Connect with us

Ratusan Warga Hadiri Makassar Mengaji di Masjid Kubah 99

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pengurus Masjid Berkah Subuh (MBS) menggelar event bertajuk Makassar Mengaji, Jumat (26/7/2024).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Masjid Kubah 99 Makassar dan diikuti ratusan santri serta warga Makassar.

Pembina MBS, H Jusman Arsyad mengatakan bahwa kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan.

“Alhamdulillah kegiatan ini baru pertama kali kami lakukan dan in syaa Allah kami akan rancang baik-baik apakah akan menjadi agenda bulanan, per tiga bulan, per enam bulan atau agenda tahunan,” ujarnya.

Pada kesempatan itu H Jusman menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terlibat sehingga kegiatan ini terlaksana dengan baik.

“Kami ucapkan terima kasih kepada saudara-saudaraku seperti Ustadz Nasir, Pak Asdar dan yang tak bisa kami sebutkan satu persatu, yang telah berkontribusi baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga Makassar Mengaji ini bisa terlaksana dengan lancar dan baik,” ucapnya.

Makassar Mengaji kata pria yang punya tagline “Sang Kurir Rezeki dan Makelar Kebaikan” ini adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap kehidupan sosial.

“Kami berharap kegiatan Makassar Mengaji ini bisa menjadi dakwah bagi warga Makassar pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya,” tuturnya.

Persiapan kegiatan ini kata dia hanya dua hari.

“Kepanitiaan belum terbentuk secara rapi, namun berkat adanya partisipasi dari aktivis dakwah kegiatan ini bisa terlaksana,” tuturnya.

Ia juga berpesan bahwa di tengah hiruk pikuk aktivitas kehidupan, tetap luangkan waktu untuk membaca Alquran.

Baca Juga : Pj Gubernur Bahtiar dan Danny Pomanto Hadiri Peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Kubah 99 Asmaul Husna

“Alquran adalah pedoman hidup kita dan akan menjadi bekal untuk kehidupan di akhirat kelak,” ucap distributor terbesar mesin Kangen Water ini.

“Kegiatan ini juga untuk memuliakan Makassar di bulan mulia, di hari mulia, bersama kitab mulia untuk sang Maha Mulia,” kata H Jusman menambahkan.

Usai kegiatan, panitia membagikan es krim serta Kangen Water kepada seluruh warga yang hadir pada kegiatan ini.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

Seto-Kiki Gratiskan Iuran Sampah untuk Warga Berpenghasilan Rendah di Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati) berkomitmen meringankan beban hidup masyarakat berpenghasilan rendah dengan menggratiskan iuran sampah.

Seto menegaskan bahwa pembebasan retribusi sampah ini merupakan wujud kepedulian terhadap kelompok rentan di tengah tantangan ekonomi saat ini. “Kami akan menggratiskan biaya retribusi sampah bagi masyarakat berpendapatan rendah. Program ini sudah tertuang dalam visi misi Sehati,” ucap Seto.

Pria yang lahir dan besar di Kota Makassar ini menambahkan, warga berpenghasilan menengah ke atas serta pelaku industri tetap akan dikenakan biaya retribusi sampah, sebagai salah satu upaya menjaga Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Untuk mereka yang berpenghasilan tinggi, retribusi tetap akan dikenakan agar pemerintah memiliki sumber pendapatan yang berkelanjutan,” jelas Seto yang kini berusia 40 tahun.

Bupati Sinjai periode 2018-2023 ini menjelaskan, pasangan Sehati akan mengedepankan transparansi terkait data penerima kebijakan ini, termasuk bantuan sosial bila diamanahkan memimpin Kota Makassar selama lima tahun ke depan.

“Nanti akan ada data terpadu di Dinas Sosial yang disebarkan ke kelurahan-kelurahan. Setiap tiga bulan sekali, data ini akan dievaluasi untuk memastikan bahwa penerima bantuan benar-benar yang membutuhkan,” terang Seto.

Jubir Muda Sehati, Jafar Shadiq, menambahkan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen Tim Sehati untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta meringankan beban ekonomi kelompok rentan.

“Kami memahami bahwa di tengah situasi ekonomi saat ini, banyak masyarakat berpenghasilan rendah yang kesulitan memenuhi kebutuhan dasar mereka. Oleh karena itu, Tim Sehati mengambil langkah konkret dengan menggratiskan retribusi sampah, agar sedikit meringankan beban mereka,” ujar Jafar.

Menurutnya, kebijakan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan mengajak masyarakat berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan tanpa khawatir dengan biaya tambahan.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga, terutama mereka yang kurang mampu, dapat hidup di lingkungan yang bersih tanpa harus terbebani oleh biaya retribusi sampah. Ini juga diharapkan akan memotivasi mereka untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar,” pungkas Jafar (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.