BPBD Makassar
BPBD Makassar Siapkan Tim Darurat Khusus Kawal Festival KIM 2024
Kitasulsel–Makassar Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan, menyiapkan tim kedaruratan khusus untuk mengawal event KIM Fest 2024.
“Sudah dua hari berlangsung sejak tanggal 9 sampai 10 dan terakhir hari ini tim media dan rescue BPBD stand by dan monitoring setiap wilayah KIM Fest,” ujarnya, Minggu (11/8/2024).
Tak hanya stand by dan monitoring diarea anjungan Pantai Losari, timnya juga menurunkan PK 1 dan PK 2 untuk mengawal para tamu yang berlayar menggunakan perahu pinisi di perairan lae-lae.
“di hari ke-2 tamu berlayar menggunakan pinisi untuk menikmati sunset di kota Makassar, tim kami stand by untuk kondisi yang ada,” katanya.
Begitu juga dengan tim medis BPBD, pihaknya menyediakan posko dan beberapa berpatroli untuk mengantisipasi jika terjadi keadaan darurat pada pengunjung yang datang di KIM Fest.
“Intinya kita akan stand by untuk menyukseskan event ini,” ujarnya. (*)
BPBD Makassar
Topografi Hingga Kiriman Tetangga Jadi Pemicu Banjir di Makassar
Kitasulsel–MAKASSAR Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Hendra Hakamuddin menyebutkan, banjir yang melanda beberapa wilayah di Makassar baru-baru ini dipengaruhi oleh kondisi topografi.
Berdasarkan evaluasi, topografi wilayah yang rendah menjadi faktor utama yang membuat dua kecamatan, yakni Manggala dan Biringkanayya, rawan banjir.
“Saya kira seperti yang lalu-lalu, masalahnya ada pada topografi wilayah dan kontur tanah,” jelas Hendra, Minggu (5/1/2025).
Selain itu, luapan air dari Sungai Biring Je’ne semakin memperburuk situasi, terutama saat intensitas hujan tinggi terjadi tidak hanya di Makassar, tetapi juga di daerah sekitarnya.
“Sungai Biring Je’ne itu dan intensitas hujan juga mempengaruhi,”
Tak hanya itu, Hendra menilai banjir yang terjadi di Kota Makassar juga kiriman daerah tetangga. Pasalnya, tak hanya Makassar yang mengalami intensitas hujan tinggi.
“Tidak hanya intensitas hujan di Makassar saja, tapi intensitas hujan di sekitar Makassar juga mempengaruhi kondisi banjir di Makassar,” ujar Hendra.
Dengan adanya evaluasi tersebut, Hendra menyebut multi otoritas akan menjadi solusi jangka panjang untuk atasi banjir di Kota Makassar.
“Solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir tidak bisa hanya kota Makassar yang bicara, kita harus duduk sama-sama, ini multi otoritas ada Kota, Provinsi dan ada juga dari pusat. Terutama pusat karena melibatkan Balai,” tutup Hendra. (*)
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun agoDuet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap








You must be logged in to post a comment Login