Connect with us

Indira Yusuf Ismail Tekankan Pentingnya Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Kota

Published

on

Kitasulsel–Makassar Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, hadir sebagai narasumber dalam sosialisasi Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam pembangunan, di Travellers Hotel Phinisi, Senin (5/8/2024)

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Anggota DPRD Kota Makassar dari fraksi PAN, Hasanuddin Leo, dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat yang antusias menyambut informasi terbaru mengenai implementasi PUG.

Dalam sosialisasi tersebut, Indira Yusuf Ismail menekankan pentingnya kesetaraan gender dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.

Menurutnya, kemajuan dalam bidang kesetaraan gender telah membuka banyak peluang bagi perempuan untuk berkembang dan berkontribusi secara setara dengan laki-laki.

“Pada saat sekarang ini, kaum perempuan patut bersyukur karena sekarang ada kesetaraan. Sudah banyak kesempatan bagi perempuan untuk setara dengan laki-laki,” ujar Indira.

Dia juga menggarisbawahi bahwa dalam situasi apa pun, perempuan memiliki potensi untuk berkembang lebih baik dan maju bersama dengan laki-laki.

“Dengan segala situasi yang ada, perempuan bisa berkembang lebih baik. Perempuan dan laki-laki harus mau belajar bersama dan mau maju bersama,” tambahnya.

Indira juga menyoroti pentingnya peran perempuan dalam keluarga, khususnya dalam menciptakan ketahanan keluarga untuk mencegah kekerasan dan meningkatkan kesejahteraan.

“Hal paling kecilnya misal sama-sama membuat ketahanan dalam keluarga. Supaya tidak ada kekerasan di keluarga, membawa keluarga kita sejahtera. Anak dididik dengan baik, sekolah dengan baik agar mereka resilient dengan keadaan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Indira mengajak semua pihak untuk menyikapi kesetaraan gender dengan bijaksana. Ia menekankan perlunya melihat potensi dan peluang yang bisa dikerjakan dengan cerdas untuk mencapai kemajuan bersama.

Indira berharap, sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat tentang pentingnya PUG dalam pembangunan Kota Makassar yang lebih inklusif dan berkeadilan gender.

“Kita harapkan dengan adanya sosialisasi ini, implementasi Perda Nomor 5 Tahun 2019 inj dapat berjalan lebih efektif, mendorong partisipasi aktif semua elemen masyarakat untuk mendukung kesetaraan gender di segala bidang kehidupan,” pungkasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Kemenag Resmi Tutup Penyelenggaraan Haji 2025, Indeks Kepuasan Jemaah Capai Skor 88,46

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Kementerian Agama (Kemenag) resmi menutup rangkaian tugas penyelenggaraan ibadah haji 2025 dengan capaian membanggakan.

Berdasarkan hasil Survei Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kepuasan jemaah tahun ini mencapai skor 88,46—masuk kategori Sangat Memuaskan.

“Alhamdulillah hari ini kita sudah mendengar bersama, bahwa Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia 2025 mencapai angka 88,46. Angka ini lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya, yakni 88,20. Kita semua patut bersyukur atas capaian ini,” tulis Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam siaran pers, Minggu (14/9).

Akhiri 14 Tahun Penyelenggaraan Haji

Tahun 2025 menjadi penanda historis, sebab survei ini merupakan yang terakhir bagi Kemenag dalam kapasitasnya sebagai penyelenggara haji. Setelah 14 kali survei dilaksanakan sejak 2010, peran penyelenggara haji akan dialihkan ke Kementerian Haji dan Umrah.

“Kemenag mengakhiri tugas penyelenggaraan haji dengan indeks sangat memuaskan dari jemaah. Angka 88,46 adalah pondasi kuat, warisan terbaik yang kita serahkan untuk terus membangun layanan haji yang lebih baik,” tegas Nasaruddin.

Tantangan Sistem Multi Syarikah

Dalam pelaksanaannya, haji 2025 menjadi yang pertama kali menerapkan sistem multi syarikah. Tantangan muncul terutama pada layanan akomodasi hotel, konsumsi, dan transportasi di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina).

Meski demikian, hasil survei BPS menunjukkan layanan hotel tetap masuk kategori Sangat Memuaskan, sementara konsumsi dan transportasi di Armuzna tercatat Memuaskan.

“Ini menunjukkan, berbagai tantangan di lapangan dapat diatasi dengan baik,” jelas Nasaruddin.

Apresiasi untuk Semua Pihak

Nasaruddin menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka atas bimbingan serta kepercayaan. Ia juga mengapresiasi dukungan kementerian/lembaga, Pemerintah Arab Saudi, hingga BPS yang konsisten melakukan survei selama 14 tahun.

Tak lupa, penghormatan diberikan kepada seluruh petugas haji yang rela berkorban waktu, tenaga, bahkan nyawa demi melayani jemaah.

“Dedikasi rekan-rekan petugas adalah kunci keberhasilan penyelenggaraan haji,” ucapnya.

Survei 14.400 Responden

Survei IKJHI 2025 melibatkan 14.400 responden dengan metode kuesioner mandiri, wawancara, dan observasi di tujuh titik strategis. Penilaian mencakup 10 aspek layanan, dengan tujuh aspek mengalami peningkatan. Layanan ibadah mencatat skor tertinggi 89,45 (Sangat Memuaskan).

“Terima kasih atas kepercayaan dan kesabaran jemaah. Semoga seluruh Bapak/Ibu menjadi haji mabrur. Dengan segala kerendahan hati, kita akhiri tugas besar ini dengan capaian membanggakan,” tutup Menag. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel