Connect with us

PDAM Makassar Terima Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu 9001:2015

Published

on

Kitasulsel–Makassar Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar secara resmi menerima Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dari Equal Assurance di Jalan Ratulangi No. 3 pada hari Jumat (26/7/2024).

Sertifikasi ISO 9001 adalah sertifikasi sistem manajemen mutu yang bermanfaat dalam peningkatan performa organisasi, meningkatkan kepercayaan pelanggan, dan daya saing organisasi.

Direktur CV Laksana Cahaya Mandiri selaku konsultan pelaksana sertifikasi Ainur Leksono mengatakan, ISO itu adalah before after, yang awalnya biasa saja, setelah tersertifikasi menjadi lebih bergairah dalam bekerja.

Ainur juga mengapresiasi atas akselarasi cepat yang ditunjukkan oleh tim di Perumda Air Minum Kota Makassar.

“Kami dapat laporan dari tim pendamping jika tim di Perumda Air Minum Kota Makassar akselarasinya sangat cepat. Kami ucapkan selamat atas diterimanya sertifikat sistem manajemen mutu ISO 9001:2015,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar Beni Iskandar dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan bangga yang mendalam atas pencapaian Perumda Air Minum Kota Makassar dalam menerapkan dan mendapatkan sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 tersebut.

Menurutnya, pencapaian tersebut bukanlah hal yang mudah, diperlukan kerja keras, dedikasi, dan komitmen yang tinggi dari seluruh jajaran untuk mewujudkan sistem manajemen mutu yang efektif dan sesuai dengan standar internasional.

“Tidak banyak Perumda khususnya Perusahaan Air Minum yang sudah memiliki sertifikat ISO 9001:2015, apalagi yang dengan sertifikat yang diterbitkan oleh lembaga sertifikat international seperti Equal Assurance yang berkedudukan di Pert, Western Australia. Sebuah lembaga yang tidak aja beroperasi di Australia dan Indonesia, tetapi juga negara lain seperti New Zealand, Singapura, Jepang, Amerika, Kanada dan lain-lain,” ucapnya.

Selain itu, Beni Iskandar tidak lupa berterima kasih kepada pada para Direksi, Kepala Bagian, Kepala Seksi, Kepala Wilayah Pelayanan, dan seluruh jajaran Perumda Air Minum Kota Malassar atas pencapaian tersebut.

Secara khusus kepada Tim Mutu dan Tim Auditor Internal ISO 9001:2015 Perumda Air Minum Kota Makassar, serta CV Laksana Cahaya Mandiri.

“Terima kasih kami ucapkan kepada Pak Abu Hanifah, Bu Ratih Suci Apriani, dan Pak Sam Poli, yang telah memfasilitasi kami dalam penyusunan dokumen mutu, pelatihan, dan sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015.

Tentunya juga kepada Pak Ainur Leksono yang hadir pada pada kesempatan ini sebagai wakil Equal Assurance,” terang Beni.

Beni juga berpesan kepada jajarannya bahwa penerapan ISO 9001:2015 bukan hanya tentang sertifikat, tetapi merupakan sebuah langkah penting dalam komitmen Perumda Air Minum Kota Makassar untuk selalu memberikan produk dan layanan dengan mutu terbaik kepada pelanggan kita, karena sejatinya perusahaan hadir karena dan untuk mereka para pelanggan.

Dalam kesempatan ini, Beni Iskandar didampingi oleh Direktur Umum & Pelayanan, Indira Mulyasari, Direktur Pengolahan Air Limbah, Ayman Adnan, dan turut dihadiri oleh pejabat struktural Perumda Air Minum Kota Makassar. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

Seto-Kiki Gratiskan Iuran Sampah untuk Warga Berpenghasilan Rendah di Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati) berkomitmen meringankan beban hidup masyarakat berpenghasilan rendah dengan menggratiskan iuran sampah.

Seto menegaskan bahwa pembebasan retribusi sampah ini merupakan wujud kepedulian terhadap kelompok rentan di tengah tantangan ekonomi saat ini. “Kami akan menggratiskan biaya retribusi sampah bagi masyarakat berpendapatan rendah. Program ini sudah tertuang dalam visi misi Sehati,” ucap Seto.

Pria yang lahir dan besar di Kota Makassar ini menambahkan, warga berpenghasilan menengah ke atas serta pelaku industri tetap akan dikenakan biaya retribusi sampah, sebagai salah satu upaya menjaga Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Untuk mereka yang berpenghasilan tinggi, retribusi tetap akan dikenakan agar pemerintah memiliki sumber pendapatan yang berkelanjutan,” jelas Seto yang kini berusia 40 tahun.

Bupati Sinjai periode 2018-2023 ini menjelaskan, pasangan Sehati akan mengedepankan transparansi terkait data penerima kebijakan ini, termasuk bantuan sosial bila diamanahkan memimpin Kota Makassar selama lima tahun ke depan.

“Nanti akan ada data terpadu di Dinas Sosial yang disebarkan ke kelurahan-kelurahan. Setiap tiga bulan sekali, data ini akan dievaluasi untuk memastikan bahwa penerima bantuan benar-benar yang membutuhkan,” terang Seto.

Jubir Muda Sehati, Jafar Shadiq, menambahkan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen Tim Sehati untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta meringankan beban ekonomi kelompok rentan.

“Kami memahami bahwa di tengah situasi ekonomi saat ini, banyak masyarakat berpenghasilan rendah yang kesulitan memenuhi kebutuhan dasar mereka. Oleh karena itu, Tim Sehati mengambil langkah konkret dengan menggratiskan retribusi sampah, agar sedikit meringankan beban mereka,” ujar Jafar.

Menurutnya, kebijakan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan mengajak masyarakat berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan tanpa khawatir dengan biaya tambahan.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga, terutama mereka yang kurang mampu, dapat hidup di lingkungan yang bersih tanpa harus terbebani oleh biaya retribusi sampah. Ini juga diharapkan akan memotivasi mereka untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar,” pungkas Jafar (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.