Connect with us

Usung Program Berkelanjutan, Elektoral Indira Yusuf Ismail Melejit di Pilwali Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Mengusung program keberlanjutan membuat elektoral bakal calon Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail melesat.

Elektoral istri Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto itu terus menunjukkan peningkatan signifikan dalam survei terbaru di Pilwali Makassar, 27 November mendatang.

Berdasarkan survei terbaru

lembaga Script Survey Indonesia (SSI) yang dilakukan awal Juli 2024, selisih elektabilitas antara Indira dan Munafri Arifuddin (Appi) yang menduduki peringkat pertama, cukup tipis.

Metode survei tersebut menggunakan Multistage Random Sampling dengan koresponden 600 orang. Kemudian margin of error 4 persen.

“Alhamdulillah, survei Ibu Indira kini berbeda sangat tipis dengan Appi. Hasil ini memberikan motivasi berlipat untuk tim,” ungkap Idris, Sekertaris tim Indira Yusuf Ismail melalui keterangan tertulisnya mengenai survei tersebut, Selasa (6/8/2024).

Idris menjelaskan bahwa hasil survei ini dirilis lembaga survei lokal dan beberapa lembaga survey nasional.

Menurutnya, survei dari lembaga-lembaga tersebut menjadi pembanding untuk mengukur elektabilitas pemilik tagline “Ini demi rakyat” secara efektif.

“Kami berharap tren ini terus menanjak. Kami akan terus bekerja untuk mencapai hasil yang maksimal,” tambah Idris.

Survei ini mencerminkan meningkatnya dukungan untuk Indira Yusuf Ismail di kalangan masyarakat Makassar.

Tim pemenangan Indira yang dikenal dengan sebutan Tim Ininnawa terus berkomitmen untuk melanjutkan kebaikan-kebaikan yang telah dirintis selama ini.

Menurut Idris, salah satu faktor yang mendorong peningkatan elektabilitas Indira adalah program-program berfokus pada isu-isu yang penting bagi masyarakat Makassar.

seperti peningkatan kualitas pendidikan, layanan kesehatan yang lebih baik, serta pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan.

Selain itu, kehadiran Indira di berbagai kegiatan masyarakat dan pendekatan langsung kepada warga juga dianggap sebagai langkah strategis yang efektif dalam mendongkrak popularitasnya.

Berikut survei SSI terhadap bakal calon potensial di Pilwali Makassar dengan elektabilitas tertinggi;

1. Munafri Arifuddin 19,17 persen

2. Indira Yusuf Ismail 18,67 persen

3. Andi Seto Asapa 3,17 persen

4. Rahman Bando 2,67 persen

5. Aliyah Mustika Ilham 0,67 persen

6. Irwan Adnan 0,50 persen

7. Sri Rahmi 0,33 persen

8. Rahman Pina 0,33 persen

9. Azhar Arsyad 0,33 persen

10. Ahmad Susanto 0,33 persen

11. 0,17 persen

12. Belum menentukan pilihan 51,33 persen (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas Koprasi Makassar

Dorong Produk Lokal Tembus Pasar Global, Diskop Makassar Gelar Pelatihan bagi UMKM

Published

on

Kitasulsel–Makassar Kewirausahaan memang sangat erat kaitannya dengan inovasi dan memanfaatkan peluang baru, Kedua hal ini agar dapat adaptif terhadap perubahan yang terjadi di era digital saat ini.

Mendorong hal tersebut, Dinas Koperasi (Diskop) kota Makassar menggelar pelatihan meningkatkan inovasi dan peluang UMKM kuliner dan fashion lokal beradaptasi dengan tren global, di Balaikota Makassar, Kamis (19/9/2024).

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar, Muhammad Rheza mengatakan, setidaknya 250 peserta akselarasi hadir dalam pelatihan.

Peserta akselarasi merupakan, anggota binaan dinas koperasi yang telah siap bersaing dalam pasar yang lebih besar.

“Kalau kita di pendaftaran online ini, sudah ada 400 tapi kalau dilihat yang ikut itu 250,” ujarnya.

Kata Rheza, sejumlah pemateri praktis disiapkan untuk untuk menciptakan kesempatan bagi pelaku usaha mempersiapkan diri ke pasar lebih luas.

“Pemateri yang memng betul-betul terbaik, dia praktisi bukan teori. Kita memang undang orang yang sudah berpengalaman dan orang yang sudah berhasil. Kehadirannya juga untuk memotivasi pelaku UMKM,” jelasnya.

Tujuan dalam pelatihan ini merupakan, bentuk komitmen Diskop Makassar meningkatkan kualitas UMKM agar siap dan mampu menghadapi persaingan ekonomi serta mendorong pelaku usaha dan UMKM menjadi instrumen pertumbuhan ekonomi.

“Bagaimana mereka bisa lebih membuka cakrawala berpikir, lebih berkembang pola pikir yang pada hal-hal sepele,” jelasnya.

Apalagi, branding Makassar sebagai Kota Makan Enak, tentu saja kuliner yang mengandung kearifan lokal Bugis-Makassar harus menonjol.

Rheza mencontohkan, Italia terkenal dengan Pizzanya jika UMKM kuliner Makassar terus menyatukan pandangan dan mau berkembang kuliner yang ada tentu bisa dikenal mancanegara.

“Kita punya kearifan lokal, punya makanan khas Bugis Makassar. Sekarang bagaimana agar orang-orang luar tahu makanan kita,” terangnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.