Cari Solusi bagi Mahasiswa yang Kesulitan Ekonomi, BEM UNM Inisiasi Pertemuan dengan Rektor dan Orang Tua

Kitasulsel–Makassar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan pertemuan antara orang tua mahasiswa, dan Rektor UNM guna meminta kebijakan UKT, Senin (29/7/2024) di Ruang Rapat Rektor, Menara Phinisi UNM.
Berawal dari komunikasi persuasif antara Pengurus UNM”> BEM UNM dan Rektor UNM untuk meminta kebijakan terhadap mahasiswa yang kesulitan dari segi ekonomi.

Presiden UNM”> BEM UNM Hasrul mengatakan Rektor UNM dalam hal ini Prof. Karta Jayadi sering menyampaikan bahwa tidak boleh ada mahasiswa UNM yang berhenti kuliah hanya karena biaya.
“Sehingga UNM”> BEM UNM melakukan pendataan terhadap calon mahasiswa baru yang kesulitan ekonomi dengan cara membuka link pengaduan. Kemudian UNM”> BEM UNM dan LK ditingkat Fakultas hingga tingkat Jurusan melakukan penyebaran secara kolektif agar bisa menjangkau calon mahasiswa secara luas,” ujar Hasrul, Senin.

Pihaknya berharap agar langkah yang diambil tersebut adalah upaya alternatif untuk mengawal problematika mahasiswa yang terkendala UKT nya.
“Sesuai yang sering disampaikan oleh Pak Rektor, bahwa tidak ada mahasiswa UNM yang berhenti kuliah hanya karena kendala biaya,” lanjutnya.
Ada pun orang tua calon mahasiswa baru yang datang pada pertemuan bukan hanya yang tinggal di Kota Makassar, tetapi juga datang dari berbagai daerah, Ada dari Kab.Luwu, Kab.Pangkep, Kab.Maros, Kab.Gowa dan beberapa lainnya diluar dari Kota Makassar.
Dalam pertemuan kali ini Rektor UNM Prof Karta Jayadi memberi pesan kepada calon mahasiswa baru agar melihat perjuangan orang tuanya.
“Lihat itu perjuangannya orang tuamu semua yang datang jauh-jauh ke sini untuk kalian bisa melanjutkan pendidikan”, Katanya
“Untuk bapak ibu orang tua mahasiswa, mari sama-sama kita jagai anak-anak ta. Setelah dari sini, Jangan dilepas begitu saja. Kita semua harus mengambil tanggung jawab,” lanjutnya.
Dari hasil pertemuan antara orang tua calon mahasiswa baru dengan Rektor UNM, Mahasiswa diberikan keringanan pemotongan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT), Baik yang lalus jalur SNBP, SNBT, maupun jalur Mandiri. (*)

Pemkot Makassar
Makassar Perkuat Peran Emak-Emak Kreatif dalam Ekonomi Digital Lewat Creators Lab

KITASULSEL.COM, MAKASSAR,– Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, mendampingi Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, dalam pembukaan Creators Lab Emak-Emak Matic yang digelar di Hyatt Place, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, pada Rabu (23/4/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif nasional untuk memperkuat peran komunitas kreatif perempuan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berdaya saing. Dalam sambutannya, Menteri Teuku Riefky Harsya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengakselerasi sektor ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.

“Kami mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kota Makassar melalui Makassar Creative Hub yang memberi ruang bagi talenta lokal, termasuk para emak-emak kreator digital, untuk tumbuh, bersaing, dan memperoleh penghasilan tambahan,” ujar Riefky.
Ia juga menekankan bahwa pelibatan perempuan dalam transformasi digital merupakan langkah strategis menuju pemerataan ekonomi kreatif secara nasional.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, memberikan apresiasi terhadap komunitas emak-emak matic sebagai pelaku konten digital yang mampu mengangkat potensi lokal. Ia juga mendorong kolaborasi lebih luas dengan Makassar Creative Hub.
“Makassar Creative Hub hadir sebagai ruang kolaboratif bagi pelaku kreatif untuk belajar dan berkembang. Komunitas emak-emak matic adalah bukti bahwa kreativitas bisa menjadi kekuatan ekonomi sekaligus alat pemberdayaan perempuan,” ujarnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, Sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati, Deputi Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam, Direktur Konten Digital, Yuana Rochma, serta Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce, Melissa Siska Juminto.
Kehadiran berbagai pihak menandai komitmen bersama dalam menjadikan ekonomi kreatif sebagai pilar pembangunan dan sebagai jawaban terhadap tantangan transformasi digital melalui pendekatan kolaboratif.
-
Politics7 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
10 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
11 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login