Connect with us

Kominfo Goes to School di SMP 4 Makassar: Sosialisasi Keamanan Siber kepada Siswa dan Guru

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar melaksanakan program ‘Kominfo Goes to School’ di SMP 4 Makassar, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai pentingnya menjaga keamanan informasi di era digital. Senin, (5/8/2024).

Sosialisasi Kominfo ini disampaikan langsung di lapangan upacara SMP 4 Makassar ini diikuti oleh seluruh siswa dan guru.

Kepala Bidang Persandian Kominfo Makassar, Abram Lululangi dalam arahannya menyampaikan pentingnya meningkatkan kesadaran terkait keamanan informasi.

“Kominfo Makassar berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat, terutama generasi muda, demi lingkungan digital yang aman dan bertanggung jawab. Kita harap dapat memberikan wawasan baru bagi siswa dan guru, serta mendorong mereka untuk lebih cerdas menggunakan teknologi informasi,” jelas Abram.

Ia menjelaskan, dalam kegiatan ini, siswa diajak mengenali berbagai jenis risiko di dunia maya, termasuk ancaman siber, perlindungan data pribadi, dan etika penggunaan media sosial. Pesan utama dari sosialisasi ini adalah pentingnya kehati-hatian, termasuk mengenali tanda-tanda phishing dan menjaga privasi.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP 4 Makassar, Husain Patta mengatakan bahwa kehadiran Kominfo Makassar merupakan langkah solutif mencegah banyaknya motif kejahatan di media sosial.

S“Ini memberi pencerahan ke anak-anak kita, bagaimana siswa itu bijak menggunakan media sosial. Sangat positif karena memberi bekal bagaimana beraktivitas di media sosial dan sebagai pencegahan agar anak-anak kita tidak ada yang menjadi korban,” tuturnya.

Kominfo Makassar juga membagikan 100 buku saku yang membahas tips dan trik meniaga privasi hingga keamanan dalam dunia digital. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Pembangunan Stadion Sudiang Dimulai Tahun Ini, AIA: Semoga Segera Dinikmati Masyarakat Sulsel

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR  Stadion Sudiang, Makassar tahap 1 dimulai tahun 2025 ini. Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) berharap stadion kebanggaan masyarakat Sulsel ini segera dapat dinikmati.

Apalagi kata dia, Makassar sudah lama tidak menikmati stadion ataupun menyaksikan pertandingan PSM Makassar di Kota Daeng ini.

“Semoga masyarakat Sulsel dapat segera menikmati stadion di kota Makassar,” ucap AIA kepada Herald Sulsel, Sabtu, 21 Juni 2025.

Ia juga mengaku akan selalu mengawal anggaran untuk Stadion Sudiang ini yang sebelumnya sempat hilang dalam penganggaran di Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU).

Sebelumnya, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyebut pembangunan tahap 1 Stadion Sudiang, Makassar akan dimulai tahun 2025 ini. Dia bilang, anggaran untuk tahap 1 ini senilai Rp650 miliar.

Hal itu diungkap setelah dirinya bertemu dengan Satuan Kerja (Satker) Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel Suherman, di Rujab Gubernur Sulsel pada, Jumat, 20 Juni 2025.

“Menerima Satker Prasarana Strategis Kementerian PU terkait kerjasama dalam hal kesiapan lahan dan dokumen Amdal Andalalin Sudiang yang sedang tahap penyelesaian oleh Pemprov Sulsel,” ungkap Andi Sudirman.

“InsyaAllah pembangunan fisik Stadion (Sudiang) dengan anggaran kurang lebih Rp650 miliar tahap 1 dimulai tahun ini,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Suherman menjelaskan, pihaknya terus mempercepat seluruh kebutuhan yang dibutuhkan untuk membangun Stadion Sudiang, termasuk dokumen administrasinya.

“Administrasi untuk pembangunan Stadion Sudiang dalam waktu dekat akan dirampungkan oleh Dispora Sulsel untuk administrasi kelengkapan berkasnya atau kebutuhan lainnya,” ungkap Suherman kepada Herald Sulsel, Sabtu, 21 Juni 2025.

Pemprov Sulsel Sudah Anggarkan Amdal-Andalalin Stadion Sudiang

Pemprov Sulsel telah menganggarkan penyusunan dokumen Stadion Sudiang sekitar Rp1 miliar. Awalnya, penganggaran itu sudah dimasukkan dalam penganggaran 2024 ini. Namun, pelaksanaan kegiatan tidak sempat dilakukan, sehingga pada 2025 ini tetap dianggarkan.

“Pemprov siapkan di tahun 2024. Tetapi karena saat ini sudah sisa 1 bulan untuk pelaksanaan kegiatan, sehingga akan disiapkan kembali di tahun 2025,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Sulsel, Andi Hasbi kepada Herald Sulsel, Sabtu, 16 November 2024.

Anggaran yang sekitar Rp1 miliar itu kata dia, akan digunakan untuk penyusunan dokumen, termasuk untuk Amdal.

“Sekitar hampir Rp1 miliar untuk penyusunan dokumen Amdal, dokumen Andalalin, dokumen kajian Pertek air limbah, dokumen kajian Pertek emisi udara, dan dokumen kajian rintek LB3,” tukas Hasbi. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel