Dukung Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera, Kesbangpol Makassar Bagi-bagi Gratis di Setiap Kecamatan

Kitasulsel–Makassar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Makassar bakal membagikan bendera merah putih secara gratis kepada masyarakat, menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tahun ini.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie menyebutkan program ini merupakan bagian dari gerakan pembagian 10 Juta bendera se-Indonesia.

“Gerakan pembagian 10 juta bendera ini kita sudah sampaikan kepada teman-teman camat,” kata Andi Bukti, Jumat (2/8/2024).
Kata dia, Pencanangan gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih berdasarkan mendagri no. 400.10.1.1/2152/SJ tgl 8 Mei 2024 tentang gerakan pembagian bendera merah putih.

“Dengan surat ederan walikota no. 003.01/186/S/kesbangpol/VI/2024 tentang gerakan pembagian bendera merah putih tahun 2024,” katanya
Dimana, arahan pusat gerakan pembagian bendera merah putih dimulai 1 juni sampai 17 agustus 2024 dengan melibatkan semua komponen masyarakat diwilayah masing-masing.
“karena itu diminta kps seluruh camat bersma FPK ( forum Pembauran kebangsaan kota makassar) melakukan gerakan pembagian bendera merah putih keseluruh kelurahan sampai ke tingkat LPM, RW dan RT serta selutuh komponen masyarakat,” jelasnya.
Sementara pembagian bendera merah putih skala besar akan dimulai pada Senin, 5 Agustus mendatang.
“Senin depan kita mulai karena kalau kita tidak mulai Senin depan nanti tidak keburu 17 Agustus,” sambungnya.
Semua persiapan, kata Andi Bukti sudah dirampungkan. Untuk mempercepat distribusi, secara teknis, kata dia mungkin akan dilaksanakan di beberapa kecamatan dalam satu hari.
“Dalam satu hari itu mungkkin tiga Kecamatan. Jadi mungkin empat hari selesai,” ujarnya.
Pihaknya akan datang untuk menyerahkan bendera ke setiap Kecamatan untuk distribusikan ke masing-masing Kelurahan.
“Setelah kecamatan serah- kan ke Kelurahan. Nanti Lurah yang akan bagikan ke RT RW,” pungkasnya. (*)

Kementrian Agama RI
Kemenag Resmi Tutup Penyelenggaraan Haji 2025, Indeks Kepuasan Jemaah Capai Skor 88,46

Kitasulsel–JAKARTA Kementerian Agama (Kemenag) resmi menutup rangkaian tugas penyelenggaraan ibadah haji 2025 dengan capaian membanggakan.
Berdasarkan hasil Survei Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kepuasan jemaah tahun ini mencapai skor 88,46—masuk kategori Sangat Memuaskan.

“Alhamdulillah hari ini kita sudah mendengar bersama, bahwa Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia 2025 mencapai angka 88,46. Angka ini lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya, yakni 88,20. Kita semua patut bersyukur atas capaian ini,” tulis Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam siaran pers, Minggu (14/9).
Akhiri 14 Tahun Penyelenggaraan Haji

Tahun 2025 menjadi penanda historis, sebab survei ini merupakan yang terakhir bagi Kemenag dalam kapasitasnya sebagai penyelenggara haji. Setelah 14 kali survei dilaksanakan sejak 2010, peran penyelenggara haji akan dialihkan ke Kementerian Haji dan Umrah.
“Kemenag mengakhiri tugas penyelenggaraan haji dengan indeks sangat memuaskan dari jemaah. Angka 88,46 adalah pondasi kuat, warisan terbaik yang kita serahkan untuk terus membangun layanan haji yang lebih baik,” tegas Nasaruddin.
Tantangan Sistem Multi Syarikah
Dalam pelaksanaannya, haji 2025 menjadi yang pertama kali menerapkan sistem multi syarikah. Tantangan muncul terutama pada layanan akomodasi hotel, konsumsi, dan transportasi di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina).
Meski demikian, hasil survei BPS menunjukkan layanan hotel tetap masuk kategori Sangat Memuaskan, sementara konsumsi dan transportasi di Armuzna tercatat Memuaskan.
“Ini menunjukkan, berbagai tantangan di lapangan dapat diatasi dengan baik,” jelas Nasaruddin.
Apresiasi untuk Semua Pihak
Nasaruddin menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka atas bimbingan serta kepercayaan. Ia juga mengapresiasi dukungan kementerian/lembaga, Pemerintah Arab Saudi, hingga BPS yang konsisten melakukan survei selama 14 tahun.
Tak lupa, penghormatan diberikan kepada seluruh petugas haji yang rela berkorban waktu, tenaga, bahkan nyawa demi melayani jemaah.
“Dedikasi rekan-rekan petugas adalah kunci keberhasilan penyelenggaraan haji,” ucapnya.
Survei 14.400 Responden
Survei IKJHI 2025 melibatkan 14.400 responden dengan metode kuesioner mandiri, wawancara, dan observasi di tujuh titik strategis. Penilaian mencakup 10 aspek layanan, dengan tujuh aspek mengalami peningkatan. Layanan ibadah mencatat skor tertinggi 89,45 (Sangat Memuaskan).
“Terima kasih atas kepercayaan dan kesabaran jemaah. Semoga seluruh Bapak/Ibu menjadi haji mabrur. Dengan segala kerendahan hati, kita akhiri tugas besar ini dengan capaian membanggakan,” tutup Menag. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics12 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login