Connect with us

Firman Pagarra Siap Jalankan Tugas Sebagai Sekda Makassar Definitif

Published

on

Kitasulsel–Makassar Firman Hamid Pagarra siap menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) definitif Kota Makassar. Usai melalui proses lelang jabatan yang ketat, Firman terpilih untuk memimpin organisasi kesekretariatan di lingkup Pemerintah Kota Makassar.

Firman yang merupakan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar ini, juga telah menjabat sebagai Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar selama 6 bulan lamanya.

“Alhamdulillah, nama kami yang dipercayakan untuk menjabat sebagai Sekda definitif. Sebagai seorang bawahan, kami siap mengerjakan apa-apa yang diminta oleh atasan yang dalam hal ini adalah pejabat pembina kepegawaian atau Wali Kota Makassar,” ujar Firman saat ditemui di Kantor DPRD Kota Makassar, Selasa (6/8/2024).

Dirinya juga berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan penuh amanah. “Intinya, kami siap apabila kami dipercayakan menjabat sebagai Sekda definitif dan terima kasih atas kepercayaan yang sangat begitu besar yang diberikan oleh Bapak Wali Kota Makassar,” tambahnya.

Mengenai jadwal pelantikannya, Firman mengaku belum tahu. Dia menyatakan bahwa hal tersebut merupakan urusan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD).

“Jadwal pelantikan nanti itu urusan BKD. Kan surat ke Kemendagri baru dikirim beberapa hari lalu, mungkin butuh waktu,” jelasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto telah memutuskan Firman Hamid Pagarra sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar.

Danny Pomanto, sapaan akrabnya, mengaku telah mengajukan izin untuk pelantikan Sekda Kota Makassar ke Kementerian Dalam Negeri. “Sudah diajukan izin untuk pelantikan,” ucap Danny Pomanto saat ditemui dikediamannya dijalan Amirullah, Senin (5/8/2024).

Diketahui, proses lelang jabatan Sekretaris Daerah Kota Makassar ini sudah dimulai sejak 10 Juni 2024 lalu dengan tahapan pengumuman seleksi dan penerimaan berkas.

Kemudian dilanjutkan dengan tahapan penelusuran rekam jejak pada 25 Juni 2024. Lalu tahapan pengumuman hasil administrasi (rekam jejak) pada 26 Juni 2024.

Proses kemudian dilanjutkan dengan tahapan penulisan makalah pada 27 Juni 2024. Dilanjutkan dengan tahapan asesmen (penilain potensi dan komoetensi) pada 28-29 Juni 2024.

Pengumuman hasil penulisan makalah dan asesmen dilaksanakan pada 4 Juli 2024. Setelah itu, masuk pada seleksi tahap akhir, yakni wawancara pada 5-6 Juli 2024.

Diketahui, ada lima pejabat yang mengikuti seleksi tahap akhir tersebut, yakni Kepala Badan Pendapatan Daerah Firman Hamid Pagarra, Kepala Kesbangpol Makassar Andi Bukti Djufrie, Kepala Dinas Pendidikan Makassar Muhyiddin, Kepala Dinas Pariwisata Makassar Muhammad Roem, dan Asisten III Pemkot Makassar Irwan Bangsawan.

Dari lima kandidat itu, terpilih 3 besar nama dengan akumulasi nilai tertinggi. Salah satunya adalah Firman Hamid Pagarra. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas Koprasi Makassar

Dorong Produk Lokal Tembus Pasar Global, Diskop Makassar Gelar Pelatihan bagi UMKM

Published

on

Kitasulsel–Makassar Kewirausahaan memang sangat erat kaitannya dengan inovasi dan memanfaatkan peluang baru, Kedua hal ini agar dapat adaptif terhadap perubahan yang terjadi di era digital saat ini.

Mendorong hal tersebut, Dinas Koperasi (Diskop) kota Makassar menggelar pelatihan meningkatkan inovasi dan peluang UMKM kuliner dan fashion lokal beradaptasi dengan tren global, di Balaikota Makassar, Kamis (19/9/2024).

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar, Muhammad Rheza mengatakan, setidaknya 250 peserta akselarasi hadir dalam pelatihan.

Peserta akselarasi merupakan, anggota binaan dinas koperasi yang telah siap bersaing dalam pasar yang lebih besar.

“Kalau kita di pendaftaran online ini, sudah ada 400 tapi kalau dilihat yang ikut itu 250,” ujarnya.

Kata Rheza, sejumlah pemateri praktis disiapkan untuk untuk menciptakan kesempatan bagi pelaku usaha mempersiapkan diri ke pasar lebih luas.

“Pemateri yang memng betul-betul terbaik, dia praktisi bukan teori. Kita memang undang orang yang sudah berpengalaman dan orang yang sudah berhasil. Kehadirannya juga untuk memotivasi pelaku UMKM,” jelasnya.

Tujuan dalam pelatihan ini merupakan, bentuk komitmen Diskop Makassar meningkatkan kualitas UMKM agar siap dan mampu menghadapi persaingan ekonomi serta mendorong pelaku usaha dan UMKM menjadi instrumen pertumbuhan ekonomi.

“Bagaimana mereka bisa lebih membuka cakrawala berpikir, lebih berkembang pola pikir yang pada hal-hal sepele,” jelasnya.

Apalagi, branding Makassar sebagai Kota Makan Enak, tentu saja kuliner yang mengandung kearifan lokal Bugis-Makassar harus menonjol.

Rheza mencontohkan, Italia terkenal dengan Pizzanya jika UMKM kuliner Makassar terus menyatukan pandangan dan mau berkembang kuliner yang ada tentu bisa dikenal mancanegara.

“Kita punya kearifan lokal, punya makanan khas Bugis Makassar. Sekarang bagaimana agar orang-orang luar tahu makanan kita,” terangnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.