Connect with us

Ferran Torres Termasuk Dalam Daftar Jual Barcelona

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Barcelona masih terus menggalang dana untuk mendatangkan pemain incarannya, salah satu di antara Nico Williams dan Dani Olmo, jadi Ferran Torres berpotensi dijual.

La Blaugrana tengah berupaya menjual Vitor Roque, yang sedang diminati oleh klub asal Arab Saudi, Al Hilal, pada bursa transfer musim panas ini.

Namun, kubu penyerang berusia 19 tahun asal Brasil itu telah menolaknya, sebagaimana laporan dari jurnalis Fabrizio Romano pada Senin (29/7).

Warta dari The Athletic mengatakan bahwa ada tujuh pemain lainnya yang masuk dalam daftar jual, bersama dengan Roque, pada musim panas ini.

Yang paling baik terdokumentasi adalah Frenkie de Jong, Ronald Araujo, dan Raphinha, namun cedera yang dialami oleh dua nama pertama membuat mereka tidak bisa dijual, selagi yang terakhir mengatakan dengan jelas bahwa dirinya tidak berniat untuk pergi.

Dengan lini pertahanan yang sudah sesak, Clement Lenglet dan Mikayil Faye masuk dalam daftar jual.

Gaji tinggi untuk Lenglet membuatnya difavoritkan untuk dijual, selagi masih belum ada yang memenuhi permintaan harga untuk Faye yang berkisar di angka 20 juta euro.

Ansu Fati merupakan pemain lainnya yang berupaya dijual oleh Barcelona. Namun, dia juga sedang mengalami cedera.

Yang menjadi kejutan adalah Ferran Torres, yang sejatinya adalah opsi fleksibel sebagai pengganti dari Robert Lewandowski dan Lamine Yamal.

Pemain berusia 24 tahun itu juga berkutat dengan cedera pada musim lalu, namun dia adalah pencetak gol tersubur kedua bersama Fermin Lopez. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel