

Selain itu, acara ini juga menjadi ajang bagi komedian lokal untuk menunjukkan bakat mereka di panggung yang lebih besar dan mendapatkan apresiasi yang lebih luas.

Festival F8 Makassar tahun ini bukan hanya menampilkan komedi, tetapi juga berbagai atraksi seni lainnya seperti pertunjukan musik, tari, dan pameran seni rupa, yang semuanya mencerminkan kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat Makassar.

Dengan berbagai kegiatan yang ditawarkan, F8 Makassar sukses menjadi magnet bagi warga lokal maupun wisatawan, sekaligus memperkuat citra Makassar sebagai kota yang kaya akan seni dan budaya.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel