Connect with us

Kalahkan Australia, Thailand Melaju ke Final Piala AFF U-19 2024

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Thailand berhasil melangkah ke final Piala AFF U-19 2024. Kesuksesan itu diraih setelah mereka mengalahkan Australia dengan skor 1-0 di semifinal.

Laga Australia vs Thailand digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (27/7/2024) sore pada pukul 15.00 WIB.

Thailand mampu unggul terlebih dulu. Gol tim asuhan Emerson Pereira Da Silva itu tercipta melalui bunuh diri Dylan Paul Leonard pada menit ke-13.

Dylan Paul Leonard melakukan back pass kepada kiper Australia Dylan Peraic Cullen. Namun, sang kiper gagal mengontrol bola dengan baik sehingga menyebabkan gawangnya kebobolan.

Di menit ke-33, bek Thailand Jirapol Saelio menjatuhkan Jake Najdovski di kotak penalti. Wasit Razlan Joffri Ali mengecek VAR untuk memastikan apakah Australia berhak mendapat penalti.

Namun, wasit asal Malaysia itu akhirnya tidak memberikan penalti untuk Australia. Jake Najdovski dianggap melakukan diving.

Tak ada gol tambahan yang tercipta hingga babak pertama berakhir. Thailand unggul 1-0 atas Australia saat turun minum.

Memasuki babak kedua, Australia lebih banyak menekan. Namun, Thailand harus kehilangan satu pemainnya karena kartu merah saat pertandingan memasuki menit ke-66.

Rapeephat Padthaisong mendapatkan kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Australia. Alhasil, Thailand harus bermain dengan 10 orang.

Unggul jumlah pemain ternyata tak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Australia. Mereka gagal mencetak gol hingga pertandingan berakhir.

Thailand berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 dan melaju ke final Piala AFF U-19 2024. Di final nanti, Thailand akan berhadapan dengan pemenang dari laga semifinal lainnya antara Indonesia dan Malaysia.

Susunan Pemain

Australia U-19 (4-3-3): Dylan Perai-Cullen; Ben van Dorssen, Fabian Talladira, Tyler Williams, Marcus James; Ryley Hollingdale, Dylan Paul Leonard, Jesse Hoey; Jake Najdovski, Tiago Quintal, Oliver Randazzo.

Pelatih: Trevor Morgan

Thailand U-19 (4-4-2): Kittipong Bunmak; Pikanet Laohawiwat, Jhetsaphat Kuanthanom, Singha Marasa, Piyawat Petra; Padthaisong, Thanakrit Chotmuangpak, Wongbut, Nattapakun Promthongmee, Sangkasopha; Saelio, Caelan Ryan.

Pelatih: Emerson Pereira Da Silva. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Pemkab Lutim Dorong Perangkat Daerah Hasilkan Inovasi Pelayanan Publik

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menggelar kegiatan Coaching Penyusunan Inovasi Pelayanan Publik sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik sekaligus mendukung pelaksanaan program inovasi daerah.

Kegiatan yang digelar di Aula Sasana Praja Kantor Bupati Luwu Timur, Selasa (26/08/2025), dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan Setdakab Luwu Timur, Alamsyah Perkesi, mewakili Bupati Luwu Timur.

Turut hadir sebagai narasumber Provincial Advisor TRANSFORMASI-GIZ Sulawesi Selatan, Dr. Ir. Fadiah Machmud, serta Kabag Organisasi Setdakab Luwu Timur, Saenab.

Dalam sambutannya, Alamsyah Perkesi menegaskan bahwa, penyusunan inovasi pelayanan publik sangat penting sebagai wadah merumuskan gagasan dan konsep inovasi yang dapat diterapkan perangkat daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Pemerintah tidak boleh hanya bekerja secara rutin dan administratif, melainkan dituntut menghadirkan terobosan baru yang berdampak langsung pada kepuasan masyarakat,” ungkap Alamsyah.

Selain itu, Alamsyah juga berharap seluruh peserta mengikuti kegiatan ini dengan serius dan penuh komitmen.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi ajang berbagi pengalaman, berdiskusi, serta mencari solusi terbaik dalam penyelenggaraan pelayanan publik dengan tetap berpegang pada asas dan prinsip pelayanan publik.

Adapun prinsip dan asas pelayanan publik yang ditekankan meliputi:

Kepastian hukum, pelayanan harus berdasarkan hukum yang berlaku;

Keterbukaan, informasi penyelenggaraan mudah diakses publik;

Akuntabilitas, penyelenggara bertanggung jawab atas pelayanan yang diberikan;

Efisiensi dan efektivitas, pelayanan harus cepat dan tepat;

Profesionalisme, pelayanan harus dilaksanakan dengan kompetensi dan integritas;

Kesamaan hak, semua warga memiliki hak yang sama dalam mendapatkan pelayanan.

Sebelum menutup sambutannya, ia kembali menegaskan tiga harapan utama dari kegiatan Coaching Penyusunan Inovasi Pelayanan Publik.

“Saya berharap setiap perangkat daerah dapat menghasilkan minimal satu rancangan inovasi pelayanan publik yang aplikatif, mendukung reformasi birokrasi dan peningkatan Indeks Pelayanan Publik, serta mampu berkompetisi di tingkat regional maupun nasional,” jelas Alamsyah.

Coaching ini menghadirkan para inovator dari perangkat daerah, RSUD I Lagaligo, serta staf Puskesmas se-Kabupaten Luwu Timur. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel