Connect with us

Gregoria menang mulus atas wakil Ukraina pada laga pertama fase grup

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung menang mulus atas wakil Ukraina Polina Buhrova pada laga pertama fase grup Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapelle Arena, Prancis, Minggu.

Gregoria menang atas Buhrova melalui dua gim langsung dengan skor 21-10, 21-15, dalam tempo 30 menit.

Pada awal gim pertama, tidak memerlukan usaha yang terlalu menantang bagi Gregoria untuk meraih poin. Ia sempat unggul 6-0 atas Buhrova, sebelum akhirnya lawan mencoba untuk mengejar melalui reli-reli panjang.

Meski perlahan mulai terkejar, Gregoria tak merenggangkan fokusnya untuk merebut interval gim pertama dengan skor sementara 11-6.

Selepas turun minum, Gregoria tidak lengah dan terus memegang kontrol permainan dengan solid.

Lima angka beruntun diraih oleh Gregoria melalui serangan-serangan cepat dan ia segera meraih matchpoint 20-10, sebelum menyempurnakannya dengan kemenangan 21-10.

Berlanjut ke gim kedua, Gregoria terlihat masih menggunakan pendekatan serangan yang kurang lebih sama dengan gim pertama.

Perebutan angka berlangsung lebih sengit dan Buhrova mampu mengejar bahkan unggul dan merebut interval gim kedua dengan skor 11-8.

Setelah jeda singkat, Gregoria membukanya dengan angka pertama. Ia memilih untuk memberikan reli-reli panjang terhadap lawan dan perlahan meraih lebih banyak poin dan menyamakan kedudukan 13-13.

Ini menjadi momentum penting bagi Gregoria untuk membalikkan keadaan dan kembali memegang pola permainan dengan lebih baik lagi.

Upaya itu pun segera membuahkan hasil dengan meraih angka demi angka. Gregoria kemudian kembali unggul cukup jauh 20-14 atas Buhrova, sebelum akhirnya ia menyelesaikannya dengan skor akhir 21-15.

Dengan ini, maka Gregoria memimpin Grup G, yang turut dihuni oleh tunggal putri Ceko Tereza Svabikova.

Di sisi lain, terdapat tiga wakil Indonesia lainnya yang berlaga pada hari kedua Olimpiade Paris 2024 untuk cabang olahraga bulu tangkis.

Kemenangan lainnya untuk Indonesia diraih oleh tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting atas wakil Amerika Serikat Howard Shu 21-14, 21-8.

Sebelumnya, ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah dari unggulan pertama Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) dengan skor 12-21, 22-24.

Lebih lanjut, ada ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang kalah telak dari unggulan pertama Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) melalui dua gim langsung, 10-21, 3-21.

. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

OLAHRAGA

Santri Pondok Pesantren Annadlah Borong Medali di Makassar Championship 4

Published

on

Kitasulsel–Makassar – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pondok Pesantren Annadlah pada ajang Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 yang berlangsung di GOR Sudiang, Makassar, Minggu (21 Desember 2025).

Dalam kejuaraan bergengsi tersebut, para santri Annadlah tampil impresif dengan memborong medali emas, perak, dan perunggu dari berbagai kelas dan gelanggang pertandingan.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata pembinaan yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan oleh Pondok Pesantren Annadlah. Selain menitikberatkan pada pendidikan keagamaan, pesantren ini juga memberikan ruang luas bagi pengembangan bakat santri di bidang olahraga prestasi, khususnya pencak silat.

Pelatih sekaligus pembina pencak silat Pondok Pesantren Annadlah, Ma’ruf, mengaku bangga atas capaian yang diraih para santri. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan buah dari latihan disiplin, kerja keras, serta semangat juang tinggi yang terus ditanamkan selama proses pembinaan.

“Saya sangat bangga dengan perjuangan dan prestasi yang diraih anak-anak. Mereka bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan bertanggung jawab. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan ke depan,” ujar Ma’ruf.

Adapun perolehan medali santri Pondok Pesantren Annadlah dalam Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 tersebar di sejumlah gelanggang pertandingan, dengan rincian sebagai berikut:

Gelanggang 1
Partai 25: Salsabila (Emas)
Partai 166: Nur Anna Atafu Nisa (Perak)
Partai 144: Muhammad Yusuf Aras
Gelanggang 2

Partai 193: Aisyah Humairah (Perak)
Partai 79: M. Dzaki Al Ghifari
Partai 88: Resky Amalia
Partai 173: Syakirah (Emas)
Partai 158: Nurul Fiqratul Qur’an (Perunggu)

Gelanggang 3
Partai 283: Nayla Zahra (Perak)
Partai 57: Audya Nafisah (Perunggu)
Partai 246: Rasti Amalia (Perak)
Partai 166: Nursafitri (Perunggu)
Partai 190: Mahabba Ilham
Partai 178: M. Fiqri Alif (Perunggu)
Partai 9: Ahsan Muyassir Abdullah (Perak)
Partai 220: Nurul Miftah Arsyani (Perak)
Partai 29: Muhammad Alief Alfin (Emas)
Gelanggang 4

Partai 76: Nurul Najwah (Perak)
Partai 227: Safa Nurul Andini (Perunggu)
Partai 163: Muyassarah (Perak)
Partai 66: Raodah Almunawwarah (Perunggu)
Partai 19: Ana Alfiyah (Perak)
Gelanggang 5

Partai 78: Nurul Najwah (Perak)
Partai 246: Raihan
Partai 38: Rifdha (Perak)
Partai 134: Lukman
Dengan raihan medali dari berbagai kategori tersebut, Pondok Pesantren Annadlah semakin menegaskan eksistensinya sebagai salah satu pesantren yang aktif mencetak santri berprestasi di bidang olahraga bela diri.

Pihak pesantren berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berlatih, meningkatkan kemampuan, serta mengharumkan nama pesantren di ajang yang lebih tinggi, baik tingkat regional maupun nasional.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel