Connect with us

Soal Pilgub Sulsel, Danny Pomanto: InsyaAllah Saya Tidak Pakasiriki

Published

on

Kitasulsel–Makassar Bakal Calon Gubernur Sulawesi Selatan, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto angkat bicara mengenai peluangnya maju di Pilgub Sulsel, 27 November mendatang.

Danny mengaku, arah koalisi partai politik yang bakal menjadi pengusungnya sudah bulat. Kecukupan kursi pun kata dia, sudah terpenuhi.

Di mana syarat pengusungan pasangan calon di Pilgub, yakni 20 persen atau 17 kursi di DPRD Sulawesi Selatan.

“Tunggulah, insyaallah semua baik – baik saja. InsyaAllah,” kata Danny kepada wartawan, Sabtu, 27 Juli 2024.

Diakui Danny, dirinya tidak akan menyia – nyiakan kepercayaan masyarakat yang mengorongnya maju di Pilgub Sulsel. Ini pun sebagai jawaban bahwa di Pilgub Sulsel tidak terjadi kotak kosong.

“InsyaAllah. Kita berusaha, saya tidak akan menyia – nyiakan dukungan masyarakat itu. InsyaAllah saya tidak pakasariki semua, doakan, Insyaallah ada partai yang betul – betul peduli terhadap aspirasi masyarakat,” katanya.

Disinggung mengenai, optimis Danny maju di Pilgub sekaitan hasil kunjungannya ke Jakarta pada Kamis, (25/7/2024), ia enggan berkomentar banyak.

“InsyaAllah doakan,” tukas Wali Kota Makassar dua priode itu.

Adapun isu kotak kosong di Pilgub, Danny menilai, itu sah – sah saja. Namun dia mengungkapkan, kotak kosong di Pilkada ada beberapa indikator sehingga terbangun. Apakah faktor prestasi atau kekuatan politik.

“Kotak kosong itu salah satu prosedur. Kotak kosong yang dipahami masyarakat itu adalah kandidat super kuat seperti di Jawa Timur, orang tidak berani bersaing sama dia. Muncullah kotak kosong, itulah kotak kosong demokratis, bukan menutup pintunya orang lain,” katanya.

” Kotak kosong prestasi, itu kotak kosong yang benar karena prestasinya, masyarakat puas, sejahtera, dan tidak ada lawan dia, itu kotak kosong top,” sambung Danny menandaskan. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Makassar Perkuat Peran Emak-Emak Kreatif dalam Ekonomi Digital Lewat Creators Lab

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR,– Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, mendampingi Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, dalam pembukaan Creators Lab Emak-Emak Matic yang digelar di Hyatt Place, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, pada Rabu (23/4/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif nasional untuk memperkuat peran komunitas kreatif perempuan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berdaya saing. Dalam sambutannya, Menteri Teuku Riefky Harsya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengakselerasi sektor ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.

“Kami mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kota Makassar melalui Makassar Creative Hub yang memberi ruang bagi talenta lokal, termasuk para emak-emak kreator digital, untuk tumbuh, bersaing, dan memperoleh penghasilan tambahan,” ujar Riefky.

Ia juga menekankan bahwa pelibatan perempuan dalam transformasi digital merupakan langkah strategis menuju pemerataan ekonomi kreatif secara nasional.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, memberikan apresiasi terhadap komunitas emak-emak matic sebagai pelaku konten digital yang mampu mengangkat potensi lokal. Ia juga mendorong kolaborasi lebih luas dengan Makassar Creative Hub.

“Makassar Creative Hub hadir sebagai ruang kolaboratif bagi pelaku kreatif untuk belajar dan berkembang. Komunitas emak-emak matic adalah bukti bahwa kreativitas bisa menjadi kekuatan ekonomi sekaligus alat pemberdayaan perempuan,” ujarnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, Sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati, Deputi Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam, Direktur Konten Digital, Yuana Rochma, serta Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce, Melissa Siska Juminto.

Kehadiran berbagai pihak menandai komitmen bersama dalam menjadikan ekonomi kreatif sebagai pilar pembangunan dan sebagai jawaban terhadap tantangan transformasi digital melalui pendekatan kolaboratif.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel