Tiga Kandidat PeDe Masuk Gelanggang Pilwalkot Makassar, Siapa Terpental?
Kitasulsel–Makassar Tiga kandidat di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Pilwalkot Makassar optimis bisa masuk gelanggang pertarungan pada Pilwalkot Makassar 2024.
Ketiga figur yakni Andi Seto Asapa, Indira Yusuf Ismail dan Munafri Arifuddin. Ketiga kini makin gencar melakukan penjajakan dengan partai politik peraih kursi di DPRD Makassar.
Bahkan sejumlah lembaga survei telah mengeluarkan hasil risetnya untuk Pilwalkot Makassar. Diantaranya lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dan Nurani Strategic Consulting.
SMRC dalam survei terbarunya menunjukkan bahwa jika Pilkada Makassar diikuti oleh tiga kandidat, Munafri Arifuddin mendominasi dengan 40,2%, diikuti oleh Indira Yusuf Ismail 28,7%, dan Andi Seto Ghadista Asapa 11,9%. Sekali lagi, sebagian besar responden belum menentukan pilihan dengan 19,2%.
Adapun survei terbaru Nurani Strategic Consulting, memotret kadidat Munafri Arifuddin atau Appi masih unggul dengan kandidat lainnya.
Di lima besar top elektabilitas, Munafri masih memimpin dengan 31,7 persen, disusul Rusdin Abdullah dengan 18,4 persen, Indira Jusuf Ismail 15,6 persen, Andi Seto Asapa 9,5 persen dan Rahman Bando dengan 7,4 persen.
Diketahui, Andi Seto Asapa adalah mantan Bupati Sinjai. Ia didukung Gerindra dengan modal 6 kursi, sementara penjajakan PAN 3 kursi dan NasDem 8 kursi. Untuk wakil, Seto disebut bakalmenggandeng kader NasDem Rezki Mulfiati Lutfi.
Sementara Indira Yusuf Ismail perwakilan sosok perempuan. Istri Wali Kota Makassar itu, telah mengantongi rekomendasi PPP dengan modal 5 kursi, Hanura 1 Kursi juga PDIP 5 kursi serta penjajakan PKB 5 kursi. Ia juga melirik 6 kursi milik PKS.
Sedangkan poros ketiga maju di Pilwalkot adalah Munafri Arifuddin. Mantan bos PSM itu maju yang ketiga kalinya dalam kontestasi lima tahunan ini.
Sekretaris DPD II Golkar Makassar, Abdul Wahab Tahir secara tegas menyampaikan Munafri Arifuddin merupakan simbol partai dan menjadi kader yang amanah menjalankan perintah partai.
“Pak Appi masuk bursa Pilwali setelah melewati masa pencermatan, tidak ada tawar menawar, karena perintah ini langsung dari DPP,” jelas Wahab.
Lebih lanjut, Legislator DPRD Makassar itu mengatakan, bertarungnya Munafri Arifuddin di Pilwali Makassar 2024 secara otomatis mewajibkan semua kader untuk memenangkannya. Sebab, ketua partai adalah marwah bagi Golkar.
“Sebagai ketua partai di Golkar, ketua partai adalah marwah (simbol). Tentu secara etika, semua kader wajib memenangkannya juga. Termasuk anggota DPRD Makassar,” tuturnya.
“Kan harga mati kami dorong Pak Appi maju Wali kota. Kami sudah ancang-ancang itu. Kami tidak pikir dulu siapa penggantinya (PAW), yang penting menang dulu,” terangnya.
Secara terpisah, bakal Calon Wali Kota Makassar, Indira juga memastikan maju di Pilwali 27 November akan datang.
Liaison officer (LO) Indira, Irwansyah Syarifuddin, selaku Tim Indira menegaskan beberapa partai yang sudah mengeluarkan surat tugas di antaranya PPP 5 kursi, Hanura 2 Kursi.
“Sementara komunikasi terus dilakukan dengan PKB yang memiliki 5 kursi dan PDIP 5 kursi. Jika digabungkan, jumlah tersebut telah melewati batas minimum 10 kursi,” katanya.
Dia meyakini tidak akan ada kotak kosong di Pilwalkot Makassar. Istri Walikota Makassar itu percaya diri masuk arena kontestasi.
Andi Seto sendiri ramai diisukan akan berpaket dengan politisi perempuan dari partai NasDem Rezki Mulfiati Lutfi. Anggota DPRD Sulsel dua periode dapil Makassar B itu disebut calon kuat untuk mendampingi Andi Seto.
Sekretaris Tim Pemenangan Andi Seto Asapa Illank Radjab mengatakan, hingga detik ini Andi Seto belum menentukan calon wakilnya. Bahkan, isu Andi Seto berpasangan Rezki di Pilwalkot Makassar kata Illank hanya isu belaka dari sejumlah kelompok.
“Itu kan isu, wajar simulasi begitu. Namun, dari tim kami akan umumkan secara resmi. Itu bersama partai pengusung,” katanya.
Sejauh ini Andi Seto dikabarkan mengamankan partai Gerindra dengan 6 kursi, behitu juga bisa mendapat NasDem dengam modal 8 kursi. Ia juga mengincar PKS dan PAN.
Terbaru, Andi Seto Asapa mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wali kota Makassar di DPD PAN Makassar, di Jalan Abdullah Dg Sirua, pada Jumat (26/7/2024) kemarin. (*)
Tak Berkategori
Hari Terakhir Masa Kampanye,Hamasna Goyang Pantura,Sar-Kanaah Dzikir Akbar
Kitasulsel—Sidrap—Masa kampanye untuk pilkada serentak tahun 2024 memasuki masa akhir,hari ini tepat pukul 24.00 seluruh rangkaian kampanye sudah tidak lagi di perbolehkan oleh KPU sebagai penyelenggara pemilu.
Untuk pilkada kabupaten sidrap,hari terakhir masa kampanye di isi oleh kampanye Akbar oleh paslon nomor urut 3 pasangan H Mashur Bin Moh Ilyas bersama H.Nasyanto(Hamasna).
Kampanye Akbar yang dipusatkan dipelataran monumen ganggawa oleh paslon Hamasna menghadirkan bintang tamu biduan dari ajang pencarian bakat bintang pantura dari ibukota Jakarta.
Beda halnya dengan paslon nomor urut 2 Sar-Kanaah,paslon yang nyentrik dengan jargon Alako ini di masa akhir kampanye memilih melaksanakan dzikir Akbar bersama tim pemenangan yang dipusatkan di posko induk pemenangan rumah kaca pangkajenne,sidrap 23/011/2024.
“Kita tidak melakukan kampanye akbar seperti pasangan kandidat lainnya, karena kita sudah cukup dengan kampanye dialogis dan tatap muka langsung bersama warga masyarakat sebagaimana yang dilakukan selama ini,” kata Syaharuddin sesaat sebelum dzikir digelar.
Menurut SAR, akronim nama Syaharuddin Alrif, pihaknya telah melakukan kampamye secara intens selama 270 hari di 106 desa dan kelurahan di 11 kecamatan di Kabupaten Sidrap. “Kampanye terakhir kita isi dengan dzikir akbar. Setelah kita berikhtiar, saatnya kita berdoa mohon restu dari Allah SWT,” paparnya.
Untuk itu, mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dua periode itu mengajak seluruh warga masyarakat Sidrap untuk bertawakkal bersama agar pasangan SAR-KANAAH diberikan kemudahan dalam memenangkan pertarungan pada suksesi pemerintahan di Bumi Nene Mallomo tahun ini.
“Kemenangan SAR-KANAAH adalah kemenangan bagi seluruh masyarakat Sidenreng Rappang.(Sidrap), karena itu mari kita bersatu padu menjatuhkan pilihan untuk mencoblos nomor urut dua pada 27 November 2024 mendatang di TPS,” pinta Sekretaris DPW Partai NasDem Sulawesi Selatan ini.
Dzukir akbar yang dipimpin Ustadz Dr H Suf Kasman SH, MH ini berpusat di Posko Induk Tim Pemenangan SAR-KANAAH (Rumah Kaca), Jalan Andi Makkasau Pangkajene Sidrap dan terkoneksi ke seluruh Posko Tim Pemenangan SAR-KANAAH di 106 desa/kelurahan melalui zoom virtual.
Beberapa Posko Tim Pemenangan SAR-KANAAH yang terpantau di layar monitor saat dzikir berlangsung. Di antaranya, Tim Desa Sipodeceng, Kecamatan Baranti,
Rumah Nur Kanaah, Kelurahan Rappang,
Desa Corawali, Kecamatan Pancalautang,
Kelurahan Benteng, Kecamatan Baranti,
Desa Cirociroe, Kecamatan Watangpulu
Simpang Empat, Desa Wanio, Kecamatan Pancalautang, Desa Mojong, Kecamatan Watangsidenreng, Tim Kecamatan Duapitue, dan Tim Kecamatan Pituriase. (*)
-
Politics2 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
5 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
9 bulan ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
8 bulan ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
6 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login