Connect with us

OLAHRAGA

Pepe Umumkam Pensiun dari Sepakbola

Published

on

Kitasulsel–Makassar Bek kawakan Portugal, Pepe, mengumumkan pensiun dari sepakbola. Pemain tempramental ini mengakhiri perjalanannya di lapangan hijau di usia 41 tahun.

Pengumuman pensiun Pepe disampaikan melalui video di media sosialnya, Kamis (8/8/2024) malam WIB. Dia menutup karier sepakbola yang sudah dijalani selama 23 tahun.

“Saya mau berterima kasih kepada Tuhan karena telah memberi saya kebijaksanaan untuk terus melanjutkan perjalanan saya,” kata Pepe dalam video yang diunggah di Youtube.

“Saya juga mau berterima kasih pada semua presiden yang bertaruh dan percaya kepada saya sehingga saya bisa menunjukkan performa terbaik. Kepada para pegawai klub-klub yang pernah saya bela, insan-insan di klub dan tim nasional.”

BACA JUGA  PSM Makassar Pepet Persib Bandung di Puncak Klasemen Liga 1, PSBS Biak dan Persis Solo Juru Kunci

“Dan saya mau berterima kasih pada semua orang di balik layar. Saya mau mengucapkan terima kasih dan peluk syukur kepada kalian semua. Terima kasih banyak,” Pepe menuturkan.

Pepe memulai kariernya bersama tim Maritimo B pada 2001. Dia promosi ke tim utama setahun kemudian dan gabung ke Porto di 2004.

Bakat Pepe di Porto dilirik Real Madrid dan dia diikat kontrak di Santiago Bernabeu pada 2007. Pria bernama lengkap Kepler Laveran de Lima Ferreira ini 10 tahun berseragam Los Blancos dan mempersembahkan 13 trofi, termasuk 3 gelar LaLiga dan 3 trofi Liga Champions.

Pepe gabung ke klub Turki, Besiktas, pada 2017. Dia kembali ke Porto pada 2019 dan bertahan di sana hingga pensiun.

BACA JUGA  Susul De Ligt, Noussair Mazraoui Resmi Berlabuh ke MU

Di level tim nasional, Pepe sudah debut di Timnas Portugal sejak 2007 dan mencatatkan 141 caps. Pepe berhasil mempersembahkan trofi Euro 2016 dan UEFA Nations League 2019 buat negaranya.

Laga terakhir Pepe tersaji di Piala Eropa 2024. Bek yang terkenal dengan permainan kerasnya ini tampil 120 menit saat Portugal disingkirkan Prancis pada perempatfinal.

Daftar Trofi Pepe

Porto

Primeira Liga: 2005-06, 2006-07, 2019-20, 2021-22

Taca de Portugal: 2005-06, 2019-20, 2021-22, 2022-23, 2023-24

Taça da Liga: 2022-23

Supertaça Candido de Oliveira: 2006, 2020, 2022

Intercontinental Cup: 2004.

Real Madrid

LaLiga: 2007-08, 2011-12, 2016-17

Copa del Rey: 2010-11, 2013-14

Supercopa de Espana: 2008, 2012

BACA JUGA  Timnas U-20 kalahkan Argentina, Erick Thohir: Kemenangan Bersejarah, Tapi Jangan Jemawa

UEFA Champions League: 2013-14, 2015-16, 2016-17

UEFA Super Cup: 2014

FIFA Club World Cup: 2014, 2016.

Portugal

UEFA European Championship: 2016

UEFA Nations League. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

OLAHRAGA

Hasil Timnas Indonesia vs Arab 2-0: Marselino Bikin Sejarah!

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Hasil Timnas Indonesia vs Arab Saudi di matchday 5 ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ditutup dengan skor akhir 2-0.

Brace Marselino Ferdinan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa tanggal 19 November 2024 jadi kunci kemenangan perdana pasukan Shin Tae-yong di Grup C sekaligus mengukir sejarah baru. Asa Indonesia yang sempat meredup pun kembali menyala.

Dalam update klasemen WCQ 2026 ronde 3, Timnas Indonesia melesat naik ke peringkat 3 Grup C. Ini terjadi karena di partai lain yang berlangsung di Xiamen, tuan rumah China rontok di depan Jepang dengan skor 1-3. Kini, Australia, Indonesia, Arab Saudi, dan China sama-sama mengoleksi 6 poin, dan hanya dipisahkan oleh selisih gol.

Jika bisa bertahan di peringkat 3 klasemen Grup C, Timnas Indonesia akan berhak lolos ke ronde 4 atau melanjutkan perburuan tiket lolos ke Piala Dunia 2026.

Namun, jika mampu melesat ke posisi runner-up di bawah Jepang, Skuad Garuda akan berhak lolos otomatis. Sebaliknya, negara yang finis di urutan 5-6 akan langsung gugur.

Bagi Timnas Indonesia, kemenangan atas Arab Saudi adalah hal yang paling dibutuhkan. Pasalnya, sebelum laga kontra The Green Falcons, Merah Putih menderita 2 kekalahan beruntun, lawan China 2-1 di Xingdao, dan 0-4 versus Jepang. Kini, bukan cuma bisa meraih kemenangan perdana di Grup C. Kans Garuda untuk ke Piala Dunia 2026 bukan hanya sekadar mimpi.

BACA JUGA  BREAKING NEWS - Shin Tae-yong Coret 4 Pemain Timnas Indonesia Lawan China, Salah Satunya Eliano Reijnders

Dalam laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Timnas Indonesia mempertahankan formasi 3-4-3 seperti yang dianut Shin Tae-yong selama ini. Detail kecil terlihat dengan masuknya Sandy Walsh sebagai wing kanan. Selain itu, Marselino Ferdinan masuk starting XI menggantikan Yakob Sayuri.

Awal babak pertama, Timnas Indonesia menunjukkan gairah yang apik untuk sesegera mungkin mencetak gol. Namun, penyelesaian akhir yang tidak klinis jadi kendala. Peluang Ragnar Oratmangoen (5′) dari umpan Rizky Ridho dibendung.

Demikian pula ketika umpan terobosan Thom Haye diambil Rafael Struick. Sang penyerang Brisbane Roar hanya bisa menyaksikan tembakannya dihentikan.

Timnas Indonesia membiarkan Arab Saudi lebih banyak menguasai bola. Namun, The Green Falcons tidak banyak bicara di babak pertama. Mereka hanya bisa mengirim 1 tembakan. Ini kontras dengan percobaan Garuda yang mencapai 9 kali.

Justin Hubner mendapatkan kartu kuning setelah dalam pengecekan VAR ia didakwa melanggar Mohammed Al Qahtani. Berikutnya, menit 32, gol yang ditunggu-tunggu Timnas Indonesia akhirnya datang. Serangan balik yang dimulai dari Marselino berujung pada Ragnar Oratmangoen.

BACA JUGA  Jelang Indonesia Vs Jepang: Samurai Biru Dijagokan, Skuad Garuda tak Gentar

Sang penyerang Dender mengirim bola datar kembali pada Marselino. Winger Oxford itu memilih menunggu sesaat untuk melihat celah, sebelum membobol gawang Ahmad Al Kassar. Gol tersebut membuat Timnas Indonesia semakin di atas angin. Sebaliknya, Arab Saudi kehilangan momentum.

Merah Putih nyaris menutup paruh pertama dengan gol. Menit 45+5′, Sandy Walsh yang melihat pergerakan Calvin Verdonk di ruang kosong, mengirim bola lambung nan cantik. Winger NEC Nijmegen mengirim tembakan yang sayangnya masih mengenai sisi kanan gawang.

Arab Saudi coba lebih tajam di babak kedua. Menit 51, umpan silang Yasir Al Shahrani disambut tandukan Mohamed Kano. Tapi, bola masih menyamping. Berselang 6 menit, Timnas Indonesia menghancurkan mimpi tamu mereka.

Bermula dari fast break yang demikian cepat, Marselino Ferdinan memiliki peluang untuk mencetak gol. Kesempatan pertamanya mentah, tapi sang eks pemain Persebaya dengan dingin menyelesaikan peluang keduanya melewati sergapan Al Kassar.

Arab Saudi terus mencari celah. Tapi, pertahanan Timnas Indonesia terlalu kokoh. Jika 3 bek lolos sekalipun, masih ada Maarten Paes. Tandukan Abdullah Al Hamddan (71′) bisa diamankan kiper Garuda.

BACA JUGA  Susul De Ligt, Noussair Mazraoui Resmi Berlabuh ke MU

Ketegangan merayap ketika provokasi Arab Sadi terus berlanjut. Justin Hubner terpancing dan mendapatkan kartu merah. Di sisa laga, Timnas Indonesia harus bermain 10 orang.

Drama belum berakhir karena insiden demi insiden berlanjut. Wasit Rustam Lutfullin menghadiahkan kartu kuning untuk Sad Abdulhamid, Ragnar Oratmangoen, dan Abdullah Radif.

Skor akhir 2-0, Timnas Indonesia membuat sejarah baru. Garuda kini naik ke peringkat 4 Grup C, dan bisa berharap lolos Piala Dunia 2026.

Pencetak Gol: Marselino Ferdinan 32′ dan 57′

Timnas Indonesia (3-4-2-1): Maarten Paes; Rizky Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner; Sandy Walsh (Pratama Arhan 79′), Calvin Verdonk, Ivar Jenner, Thom Haye; Marselino Ferdinan (Yakob Sayuri 79′), Ragnar Oratmangoen; Rafael Struick. Pelatih: Shin Tae-yong.

Arab Saudi (4-1-4-1): Ahmed Al Kassar; Saud Abdulhamid, Hassan Al Tambakti, Ali Al Bulayhi, Yasir Al Shahrani; Faisel Al Ghamadi; Marwan Al Sahafi, Mohamed Kanno, Nasser Al Dawsari (Abdullah Radif 61′), Feras Al Brikan (Musab Al Juwayr 61′); Hamad Al Qahtani (Abdullah Al Hamddan 46′). Pelatih: Hervé Renard. (*)

Continue Reading

Trending