Connect with us

Real Madrid Miliki Rencana Dengan Reinier Jesus

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Reinier baru-baru ini menjadi berita utama dengan penampilannya untuk Real Madrid Castilla, saat mereka mengamankan kemenangan telak 5-1 atas CD Illescas, dalam pertandingan persahabatan.

Pemain Brasil itu mencetak hat-trick yang sensasional, sehingga menarik perhatian pelatih Carlo Ancelotti, yang hadir dalam pertandingan tersebut.

Namun, penampilan Reinier melawan CD Illescas sepertinya tidak akan berdampak pada masa depannya di klub, yang, seperti yang terjadi saat ini, tampak sangat suram.

Laporan terbaru dari AS telah memberikan informasi terbaru tentang masa depan Reinier, yang kontraknya di Santiago Bernabeu berakhir pada tahun 2026.

Tampaknya Los Blancos ingin mencari tujuan baru bagi Reinier musim panas ini. Mereka terbuka untuk meminjamkannya atau menjualnya secara permanen.

Perlu dicatat bahwa Reinier telah menghabiskan beberapa masa pinjaman di Borussia Dortmund, Frosinone, dan Granada sejak bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2020.

Namun karena gagal tampil mengesankan di salah satu klub tersebut, nilai sang playmaker telah turun secara signifikan.

Reinier memulai musim 2023/24 dengan cukup baik di Frosinone, tetapi kemajuannya dirusak oleh cedera.

Ia mengakhiri musim dengan hanya mencetak dua gol dalam 22 pertandingan liga. Menyadari kesulitan Reinier, Madrid berusaha keras untuk menemukan pelamar baru bagi pemain Brasil tersebut musim panas ini.

Tujuan mereka adalah untuk mendapatkan kembali sebagian besar investasi sebesar €30 juta yang telah mereka lakukan untuk pemain tersebut pada tahun 2020.

Reinier dikaitkan dengan kepindahan ke Valladolid di awal musim panas, tetapi masih harus dilihat apakah klub La Liga yang baru dipromosikan tersebut telah mempertahankan minat mereka terhadap pemain buangan Madrid tersebut. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

Seto-Kiki Gratiskan Iuran Sampah untuk Warga Berpenghasilan Rendah di Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati) berkomitmen meringankan beban hidup masyarakat berpenghasilan rendah dengan menggratiskan iuran sampah.

Seto menegaskan bahwa pembebasan retribusi sampah ini merupakan wujud kepedulian terhadap kelompok rentan di tengah tantangan ekonomi saat ini. “Kami akan menggratiskan biaya retribusi sampah bagi masyarakat berpendapatan rendah. Program ini sudah tertuang dalam visi misi Sehati,” ucap Seto.

Pria yang lahir dan besar di Kota Makassar ini menambahkan, warga berpenghasilan menengah ke atas serta pelaku industri tetap akan dikenakan biaya retribusi sampah, sebagai salah satu upaya menjaga Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Untuk mereka yang berpenghasilan tinggi, retribusi tetap akan dikenakan agar pemerintah memiliki sumber pendapatan yang berkelanjutan,” jelas Seto yang kini berusia 40 tahun.

Bupati Sinjai periode 2018-2023 ini menjelaskan, pasangan Sehati akan mengedepankan transparansi terkait data penerima kebijakan ini, termasuk bantuan sosial bila diamanahkan memimpin Kota Makassar selama lima tahun ke depan.

“Nanti akan ada data terpadu di Dinas Sosial yang disebarkan ke kelurahan-kelurahan. Setiap tiga bulan sekali, data ini akan dievaluasi untuk memastikan bahwa penerima bantuan benar-benar yang membutuhkan,” terang Seto.

Jubir Muda Sehati, Jafar Shadiq, menambahkan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen Tim Sehati untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta meringankan beban ekonomi kelompok rentan.

“Kami memahami bahwa di tengah situasi ekonomi saat ini, banyak masyarakat berpenghasilan rendah yang kesulitan memenuhi kebutuhan dasar mereka. Oleh karena itu, Tim Sehati mengambil langkah konkret dengan menggratiskan retribusi sampah, agar sedikit meringankan beban mereka,” ujar Jafar.

Menurutnya, kebijakan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan mengajak masyarakat berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan tanpa khawatir dengan biaya tambahan.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga, terutama mereka yang kurang mampu, dapat hidup di lingkungan yang bersih tanpa harus terbebani oleh biaya retribusi sampah. Ini juga diharapkan akan memotivasi mereka untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar,” pungkas Jafar (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.