Connect with us

Camat Tamalate lakukan Sentuh Hati di Kelurahan Mangasa

Published

on

Kitasulsel–Makassar Kali ini Camat Tamalate H. Emil Yudianto Tajuddin ,SE,. M.Si di dampingi oleh Lurah Mangasa Ilham Arfah ,S.STP Melakukan Sentuh hati di Wilayah Kelurahan Mangasa, Senin Tanggal (05/08/2024).

Selain Sentuh hati di Kelurahan Mangasa Camat Tamalate Melakukan Monitoring Menyapa Warga baik ibu-ibu Juga Anak-anak Sekitar, ia bercita Menyapa bercanda Gurau Sembari Tersenyum Melihat Keadaan di Seputaran Wilayah Kelurahan Mangasa, yang berbeda di Wilayahnya Khususunya di Kecamatan Tamalate.

Lurah Mangasa Ilham Arfah,S.STP juga ikut Mendampingi Camat Tamalate Melaksanakan Kegiatan Pengecekan Pengerjaan Jalan yang berada di Jl Sultan Alauddin 2,RT 03,06, RW 05 Kelurahan Mangasa yang saat ini sudah tahap Finishing dan siap di gunakan Warga Sekitarnya, mudah-mudahan adanya Pengerjaan Jalan di Kelurahan Mangasa ini dapat di manfaat kan Sebaik-baiknya bagi Warga, dengan adanya perbaikan jalan tersebut Warga Lebih Pekah terhadap Lingkungan di Wilayah Masing-masing Terus edukasi kan Kebersihan Terutama jangan Membuang Sampah Sembarangan. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Barat

Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Kunjungi Pasar Tradisional di Mamuju, Pastikan Harga Pangan dan Elpiji Terjangkau

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin melakukan pemantauan di Pasar Lama Mamuju, Kamis 9 Januari 2025.

Turut, hadir Wakil Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi, Perwakilan Korem 142/Tatag, Polda Sulbar, Kabinda Sulbar, hingga Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Kunjungan ini dilakukan untuk memantau langsung perkembangan harga komoditas serta gas elpiji di pasaran.

“Kita meninjau langsung di pangkalan gas elpiji 3kg harganya Rp 18.500. Artinya tidak ada kenaikan signifikan,” kata Bahtiar.

Begitupun, harga komoditas lainnya tidak ada mengalami kenaikan harga yang signifikan di pasaran.

“Kita terima masukan semua pihak, kita tetap akan terus mengecek dan memantau harga komoditas maupun gas elpiji di pasaran,” ungkapnya.

Termasuk, harga beras kalau ada kenaikan mestinya tidak terjadi, sebab stok beras mencukupi.

“Nanti kita minta bulog agar melakukan operasi pasar. Karena mestinya tidak naik harga beras karena stok banyak,” tambahnya.

Sedangkan, harga cabe mengalami kenaikan juga disebabkan pada pendistribusiannya, karena daerah lain dirinya mengecek langsung tidak ada kenaikan harga seperti di Polman.

“Saya cek di sini sudah ada terjual Rp 70 ribu per kilo. Jadi ini soal distribusi saja, kita segera mengambil langkah bersama dengan Pemkab kita beli di daerah penghasil dan mendistribusikan ke pasaran,” ujarnya.

Selain itu, komoditas yang lain tidak ada masalah sampai saat ini di awal tahun 2025.

“Tugas kita kenapa selalu mengecek ini, karena begitu harga cabe naik pasti akan mempengaruhi rantai konsumen lain. Harga makanan akan naik, kita tetap melindungi petani agar mendapat harga bagus tapi tidak boleh juga berlebihan agar rantai pangan berjalan dengan baik,” tandasnya. (*)

Continue Reading

Trending