Connect with us

Pertunjukan Tari Paddeko Sukses Buat Tegang Penonton Panggung Utama F8 Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Tari Paddeko persembahan Kabupaten Takalar sukses membuat tegang penonton di Panggung Utama F8 Makassar, Sabtu (27/7/2024).

Tari paddekko merupakan rangkaian dari upacara appaddekko, merupakan upacara turun temurun.

Suatu kebiasaan yang tak terpisahkan dari kehidupan sosial, budaya, agama masyarakat di beberapa wilayah di Kabupaten Takalar.

Tarian ini berasal dari Desa Sampulungan, Kecamatan Galesong Utara, Takalar yang diadakan setiap tahun pada saat pesta panen.

“Tarian Paddeko adalah tarian yang sangat sakral di Desa Sampulungan,” kata Junaedi salah satu penggiat seni Tari Paddeko dari Takalar saat ditemui di Panggung Utama F8 Makassar.

Salah satu pertunjukan tarian ini adalah Appadekko Siganrang Alu na Batu. Yaitu menghantamkan kayu penumbuk padi (alu) dan batu ke punggung penari.

Ketenangan bertambah ketika Sekretaris Daerah (Sekda) Takalar Muhammad Hasbi ikut unjuk gigi melakukan aksi Appadekko Siganrang Alu na Batu.

Muhammad Hasbi yang sedari tadi asyik menyaksikan pertunjukan di Panggung Utama F8 Makassar, menghantamkan alu ke punggung salah satu penari.

Aksi itu disambut oleh teriakan penonton yang terlihat tegang. Namun, Sekda Takalar Muhammad Hasbi berhasil mematahkan alu yang dihantamkan ke punggung penari.

Tidak hanya dilakukan oleh Sekda Takalar Hasbi, Direktur Utama PT Festival Delapan Indonesia Sofyan Setiawan juga melakukan aksi yang sama dan menambah ketegangan penonton. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Pembangunan Stadion Sudiang Dimulai Tahun Ini, AIA: Semoga Segera Dinikmati Masyarakat Sulsel

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR  Stadion Sudiang, Makassar tahap 1 dimulai tahun 2025 ini. Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) berharap stadion kebanggaan masyarakat Sulsel ini segera dapat dinikmati.

Apalagi kata dia, Makassar sudah lama tidak menikmati stadion ataupun menyaksikan pertandingan PSM Makassar di Kota Daeng ini.

“Semoga masyarakat Sulsel dapat segera menikmati stadion di kota Makassar,” ucap AIA kepada Herald Sulsel, Sabtu, 21 Juni 2025.

Ia juga mengaku akan selalu mengawal anggaran untuk Stadion Sudiang ini yang sebelumnya sempat hilang dalam penganggaran di Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU).

Sebelumnya, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyebut pembangunan tahap 1 Stadion Sudiang, Makassar akan dimulai tahun 2025 ini. Dia bilang, anggaran untuk tahap 1 ini senilai Rp650 miliar.

Hal itu diungkap setelah dirinya bertemu dengan Satuan Kerja (Satker) Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel Suherman, di Rujab Gubernur Sulsel pada, Jumat, 20 Juni 2025.

“Menerima Satker Prasarana Strategis Kementerian PU terkait kerjasama dalam hal kesiapan lahan dan dokumen Amdal Andalalin Sudiang yang sedang tahap penyelesaian oleh Pemprov Sulsel,” ungkap Andi Sudirman.

“InsyaAllah pembangunan fisik Stadion (Sudiang) dengan anggaran kurang lebih Rp650 miliar tahap 1 dimulai tahun ini,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Suherman menjelaskan, pihaknya terus mempercepat seluruh kebutuhan yang dibutuhkan untuk membangun Stadion Sudiang, termasuk dokumen administrasinya.

“Administrasi untuk pembangunan Stadion Sudiang dalam waktu dekat akan dirampungkan oleh Dispora Sulsel untuk administrasi kelengkapan berkasnya atau kebutuhan lainnya,” ungkap Suherman kepada Herald Sulsel, Sabtu, 21 Juni 2025.

Pemprov Sulsel Sudah Anggarkan Amdal-Andalalin Stadion Sudiang

Pemprov Sulsel telah menganggarkan penyusunan dokumen Stadion Sudiang sekitar Rp1 miliar. Awalnya, penganggaran itu sudah dimasukkan dalam penganggaran 2024 ini. Namun, pelaksanaan kegiatan tidak sempat dilakukan, sehingga pada 2025 ini tetap dianggarkan.

“Pemprov siapkan di tahun 2024. Tetapi karena saat ini sudah sisa 1 bulan untuk pelaksanaan kegiatan, sehingga akan disiapkan kembali di tahun 2025,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Sulsel, Andi Hasbi kepada Herald Sulsel, Sabtu, 16 November 2024.

Anggaran yang sekitar Rp1 miliar itu kata dia, akan digunakan untuk penyusunan dokumen, termasuk untuk Amdal.

“Sekitar hampir Rp1 miliar untuk penyusunan dokumen Amdal, dokumen Andalalin, dokumen kajian Pertek air limbah, dokumen kajian Pertek emisi udara, dan dokumen kajian rintek LB3,” tukas Hasbi. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel