Connect with us

64 Orang Pemimpin Perubahan Sulsel Studi Lapang di Jatim

Published

on

Kitasulsel–Surabaya Bertempat di ruang rapat utama 1 Bapedda Jawa Timur, peserta Pelatihan kepemimpinann Administrator dan Kepemimpinan pengawasan.

Kepala BPSDM Prov. Sulsel yang diwakili oleh Sekban BPSDMA A. Murtan dalam sambutannya mengucapakn terimakasih atas kesiapan Pemprov Jatim menjadi lokus pembelajaran lapangan bagi peserta pelatihan kepemimpinan, baik administrator maupun untuk pengawas.

Lebih lanjut dilaporkan bahwa peserta yang akan belajar di Jatim terdiri atas 2 kelompok pelatihan, Pelatiahan Kepemimpinan Adminstrator (PKA) sebanyak 34 orang dan peserta pelatihan Kepemimpinan Pengawas sebanyak 30 orang di dampingi coach dan panitia.

Kita berharap, teman teman dari Sulawesi Selatan memanfaatkan kesempatan ini untuk melihat, mengadopsi dan meniru inovasi utk diterapkan di Sulsel sehingga sebagai pelayan masyarakat kita senantiasa memberikan yang terbaik.

Salah satu inovasi dari Jawa Timr yang kita adopsi adalah webinar series, yg saat ini di Sulsel sudah dilaksanakan, setiap hari kamis dengan menghadirkan pembicara nasional dan provinsi.

Sementara itu, Sri Mutia Sintawatun Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan mewakili Kepala Bappeda Jawa Timur, menyampaikan apresiasi karena telah memilih Jawa Timur sebagai lokus, hal ini bukan berarti Jawa Timur lebih baik dari Sulsel, tapi kehadiran peserta pelatihan ini, menjadi ajang berbagi pengalaman, sehingga kita bisa menemukan solusi meningkatkan layananan.

Untuk efektifnya studi lapang ini, peserta dibagi kedalam berbagai kelompok dengan kunjungan kelokus masing masing yaitu Bappeda, Pertanian, PU dan Bina Marga, Perhubungan, Kominfo dan Dinkes.

Ahmad Ilham, coach pendamping kunjungan Bappeda Jawa Timur, berharap best practice yang didapatkan, bisa diterapkan dan berkelanjutan.

Setelah studi lapang di Pemrov Jatim, selanjutnya para peserta pelatihan melanjutknan perjalanan ke Batu untuk tujuan yang sama. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

OLAHRAGA

Santri Pondok Pesantren Annadlah Borong Medali di Makassar Championship 4

Published

on

Kitasulsel–Makassar – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pondok Pesantren Annadlah pada ajang Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 yang berlangsung di GOR Sudiang, Makassar, Minggu (21 Desember 2025).

Dalam kejuaraan bergengsi tersebut, para santri Annadlah tampil impresif dengan memborong medali emas, perak, dan perunggu dari berbagai kelas dan gelanggang pertandingan.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata pembinaan yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan oleh Pondok Pesantren Annadlah. Selain menitikberatkan pada pendidikan keagamaan, pesantren ini juga memberikan ruang luas bagi pengembangan bakat santri di bidang olahraga prestasi, khususnya pencak silat.

Pelatih sekaligus pembina pencak silat Pondok Pesantren Annadlah, Ma’ruf, mengaku bangga atas capaian yang diraih para santri. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan buah dari latihan disiplin, kerja keras, serta semangat juang tinggi yang terus ditanamkan selama proses pembinaan.

“Saya sangat bangga dengan perjuangan dan prestasi yang diraih anak-anak. Mereka bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan bertanggung jawab. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan ke depan,” ujar Ma’ruf.

Adapun perolehan medali santri Pondok Pesantren Annadlah dalam Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 tersebar di sejumlah gelanggang pertandingan, dengan rincian sebagai berikut:

Gelanggang 1
Partai 25: Salsabila (Emas)
Partai 166: Nur Anna Atafu Nisa (Perak)
Partai 144: Muhammad Yusuf Aras
Gelanggang 2

Partai 193: Aisyah Humairah (Perak)
Partai 79: M. Dzaki Al Ghifari
Partai 88: Resky Amalia
Partai 173: Syakirah (Emas)
Partai 158: Nurul Fiqratul Qur’an (Perunggu)

Gelanggang 3
Partai 283: Nayla Zahra (Perak)
Partai 57: Audya Nafisah (Perunggu)
Partai 246: Rasti Amalia (Perak)
Partai 166: Nursafitri (Perunggu)
Partai 190: Mahabba Ilham
Partai 178: M. Fiqri Alif (Perunggu)
Partai 9: Ahsan Muyassir Abdullah (Perak)
Partai 220: Nurul Miftah Arsyani (Perak)
Partai 29: Muhammad Alief Alfin (Emas)
Gelanggang 4

Partai 76: Nurul Najwah (Perak)
Partai 227: Safa Nurul Andini (Perunggu)
Partai 163: Muyassarah (Perak)
Partai 66: Raodah Almunawwarah (Perunggu)
Partai 19: Ana Alfiyah (Perak)
Gelanggang 5

Partai 78: Nurul Najwah (Perak)
Partai 246: Raihan
Partai 38: Rifdha (Perak)
Partai 134: Lukman
Dengan raihan medali dari berbagai kategori tersebut, Pondok Pesantren Annadlah semakin menegaskan eksistensinya sebagai salah satu pesantren yang aktif mencetak santri berprestasi di bidang olahraga bela diri.

Pihak pesantren berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berlatih, meningkatkan kemampuan, serta mengharumkan nama pesantren di ajang yang lebih tinggi, baik tingkat regional maupun nasional.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel