Connect with us

Tak Berkategori

Hasil Panahan Olimpiade Paris 2024 – Baru Menang Langsung Jumpa Raja Terakhir, Rezza Octavia Kandas

Published

on

Pemanah Indonesia, Rezza Octavia, harus terhenti pada babak penyisihan nomor individual recurve putri di Olimpiade Paris 2024.

Rezza Octavia lebih dulu meraih kemenangan pada babak pertama atas pemanah Kanada, Virginie Chenier.

Namun, langkah atlet berusia 23 tahun itu harus terhenti pada babak kedua saat bersua unggulan kesatu dari Korea Selatan, Lim Si-hyeon saat tampil di Esplanade des Invalides, Paris, Prancis, Kamis (1/8/2024).

Rezza yang mendapatkan kesempatan pertama untuk membuka pertandingan pada set pertama mampu meraih poin 9.

Pada lesatan anak panah yang kedua, lesatan anak panah Rezza sedikit meleset ke lingkaran poin 8.

Namun, Rezza berhasil menutup set pertama dengan baik usai berhasil menancapkan anak panah di titik target utama untuk 10 poin.

BACA JUGA  Pj Sekprov Sulbar Hadiri Rakor Tindak Lanjut Pembentukan SPAM, Pemprov dan Pemkab Harus Berkolaborasi

Rezza berhasil unggul dengan perolehan poin 27-24 untuk memimpin dengan skor 2-0 usai set pertama.

Pada set kedua, pemanah Kanada berhasil tampil sempurna dengan melesatkan seluruh anak panah ke target utama dalam tiga kali kesempatan.

Chenier mengungguli Rezza dengan perolehan poin 30-26 pada set kedua. Alhasil, skor menjadi berimbang usai set kedua dengan kedudukan 2-2.

Memasuki set ketiga, penampilan Rezza kembali cukup stabil dengan dua kali berhasil meraih poin 9 dan sekali poin 8.

Keuntungan didapat Rezza karena satu kesalahan pemanah Kanada yang hanya mampu meraih enam poin.

Rezza kembali dalam posisi unggul usai menang dengan perolehan poin 26-23 pada set ketiga.

BACA JUGA  Andalan Hati Janjikan Pembangunan Sulsel Maju Berkeadilan di Kampanye Akbar

Pada set empat, Rezza sukses menyudahi laga dengan kemenangan pada skor 6-2 usai menutup set keempat dengan poin 25-24 atas Chenier.

Rezza berhasil melaju ke babak 32 besar dan langsung akan bertemu unggulan kesatu yakni pemanah Korea Selatan, Lim Si-hyeon.

Lim Si-hyeon sendiri sudah berhasil meraih satu medali emas pada Olimpiade Paris 2024 dari nomor beregu putri recurve.

Laga melawan Lim dimulai, Rezza membuka laga dengan sangat baik usai kesempatan pertamanya berhasil meraih poin sempurna 10!

Namun, kesempatan terakhir di set pertama yang meleset ke angka 8 membuat Rezza kalah tipis dari unggulan kesatu itu dengan total poin 27-28.

Situasi serupa kembali terjadi pada set kedua, Rezza goyah pada kesempatan terakhir hingga harus kembali takluk dengan poin tipis 26-27.

BACA JUGA  Temui Petta Culo,Syaharuddin Alrif:Peran Tokoh Masyarakat Dalam Pembangunan Daerah Sangat Penting

Laga akhirnya harus berlangsung tiga set saja usai Lim Si-hyeon berhasil mengungguli Rezza dengan poin 29-27 dan memenangkan laga pada skor 6-0.

Dengan hasil ini, nomor individual putri hanya menyisakan Diananda Choirunisa yang akan bertanding pada babak 16 besar, Sabtu (3/8/2024). (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Tak Berkategori

Bupati Irwan Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Baru Poliwako, Dorong Kawasan Pendidikan Luwu Timur

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Politeknik Sorowako (Poliwako) terus menunjukkan kiprahnya sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi yang berkontribusi besar bagi peningkatan kualitas SDM dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Luwu Timur.

Hal ini ditegaskan Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, saat menghadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Perkuliahan dan Peresmian Papan Nama Poliwako di Kampus Sorowako, Kecamatan Nuha, Kamis (04/12/2025).

Bupati Irwan menyebut peletakan batu pertama menjadi simbol komitmen pembangunan berkelanjutan di bidang pendidikan. Ia mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat pemerintah daerah juga tengah menuntaskan negosiasi dengan Kementerian Kehutanan mengenai lahan yang akan dikembangkan menjadi kawasan pendidikan terpadu di Luwu Timur.

“Alhamdulillah usulan kami direspons baik oleh Bapak Menteri. Status hutan tersebut bisa dikerjasamakan dengan pemerintah daerah seluas kurang lebih 200 hektare. Nantinya akan dibangun kampus, boarding school, sekolah rakyat, sentra rehabilitasi, hingga sentra UMKM,” kata Bupati Irwan.

BACA JUGA  Andalan Hati Janjikan Pembangunan Sulsel Maju Berkeadilan di Kampanye Akbar

Ia menilai kehadiran perguruan tinggi di daerah sangat penting, mengingat terdapat sekitar 10 ribu putra-putri Luwu Timur yang saat ini menempuh pendidikan di luar daerah.

PT Vale Dukung Pengembangan SDM Berdaya Saing

Presiden Direktur dan CEO PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto, menyampaikan bahwa perubahan nama menjadi Politeknik Sorowako merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah.

“Harapan saya dengan perubahan nama ini, Poliwako semakin memperluas kolaborasi, tidak hanya dengan PT Vale tetapi juga dengan berbagai industri yang akan berkembang di Luwu Timur. Kita membutuhkan SDM dengan keterampilan dan penguasaan teknologi yang lebih kompetitif,” ujarnya.

Dari Training Center Menuju Politeknik Berdaya Saing

BACA JUGA  Sisi Lain Menag dan Imam Besar Istiqlal, Hobi Tenis Lapangan

Ketua Yayasan Pendidikan Sorowako, Firman Fauzih, menjelaskan bahwa Poliwako berawal dari Training Center yang didirikan PT Vale, lalu berkembang menjadi Akademi Teknik Sorowako (ATS).

“Kami ingin memberi kontribusi lebih besar, tidak hanya kepada PT Vale yang mendirikan kami, tetapi juga masyarakat yang telah memberikan dukungan, serta pemerintah daerah demi terwujudnya Luwu Timur Maju dan Sejahtera,” ucap Firman.

Sementara, Direktur Politeknik Sorowako, Harjuma menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak hingga transformasi ATS menjadi Poliwako dapat terealisasi sesuai SK dari Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi.

Peresmian Papan Nama dan Penandatanganan MoU

Rangkaian kegiatan turut diisi peresmian papan nama Politeknik Sorowako yang ditandai penekanan tombol oleh Bupati Irwan bersama Presiden Direktur dan CEO PT Vale Indonesia. Selain itu juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Vocational Short-Term Training (VST) antara Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan Poliwako.

BACA JUGA  Pj Sekprov Sulbar Hadiri Rakor Tindak Lanjut Pembentukan SPAM, Pemprov dan Pemkab Harus Berkolaborasi

Kegiatan ini dihadiri pula unsur Forkopimda, Plt Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Joni Patabi, manajemen PT Vale Indonesia, para camat, kepala desa, civitas akademika, mahasiswa, serta tamu undangan lainnya.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel