Connect with us

Soal Polemik SD Inpres Pajjaiang, Muhyiddin: Mudah-mudahan Pekan ini Direlokasi

Published

on

Kitasulsel–Makassar Kepala Sekolah SD Inpres Sudiang, Intan membeberkan siswa SD Negeri Inpres Pajjaiang di Kota Makassar, yang mengalami penyegelan oleh ahli waris lahan sekolah, hingga saat ini masih melangsungkan kegiatan belajar-mengajar dengan cara daring.

Rencana relokasi ke SMP 16 pun belum bisa dilakukan sebab masih dalam tahap persiapan.

Untuk diketahui polemik penyegelan SD Inpres Pajjaiang sudah terjadi kali kedua. Pertama pada Januari 2024 lalu, dan kali keduanya kembali dilakukan oleh pihak yang mengaku ahli waris atas lahan tersebut pada Juli 2024 ini.

Hal ini imbas berimbas panjang pada kegiatan belajar mengajar yang tidak normal. Siswa harus disekolahkan dari rumah, sebab akses masuk ke sekolah tertutup dan karena pagar sekolah disegel dengan gembok.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, mengatakan kondisi tersebut membuat kekhawatiran yang cukup tinggi terkait nasib para peserta didik di sekolah itu.

Terlebih, ada 3 sekolah di dalam kompleks SD Negeri Pajjaiang yang terdiri dari 1.000-an siswa. Sekolah itu adalah SD Negeri Inpres Pajjaiang yaitu SD Inpres Pajjaiang, SD Negeri Pajjaiang, SD Inpres Sudiang.

“Saya tidak pikir lahan, tapi bagaimana siswa tetap belajar. Relokasi adalah solusi. Tidak ada hubungannya dengan hukum, justru Kita melanggar kalau anak-anak tidak sekolah,” kata Muhyiddin, Selasa (30/7/2024).

Katanya, relokasi siswa akan dilakukan secepatnya, meski sebelumnya Ia sempat memprediksi siswa akan mulai melakukan aktivitas belajar mengajar secara tatap muka pada Senin pekan ini.

“Kita akan relokasi secepatnya, saat ini masih ada sedikit kendala,” ujarnya.

Ia menekankan, pihaknya tidak ingin proses kegiatan belajar-mengajar siswa terganggu akibat sengketa lahan.

“Relokasi mudah-mudahan minggu ini selesai karena kebetulan Saya di Jakarta, sekaligus Saya laporkan juga di kementerian terkait hal ini,” tandas Muhyiddin. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Tak Berkategori

Hari Terakhir Masa Kampanye,Hamasna Goyang Pantura,Sar-Kanaah Dzikir Akbar

Published

on

Kitasulsel—Sidrap—Masa kampanye untuk pilkada serentak tahun 2024 memasuki masa akhir,hari ini tepat pukul 24.00 seluruh rangkaian kampanye sudah tidak lagi di perbolehkan oleh KPU sebagai penyelenggara pemilu.

Untuk pilkada kabupaten sidrap,hari terakhir masa kampanye di isi oleh kampanye Akbar oleh paslon nomor urut 3 pasangan H Mashur Bin Moh Ilyas bersama H.Nasyanto(Hamasna).

Kampanye Akbar yang dipusatkan dipelataran monumen ganggawa oleh paslon Hamasna menghadirkan bintang tamu biduan dari ajang pencarian bakat bintang pantura dari ibukota Jakarta.

Beda halnya dengan paslon nomor urut 2 Sar-Kanaah,paslon yang nyentrik dengan jargon Alako ini di masa akhir kampanye memilih melaksanakan dzikir Akbar bersama tim pemenangan yang dipusatkan di posko induk pemenangan rumah kaca pangkajenne,sidrap 23/011/2024.

“Kita tidak melakukan kampanye akbar seperti pasangan kandidat lainnya, karena kita sudah cukup dengan kampanye dialogis dan tatap muka langsung bersama warga masyarakat sebagaimana yang dilakukan selama ini,” kata Syaharuddin sesaat sebelum dzikir digelar.

Menurut SAR, akronim nama Syaharuddin Alrif, pihaknya telah melakukan kampamye secara intens selama 270 hari di 106 desa dan kelurahan di 11 kecamatan di Kabupaten Sidrap. “Kampanye terakhir kita isi dengan dzikir akbar. Setelah kita berikhtiar, saatnya kita berdoa mohon restu dari Allah SWT,” paparnya. 

Untuk itu, mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dua periode itu mengajak seluruh warga masyarakat Sidrap untuk bertawakkal bersama agar pasangan SAR-KANAAH diberikan kemudahan dalam memenangkan pertarungan pada suksesi pemerintahan di Bumi Nene Mallomo tahun ini. 

“Kemenangan SAR-KANAAH adalah kemenangan bagi seluruh masyarakat Sidenreng Rappang.(Sidrap), karena itu mari kita bersatu padu menjatuhkan pilihan untuk mencoblos nomor urut dua pada 27 November 2024 mendatang di TPS,” pinta Sekretaris DPW Partai NasDem Sulawesi Selatan ini. 

Dzukir akbar yang dipimpin Ustadz Dr H Suf Kasman SH, MH ini berpusat di Posko Induk Tim Pemenangan SAR-KANAAH (Rumah Kaca), Jalan Andi Makkasau Pangkajene Sidrap dan terkoneksi ke seluruh Posko Tim Pemenangan SAR-KANAAH di 106 desa/kelurahan melalui zoom virtual. 

Beberapa Posko Tim Pemenangan SAR-KANAAH yang terpantau di layar monitor saat dzikir berlangsung. Di antaranya, Tim Desa Sipodeceng, Kecamatan Baranti, 

Rumah Nur Kanaah, Kelurahan Rappang, 

Desa Corawali, Kecamatan Pancalautang, 

Kelurahan Benteng, Kecamatan Baranti, 

Desa Cirociroe, Kecamatan Watangpulu

Simpang Empat, Desa Wanio, Kecamatan Pancalautang, Desa Mojong, Kecamatan Watangsidenreng, Tim Kecamatan Duapitue, dan Tim Kecamatan Pituriase. (*)

Continue Reading

Trending