Connect with us

PSM Makassar Terancam Tanpa Tiga Pilar Utama Melawan Persis Solo

Published

on

Kitasulsel–Makassar GOWA-PSM Makassar sedang bersiap untuk menghadapi Persis Solo di laga perdana Liga 1 2024/2025.

Namun, PSM Makassar menghadapi tantangan besar karena beberapa pemain kuncinya mengalami cedera. Kapten tim, M Arfan, mengalami cedera saat latihan di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, pada Senin, 5 Agustus 2024. Arfan harus meninggalkan sesi latihan lebih awal, dan belum ada keterangan resmi dari manajemen PSM Makassar mengenai kondisinya.

Diharapkan cederanya tidak serius, namun kemungkinan Arfan absen di pertandingan pertama tetap ada.

Selain M Arfan, Adilson Silva, striker asal Portugal, juga belum pulih sepenuhnya dari cedera yang dideritanya pada turnamen pramusim Piala Presiden 2024. Hingga saat ini, Silva masih menjalani latihan terpisah dari tim utama.

PSM Makassar juga dipastikan akan kehilangan penjaga gawang andalannya, Reza Arya Pratama, yang belum pulih pascaoperasi lutut.

Reza Arya dipastikan absen di awal musim ini, menambah daftar pemain cedera yang mengkhawatirkan tim.

Menghadapi kondisi ini, PSM Makassar harus menemukan solusi cepat untuk tetap kompetitif di laga perdana melawan Persis Solo yang akan digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Sabtu, 10 Agustus 2024, pukul 16.30 WITA.

Namun, ada kabar baik bagi PSM Makassar. Winger baru mereka, Abdul Rahman, diharapkan dapat menjadi pengganti yang potensial untuk Yakob Sayuri yang telah hengkang.

Abdul Rahman, yang akrab disapa Lemon, menunjukkan performa menjanjikan di ajang Piala Presiden 2024 dengan mencetak satu gol.

Pelatih Bernardo Tavares masih mempertimbangkan siapa yang akan menjadi pilihan utama di posisi winger.

Abdul Rahman sendiri menyatakan bahwa keputusan akhir ada di tangan pelatih dan dia siap bekerja keras di setiap kesempatan yang diberikan, baik di sesi latihan maupun dalam pertandingan.

“Semua itu tergantung pelatih lagi. “Yang penting kita bekerja keras dalam latihan dan juga dalam lapangan waktu pertandingan nanti,” ujar Arfan.

Dengan situasi yang menantang ini, PSM Makassar harus memanfaatkan semua potensi yang ada untuk menghadapi Persis Solo dan menjalani musim 2024/2025 dengan optimis. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

OLAHRAGA

Santri Pondok Pesantren Annadlah Borong Medali di Makassar Championship 4

Published

on

Kitasulsel–Makassar – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pondok Pesantren Annadlah pada ajang Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 yang berlangsung di GOR Sudiang, Makassar, Minggu (21 Desember 2025).

Dalam kejuaraan bergengsi tersebut, para santri Annadlah tampil impresif dengan memborong medali emas, perak, dan perunggu dari berbagai kelas dan gelanggang pertandingan.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata pembinaan yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan oleh Pondok Pesantren Annadlah. Selain menitikberatkan pada pendidikan keagamaan, pesantren ini juga memberikan ruang luas bagi pengembangan bakat santri di bidang olahraga prestasi, khususnya pencak silat.

Pelatih sekaligus pembina pencak silat Pondok Pesantren Annadlah, Ma’ruf, mengaku bangga atas capaian yang diraih para santri. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan buah dari latihan disiplin, kerja keras, serta semangat juang tinggi yang terus ditanamkan selama proses pembinaan.

“Saya sangat bangga dengan perjuangan dan prestasi yang diraih anak-anak. Mereka bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan bertanggung jawab. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan ke depan,” ujar Ma’ruf.

Adapun perolehan medali santri Pondok Pesantren Annadlah dalam Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 tersebar di sejumlah gelanggang pertandingan, dengan rincian sebagai berikut:

Gelanggang 1
Partai 25: Salsabila (Emas)
Partai 166: Nur Anna Atafu Nisa (Perak)
Partai 144: Muhammad Yusuf Aras
Gelanggang 2

Partai 193: Aisyah Humairah (Perak)
Partai 79: M. Dzaki Al Ghifari
Partai 88: Resky Amalia
Partai 173: Syakirah (Emas)
Partai 158: Nurul Fiqratul Qur’an (Perunggu)

Gelanggang 3
Partai 283: Nayla Zahra (Perak)
Partai 57: Audya Nafisah (Perunggu)
Partai 246: Rasti Amalia (Perak)
Partai 166: Nursafitri (Perunggu)
Partai 190: Mahabba Ilham
Partai 178: M. Fiqri Alif (Perunggu)
Partai 9: Ahsan Muyassir Abdullah (Perak)
Partai 220: Nurul Miftah Arsyani (Perak)
Partai 29: Muhammad Alief Alfin (Emas)
Gelanggang 4

Partai 76: Nurul Najwah (Perak)
Partai 227: Safa Nurul Andini (Perunggu)
Partai 163: Muyassarah (Perak)
Partai 66: Raodah Almunawwarah (Perunggu)
Partai 19: Ana Alfiyah (Perak)
Gelanggang 5

Partai 78: Nurul Najwah (Perak)
Partai 246: Raihan
Partai 38: Rifdha (Perak)
Partai 134: Lukman
Dengan raihan medali dari berbagai kategori tersebut, Pondok Pesantren Annadlah semakin menegaskan eksistensinya sebagai salah satu pesantren yang aktif mencetak santri berprestasi di bidang olahraga bela diri.

Pihak pesantren berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berlatih, meningkatkan kemampuan, serta mengharumkan nama pesantren di ajang yang lebih tinggi, baik tingkat regional maupun nasional.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel