Connect with us

Erik ten Hag Siap Bikin Man United Menyala, Akur dengan Sancho dan Yakin Selevel Tim-tim Terbaik di Liga Inggris

Published

on

Kiatsulsel–JAKARTA  Erik ten Hag siap bikin Man United ‘menyala’ musim ini dengan harapan memperoleh skuad yang komplet dan konsisten untuk menyaingi tim-tim dominan di Liga Inggris.

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, membeberkan sejumlah komentar menarik di sela agenda pramusim klubnya di Amerika Serikat.

Salah satunya mengenai rekonsiliasi dengan winger Jadon Sancho.

Musim lalu dua sosok ini terlibat konflik hingga berujung penyingkiran Sancho ke klub lamanya, Borussia Dortmund.

Dalam masa pengasingan, pemuda Inggris berusia 24 tahun itu malah cemerlang.

Ia berperan meroketkan Dortmund ke final Liga Champions walau ujung-ujungnya harus kalah dari Real Madrid.

Di tengah isu keretakan hubungan dengan Ten Hag saat pulang ke Man United, banyak pihak memprediksi Sancho bakal kembali dilepas Setan Merah di bursa transfer.

Namun, periode pramusim kali ini mereka jadikan momen rekonsiliasi.

Peluang Sancho malah lebih besar untuk dipertahankan melihat perannya yang masih dibutuhkan Ten Hag.

Pemain jebolan akademi Man City selalu dimainkan dalam tiga uji coba terakhir United.

Sancho menjadi bagian integral dalam skuad The Red Devils selama agenda tur ke Amerika Serikat.

Ten Hag membenarkan situasi mereka yang kembali akur setelah berkonflik musim lalu.

“Kami sudah melupakan itu semua dan kami berbicara segala hal tentang ini,” ujar Ten Hag dikutip dari laman ESPN.

“Kami saling mengetahui seperti apa standarnya dan bagaimana kami ingin bekerja, berkolaborasi, dan kami membutuhkan tim yang baik.”

“Kami berbicara soal standar, level, kemampuan.”

“Ketika mengambil alih tim, Anda membutuhkan pemain bagus untuk membangun tim yang baik.”

“Dan dia jelas merupakan pemain yang sangat bagus,” tutur eks pelatih Ajax.

Ten Hag tidak mau mengulas masalah dengan Sancho, melainkan fokus mengeluarkan kemampuan terbaiknya guna membantu tim.

Apakah si pemain sendiri benar-benar meminta maaf kepada Ten Hag?

“Saya pikir kami telah mengatakan semuanya soal hal itu, jadi kami melupakannya,” imbuh pria Belanda.

“Saya pikir dalam pernyataan kami, semua sudah jelas dan nyata,” tutur Ten Hag lagi.

Selepas membawa Man United juara Piala FA musim lalu, sang pelatih memang menargetkan pencapaian lebih baik.

Finis di peringkat 8 klasemen Liga Inggris tidak bisa diterima secara baik oleh publik Old Trafford.

Kehadiran Sancho sebagai penambah kekuatan di tim akan mendukung agenda kebangkitan tersebut.

Dari situ Ten Hag percaya kombinasi para pemain berkualitas yang sudah ada di skuad dengan sederet rekrutan anyar top bakal mendatangkan kesuksesan.

Dia yakin akan memiliki tim yang mampu mengikis jurang kualitas dengan para rival yang lebih dominan di Liga Inggris beberapa musim terakhir.

“Saya menilai kami mampu bersaing dengan tim-tim terbaik di Inggris,” lanjut Ten Hag.

“Kemudian Anda mencoba bersaing dengan tim terbaik di dunia, seperti contohnya Real Madrid, mereka tim yang sangat bagus.”

“Tapi Premier League levelnya sangat tinggi dan kami mampu bersaing dengan mereka.”

“Tantangan kami sekarang adalah melakukan ini secara lebih konsisten,” ujarnya.

Musim lalu Man United mengompensasi kinerja buruk di liga dengan trofi Piala FA.

Misi Ten Hag sekarang mendongkrak kinerja pasukannya di berbagai front kompetisi.

Adapun agenda uji coba Man United di AS masih berlanjut dengan duel klasik versus Liverpool di Columbia, Minggu (3/8/2024) waktu setempat. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Danny Pomanto Silaturahmi dengan Rektor ITB

Published

on

Kitasulsel–BANDUNG Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersilaturahmi dengan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Reini Wirahadikusumah di Rektorat ITB, Jalan Tamansari, Bandung, Jumat (20/9/2024).

Danny Pomanto didampingi Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Makassar Ismawaty Nur dan perwakilan dari Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) ITB.

Bersama Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah, dirinya banyak berdiskusi. Terkhusus bagaimana hubungan baik antara Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dengan ITB.

Ia juga menceritakan tentang Low Carbon City yang sementara dibangun Pemkot Makassar. Itu sekaitan dengan dirinya yang baru membawakan materi Low Carbon City pada Kuliah Perdana Mahasiswa Pasca Sarjana Arsitektur SAPPK ITB.

Bagaimana Danny Pomanto memperkenalkan tentang Lorong Wisata yang didalamnya ada keterlibatan masyarakat. Mengajak masyarakat ikut terlibat di setiap program pemerintah kota.

Pada kesempatan itu, Danny Pomanto bersama Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah menandatangani nota kesepahaman yang merupakan program kerja sama di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi yang kali kedua.

“Setelah penandatanganab MOU hari ini tentunya kami berharap dukungan riset-riset yang terbarukan dari teman-teman ITB dan kerja sama yang sudah ada hari ini itu kita tingkatkan,” kata Danny Pomanto.

Ada banyak sektor yang bisa dikerjasamakan dengan ITB. Dirinya dan peneliti SAPPK ITB telah berdiskusi banyak tentang tanaman bambu, pengolahan sampah, hingga pengembangan pulau.

“Termasuk energi terbarukan dengan sistem AI untuk karbon emisi saya kira berhasil memancing teman dari luar untuk bekerja sama dengan kami. Jadi MOU ini sangat strategis,” tuturnya.

Apalagi dalam mengambil kebijakan, Danny Pomanto yang berlatarbelakang akademisi selalu menggunakan riset disetiap kebijakannya. Sehingga keterlibatan akademis dari berbagai kampus sangat dibutuhkan.

Sementara, Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah menyambut baik kunjungan Wali Kota Makassar Danny Pomanto. Apalagi Danny Pomanto sosok pemimpin yang memerhatikan riset dalam mengembangkan kota.

Sehingga menurutnya dengan cara kerja seperti itu, dibutuhkan kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satunya bekerja sama dengan universitas yaitu ITB.

“SAPPK ITB sudah banyak berkolaborasi dengan beliau tentu ke depannya ITB akan terus mendukung Kota Makassar. Apalagi wali kotanya memiliki visi yang sama dengan ITB,” tutup Prof Reini Wirahadikusumah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.