Connect with us

Indira Yusuf Ismail Buka Bimtek Penguatan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan

Published

on

Kitasulsel–Makassar Bunda PAUD Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan Tahun 2024, yang berlangsung di Hotel Arthama pada Selasa (6/08/2024).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Makassar bekerja sama dengan Pokja PAUD Kota Makassar dan diikuti oleh para kepala sekolah serta guru TK/PAUD se-Kota Makassar.

Indira didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabid PAUD Dikmas Kota Makassar dan Ketua Pokja PAUD Kota Makassar.

Dalam sambutannya, Indira menekankan pentingnya proses transisi yang menyenangkan dari PAUD ke SD agar anak didik memiliki gambaran yang jelas tentang pendidikan yang akan mereka tempuh selanjutnya.

Indira mengedepankan pentingnya menciptakan suasana belajar yang nyaman dan kehadiran guru yang berkarakter untuk menggali minat belajar dan kemampuan kognitif peserta didik.

Menurutnya, transisi pendidikan yang menyenangkan dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu kurikulum pendidikan yang diterapkan, sarana dan prasarana sekolah, serta lingkungan keluarga anak didik.

Lebih lanjut, Indira menekankan pentingnya dukungan emosional dari orang tua dalam menciptakan transisi pendidikan yang menyenangkan.

“Jika ada anak yang tidak senang sekolah padahal sekolahnya sudah nyaman, perlu kita lihat kondisi keluarganya juga. Guru selain mendidik juga harus berkomunikasi dengan orang tua,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, menuturkan bahwa komitmen Bunda PAUD Kota Makassar terhadap pendidikan telah menghasilkan dua PAUD Negeri berstandar internasional.

Program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ini telah lama dijalankan oleh Wali Kota Makassar dan terintegrasi ke dalam program revolusi pendidikan yang mewajibkan anak didik sekolah selama 10 tahun.

Dengan pembelajaran yang menyenangkan melalui kurikulum terintegrasi, tidak akan ada lagi pengulangan materi dari PAUD ke SD.

“Harapan kami kepada para guru dan kepala sekolah adalah agar bisa menyusun kurikulum terintegrasi, sehingga tidak ada pengulangan materi karena anak-anak sudah mengetahuinya,” jelas Muhyiddin.

Muhyiddin menambahkan bahwa implementasi revolusi pendidikan ke depan juga akan menyasar pembentukan layanan anak disabilitas.

“Tujuannya adalah semua sekolah harus inklusi, tanpa adanya klaster yang membedakan sekolah disabilitas dan sekolah biasa,” pungkasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wabup Sidrap Pimpin Rapat Tindak Lanjut Rekomendasi LKPJ 2024

Published

on

KITASULSEL.COM, SIDRAP – Wakil Bupati Sidenreng Rappang, Nurkanaah, memimpin rapat pembahasan tindak lanjut atas rekomendasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun Anggaran 2024, Rabu (23/4/2025). Rapat tersebut berlangsung di ruang kerja Wakil Bupati Sidrap.

Dalam kesempatan itu, Wabup didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Muhammad Iqbal, serta Kepala Bagian Pemerintahan, Fandy Anshary. Rapat turut dihadiri para kepala dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Dalam arahannya, Wabup Nurkanaah menegaskan pentingnya respons cepat dari setiap OPD terhadap masukan yang disampaikan DPRD. Ia meminta agar setiap permasalahan dibahas secara mendalam dan diselesaikan satu per satu dengan laporan yang disampaikan secara berkelanjutan.

“OPD yang hadir diharapkan segera menindaklanjuti. Berikan jawaban yang jelas dan detail, masalahnya apa, dan bagaimana penyelesaiannya,” tegasnya.

Nurkanaah juga mengapresiasi kehadiran seluruh perwakilan OPD yang hadir dan mengingatkan agar pembahasan seperti ini menjadi perhatian serius seluruh jajaran.

“Terima kasih atas kehadirannya. Dengan kerja sama dan sinergi yang baik, penyelesaian setiap tugas akan lebih mudah dan bisa langsung diselesaikan,” tambahnya.

Rapat ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Sidrap dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap masukan dari lembaga legislatif.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel