Connect with us

Ini Makna HUT RI bagi Camat Wajo

Published

on

Kitasulsel–Makassar Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) akan segera digelar, hal ini tentu saja memiliki makna bagi rakyat Indonesia, salah satunya Camat Wajo, Nimrod Sembe.

Nimrod mengatakan, kata kemerdekaan merupakan sesuatu yang telah diperjuangakan oleh para pendiri bangsa.

Sebagai penerus bangsa tentu harus mampu mempertahankan kemerdekaan dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif.

“79 tahun lalu banyak orang berjuang untuk memerdekakan Indonesia, sehingga nilai-nilai harus diterapkan dan kita berjuang dalam visi kemerdekaan,” ujarnya, Selasa (6/8/2024).

Ia mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya membangun sinergi dan kolaborasi dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) dan pemerataan infrastruktur di kecamatan yang berkualitas.

Selain itu, ia berharap masyarakat juga dapat menanamkan nilai-nilai perjuangan dari kemerdekaan secara komplit.

“Saya contohkan bahwa di rumah, kita wajib pasang bendera bukan seadanya, bukan bendera digantung saja seadanya, ada yang pakai batang sapu, bagaimana kita melihat perjuangan orang terdahulu kita dengan hal semacam itu,” ujarnya.

Sehingga, pihaknya mulai mewajibkan warga melakukan pemasangan bendera dengan menggunakan tiang.

“Semua rumah dan ruko di wilayah saya, diwajibkan memasang bendera pakai tiang, tidak boleh pake batang sapu lagi, ini salah satu tandanya kita menjiwai,” kata dia. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas Koprasi Makassar

Dorong Produk Lokal Tembus Pasar Global, Diskop Makassar Gelar Pelatihan bagi UMKM

Published

on

Kitasulsel–Makassar Kewirausahaan memang sangat erat kaitannya dengan inovasi dan memanfaatkan peluang baru, Kedua hal ini agar dapat adaptif terhadap perubahan yang terjadi di era digital saat ini.

Mendorong hal tersebut, Dinas Koperasi (Diskop) kota Makassar menggelar pelatihan meningkatkan inovasi dan peluang UMKM kuliner dan fashion lokal beradaptasi dengan tren global, di Balaikota Makassar, Kamis (19/9/2024).

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar, Muhammad Rheza mengatakan, setidaknya 250 peserta akselarasi hadir dalam pelatihan.

Peserta akselarasi merupakan, anggota binaan dinas koperasi yang telah siap bersaing dalam pasar yang lebih besar.

“Kalau kita di pendaftaran online ini, sudah ada 400 tapi kalau dilihat yang ikut itu 250,” ujarnya.

Kata Rheza, sejumlah pemateri praktis disiapkan untuk untuk menciptakan kesempatan bagi pelaku usaha mempersiapkan diri ke pasar lebih luas.

“Pemateri yang memng betul-betul terbaik, dia praktisi bukan teori. Kita memang undang orang yang sudah berpengalaman dan orang yang sudah berhasil. Kehadirannya juga untuk memotivasi pelaku UMKM,” jelasnya.

Tujuan dalam pelatihan ini merupakan, bentuk komitmen Diskop Makassar meningkatkan kualitas UMKM agar siap dan mampu menghadapi persaingan ekonomi serta mendorong pelaku usaha dan UMKM menjadi instrumen pertumbuhan ekonomi.

“Bagaimana mereka bisa lebih membuka cakrawala berpikir, lebih berkembang pola pikir yang pada hal-hal sepele,” jelasnya.

Apalagi, branding Makassar sebagai Kota Makan Enak, tentu saja kuliner yang mengandung kearifan lokal Bugis-Makassar harus menonjol.

Rheza mencontohkan, Italia terkenal dengan Pizzanya jika UMKM kuliner Makassar terus menyatukan pandangan dan mau berkembang kuliner yang ada tentu bisa dikenal mancanegara.

“Kita punya kearifan lokal, punya makanan khas Bugis Makassar. Sekarang bagaimana agar orang-orang luar tahu makanan kita,” terangnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.