Connect with us

Provinsi Sulawesi Barat

Sebagai Penyangga IKN, Pj Bahtiar Dorong ki Peternak Tingkatkan Produksi Telur di Sulbar

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mendapat sambutan dari masyarakat Desa saletto Kabupaten Mamuju, Sabtu 10 Agustus 2024.

Abdul Wahid, salah seorang warga setempat berterima kasih atas kunjungan Pj Bahtiar.

Menurutnya kehadiran Pj Bahtiar telah memberi motivasi bagi masyarakat untuk mengelola usaha.

“Kunjungan pak Pj Gubernur ini sangat bermanfaat bagi kami, memberikan penjelasan bagaimana memanfaatkan dana KUR (Kredit Usaha Rakyat). Pak Pj hadir di tengah-tengah masyarakat memberikan solusi terkait masalah ekonnomi yang dihadapi masyarakat,” ucap Wahid.

Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin berkunjung ke dua titik peternakan Ayam Petelur di Desa Salletto, yakni di Dusun Ganno dan Saletto.

BACA JUGA  PJ Bahtiar Hadiri Maulid Nabi Muhammad S.A.W, di Salabose, Dukung Salabose Jadi Wisata Religi

Pj Bahtiar didampingi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Gunawan Purbowo dan membawa perwakilan perbankan. Bahtiar mengapresiasi peternakan Ayam Petelur yang dikelola oleh pak Cali (salah seorang warga Desa Salletto).

“Saya ingin menciptakan Cali yang lebih banyak lagi di Sulbar. Makanya saya bawa langsung perbankan kesini, bersama Bank Indonesia,” kata Bahtiar.

Kata Pj. Bahtiar, Komoditi telur menjadi salah satu penyumbang inflasi di Sulbar. Setelah di cek rupanya pasokan telur di Sulbar masih disumban dari daerah lain.

“Seharusnya kita sudah harus mandiri. Oleh karenanya kalau Telur ini kita produksi sendiri lebih banyak maka kita tidak bermaslaah lagi untuk inflasi telur, bahkan bisa menjual ke IKN” ungkapnya. (*)

BACA JUGA  Hadiri Pertemuan Gubernur se Indonesia di IKN, Pj Bahtiar Akan Paparkan Sulbar adalah Penyanggah IKN

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Barat

Gerakan Pasar Murah Sulbar Masuk Pelosok, Warga Tommo Harap Ini Terus Berlanjut

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Gerakan Pangan Murah atau pasar murah Pemprov Sulbar pertama kali menyasar wilayah pelosok Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Rabu 18 September 2024.

Masyarakat setempat sangat terbantu dengan adanya pasar murah yang dilaksanakan Pemprov Sulbar.

Salah satu warga Yusak mengatakan sangat terbantu dengan adanya dilaksanakan pasar murah yang diinisiasi Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin.

“Pasar murah ini menurut saya sangat membantu masyarakat, terutama warga Tommo, apalagi yang berpendapatan dibawah rata-rata,” kata Yusak.

Ia menambahkan saat belanja di pasar murah yang dipusatkan di Kantor Kecamatan Tommo, dirinya membeli beras, telur dua rak, dan tomat.

“Kita berharap kepada Gubernur bahwa pasar murah ini bisa terulang kembali. Karena sangat membantu masyarakat, apalagi kita ini ada di daerah pelosok,” tambahnya.

BACA JUGA  Temui Petani Sampaga, Pj Bahtiar Dorong Sulbar Miliki Brand Sendiri atas Produk Perkebunan

Apalagi, kegiatan seperti ini jarang sekali terjadi menyasar daerah jauh dari perkotaan.

“Semoga terus berlanjut, minimal satu kali sebulan. Jadi sangat membantu masyarakat miskin,” harapnya.

Sekdes Tamejarra Kecamatan Tommo Fajaruddin mengungkapkan pasar murah yang dilaksanakan Pemprov Sulbar ini sangat bagus sekali.

“Seingat saya semenjak di sini barusan saya dengar dan lihat adanya pasar murah. Ini sangat bagus sekali,” ucap Fajaruddin.

Sementara itu, dirinya sempat berbincang bersama para tokoh masyarakat dan berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut kedepannya.

“Semoga ini terlaksana minimal satu kali dalam tiga bulan, mengingat perekonomian masyatakat kadang pasar surut. Jadi kedepannya kami harapkan bisa terus dilaksanakan,” ujarnya.

BACA JUGA  HUT RI, Pj Bahtiar akan Lepas Ribuan Kepiting di Mamuju, Upaya Me Merdekakan rakyat Sulbar dari Kemiskinan

Menurutnya, langkah yang dilakukan Pj Gubernur Sulbar ini perlu dicontoh, mengingat masa jabatannya tidak lama di Sulbar.

“Langkah yang diambil ini sampai menyasar ke Tommo sangat baik buat kami masyarakat. Kegiatan ini sangat membantu dan bisa minimalisir sedikit keuangan kita terutama ibu-ibu rumah tangga,” imbuhnya.

Sedangkan, Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin menyampaikan selama ini GPM Pemprov sudah bagus karena mempemgaruhi inflasi, namun itu hanya menyasar daerah perkotaan saja.

“Selama ini pengambilan data BPS hanya di pasar tradisional yang ada di kota dan ini cukup membantu menekan inflasi GPM dilakukan. Jadi bukan hanya mengatasi inflasi saja,” kata Bahtiar.

Padahal, lanjut Bahtiar filosopi dasarnya adalah GPM atau pasar murah menyediakan komoditi yang dibutuhkan masyarakat dengan menurunkan harganya ditujukan kepada kurang mampu.

BACA JUGA  Sambut Dua Dekade, Pemprov Sulbar Canangkan SEPFEMBER CERIA

“Masyarakat kita yang punya daya beli dibawah rata-rata banyak di kampung, inilah inovasi pertama di Indonesia yang kita lakukan. Jadi selain di kota kita juga laksanakan di pedesaan,” tandasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.