Connect with us

Konfercab NU Makassar, Gurutta Sebut 4 Syarat Memimpin NU

Published

on

Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama ke XV tahun 2024 yang berlangsung Sabtu (3/8) di Pondok Pesantren Al Imam Ashim di hadiri sejumlah ulama sepuh NU, Pengurus PBNU, Pengurus PWNU Sulsel, PCNU Makassar, Lembaga dan Badan Otonom, MWC serta undangan baik dari kalangan pesantren maupun eksternal NU Makassar.

Saat menyampaikan pidato iftitah, Rois Syuriah PCNU Kota Makassar yang baru terpilih menjadi Rois Syuriah PWNU Sulsel Anregurutta DR. KH. Baharuddin, HS menegaskan bahwa Konfercab PCNU Kota Makassar sebagai ajang rutinitas organisasi untuk memilih pemimpin NU pada periode selanjutnya.

Gurutta menyebut 4 syarat untuk menjadi pemimpin di organisasi NU, diantaranya adalah harus

Aliman ( berilmu )

Dzahidan (zuhud atau tidak seraqah)

Munadziman ( organisatoris) dan

Muharriqan ( mampu menggerakkan ).

Menurutnya, syarat pertama dan kedua yakni Aliman dan Dzahidan patut di miliki calon Rois Syuriah sedangkan syarat Munadziman dan Muhariqan patut di miliki calon Tanfidziah. Namun lebih baik jika senya syarat tersebut dapat di miliki.

Ketua MUI Kota Makassar ini juga menambahkab satu lagi syarat yang harus di miliki, yakni sikap istiqamah.

Di akhir pidato iftitah anregurutta yang mengaku sudah kurang lebih 20 tahun mengabdikan dirinya sebagai Rois Syuriah (4 Periode) menegaskan sekarang ini sudah banyak kader yang datang mengetuk pintu Rois Syuriah, itu berarti sudah banyak kader yang siap memimpin NU kedepan.

Hanya saja, gurutta berharap siapapun nantinya yang terpilih makan tugas utama melanjutkan program, terutama pembangunan Sekretariat PCNU Makassar yang sudah rampung 70 (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas Koprasi Makassar

Dorong Produk Lokal Tembus Pasar Global, Diskop Makassar Gelar Pelatihan bagi UMKM

Published

on

Kitasulsel–Makassar Kewirausahaan memang sangat erat kaitannya dengan inovasi dan memanfaatkan peluang baru, Kedua hal ini agar dapat adaptif terhadap perubahan yang terjadi di era digital saat ini.

Mendorong hal tersebut, Dinas Koperasi (Diskop) kota Makassar menggelar pelatihan meningkatkan inovasi dan peluang UMKM kuliner dan fashion lokal beradaptasi dengan tren global, di Balaikota Makassar, Kamis (19/9/2024).

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar, Muhammad Rheza mengatakan, setidaknya 250 peserta akselarasi hadir dalam pelatihan.

Peserta akselarasi merupakan, anggota binaan dinas koperasi yang telah siap bersaing dalam pasar yang lebih besar.

“Kalau kita di pendaftaran online ini, sudah ada 400 tapi kalau dilihat yang ikut itu 250,” ujarnya.

Kata Rheza, sejumlah pemateri praktis disiapkan untuk untuk menciptakan kesempatan bagi pelaku usaha mempersiapkan diri ke pasar lebih luas.

“Pemateri yang memng betul-betul terbaik, dia praktisi bukan teori. Kita memang undang orang yang sudah berpengalaman dan orang yang sudah berhasil. Kehadirannya juga untuk memotivasi pelaku UMKM,” jelasnya.

Tujuan dalam pelatihan ini merupakan, bentuk komitmen Diskop Makassar meningkatkan kualitas UMKM agar siap dan mampu menghadapi persaingan ekonomi serta mendorong pelaku usaha dan UMKM menjadi instrumen pertumbuhan ekonomi.

“Bagaimana mereka bisa lebih membuka cakrawala berpikir, lebih berkembang pola pikir yang pada hal-hal sepele,” jelasnya.

Apalagi, branding Makassar sebagai Kota Makan Enak, tentu saja kuliner yang mengandung kearifan lokal Bugis-Makassar harus menonjol.

Rheza mencontohkan, Italia terkenal dengan Pizzanya jika UMKM kuliner Makassar terus menyatukan pandangan dan mau berkembang kuliner yang ada tentu bisa dikenal mancanegara.

“Kita punya kearifan lokal, punya makanan khas Bugis Makassar. Sekarang bagaimana agar orang-orang luar tahu makanan kita,” terangnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.