Connect with us

Selama F8, Bapenda Makassar Catat Pembayaran PBB Capai Rp3 Miliar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar mencatat transaksi warga yang membayar pajak bumi dan bangunan (PBB).

Nilainya mencapai Rp3 miliar selama lima hari membuka layanan pembayaran PBB di Makassar Internasional Eight Festival atau F8 Makassar tahun 2024.

Kepala Bapenda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra mengatakan angka ini melampaui target Rp3 miliar. Hal ini menandakan kehadiran booth Bapenda yang melayani pembayaran pajak membuahkan hasil yang maksimal.

“Jadi selama pagelaran F8 2024 ini kita targetkan Rp3 miliar dan realisasinya melebihi target Rp3,078 miliar. Ini membuktikan bahwa masyarakat Kota Makassar memiliki tingkat partisipasi yang sangat tinggi dalam membayar PBB terbukti 5 hari bisa capai target,” ujar Firman.

Firman mengungkapkan realisasi ini meningkat jika dibandingkan dengan F8 tahun lalu yang mencapai Rp2,1 miliar.

Ia pun merinci, pendapatan PBB Pokok sebesar Rp2,9 miliar. Denda sebesar Rp84 juta. Total surat tanda terima setoran (STTS) sebanyak 3.884.

“Hari ketiga menjadi pemasukan terbanyak sebesar Rp1,5 miliar. Itu mencakup 129 kelurahan,” jelasnya.

Tak lupa juga, ia berterima kasih ke Bank Indonesia berkat kerja sama yang menyediakan minyak 1 liter bagi mereka yang membayar PBB menggunakan Qris selama F8 berlangsung.

“Bank Indonesia sangat mensupport kami. Ini menjadi salah satu langkah untuk mencapai target kami. Jadi masyarakat ke F8 bukan hanya menikmati musik dan jajanan tapi bisa juga sekaligus membayar PBB,” pungkasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Pembangunan Stadion Sudiang Dimulai Tahun Ini, AIA: Semoga Segera Dinikmati Masyarakat Sulsel

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR  Stadion Sudiang, Makassar tahap 1 dimulai tahun 2025 ini. Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) berharap stadion kebanggaan masyarakat Sulsel ini segera dapat dinikmati.

Apalagi kata dia, Makassar sudah lama tidak menikmati stadion ataupun menyaksikan pertandingan PSM Makassar di Kota Daeng ini.

“Semoga masyarakat Sulsel dapat segera menikmati stadion di kota Makassar,” ucap AIA kepada Herald Sulsel, Sabtu, 21 Juni 2025.

Ia juga mengaku akan selalu mengawal anggaran untuk Stadion Sudiang ini yang sebelumnya sempat hilang dalam penganggaran di Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU).

Sebelumnya, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyebut pembangunan tahap 1 Stadion Sudiang, Makassar akan dimulai tahun 2025 ini. Dia bilang, anggaran untuk tahap 1 ini senilai Rp650 miliar.

Hal itu diungkap setelah dirinya bertemu dengan Satuan Kerja (Satker) Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel Suherman, di Rujab Gubernur Sulsel pada, Jumat, 20 Juni 2025.

“Menerima Satker Prasarana Strategis Kementerian PU terkait kerjasama dalam hal kesiapan lahan dan dokumen Amdal Andalalin Sudiang yang sedang tahap penyelesaian oleh Pemprov Sulsel,” ungkap Andi Sudirman.

“InsyaAllah pembangunan fisik Stadion (Sudiang) dengan anggaran kurang lebih Rp650 miliar tahap 1 dimulai tahun ini,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Suherman menjelaskan, pihaknya terus mempercepat seluruh kebutuhan yang dibutuhkan untuk membangun Stadion Sudiang, termasuk dokumen administrasinya.

“Administrasi untuk pembangunan Stadion Sudiang dalam waktu dekat akan dirampungkan oleh Dispora Sulsel untuk administrasi kelengkapan berkasnya atau kebutuhan lainnya,” ungkap Suherman kepada Herald Sulsel, Sabtu, 21 Juni 2025.

Pemprov Sulsel Sudah Anggarkan Amdal-Andalalin Stadion Sudiang

Pemprov Sulsel telah menganggarkan penyusunan dokumen Stadion Sudiang sekitar Rp1 miliar. Awalnya, penganggaran itu sudah dimasukkan dalam penganggaran 2024 ini. Namun, pelaksanaan kegiatan tidak sempat dilakukan, sehingga pada 2025 ini tetap dianggarkan.

“Pemprov siapkan di tahun 2024. Tetapi karena saat ini sudah sisa 1 bulan untuk pelaksanaan kegiatan, sehingga akan disiapkan kembali di tahun 2025,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Sulsel, Andi Hasbi kepada Herald Sulsel, Sabtu, 16 November 2024.

Anggaran yang sekitar Rp1 miliar itu kata dia, akan digunakan untuk penyusunan dokumen, termasuk untuk Amdal.

“Sekitar hampir Rp1 miliar untuk penyusunan dokumen Amdal, dokumen Andalalin, dokumen kajian Pertek air limbah, dokumen kajian Pertek emisi udara, dan dokumen kajian rintek LB3,” tukas Hasbi. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel