Connect with us

Dinas Lingkungan hidup Makassar

Hasilkan 15.200 Ton Abu Terbang per Tahun, DLH Pastikan Proyek PSEL Makassar Aman

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pemenang tender Proyek Strategi Nasional (PSN), atas Proyek Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) Kota Makassar, yaitu PT Sarana Utama Synergy (SUS) baru-baru ini mengumumkan proyek tersebut nantinya akan menghasilkan 15.200 ton abu terbang per tahun setelah beroperasi.

Merespons hal ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Makassar, Ferdy Mochtar menyebutkan, 15.200 ton abu terbang yang dihasilkan tersebut tidak akan mencemari lingkungan, sebab telah melalui pertimbangan Analisis Masalah Dampak Lingkungan (AMDAL) yang ketat.

“Itu semua dibahas secara teknis dalam pembahasan AMDAL-nya. Yang jelas bahwa ketika beroperasi, proyek PSEL ini baik sistem play as dan bottom-up nya, tidak mencemari lingkungan dan beberapa dari sisi proses bottom-up-nya itu bisa bernilai ekonomis yang sangat bagus,” kata Ferdy, Senin (12/8/2024).

Baca Juga : Proyek PSEL Makassar Bakal Hasilkan 15.200 Ton Abu Per Tahun, Begini Penjelasan PT SUS

Proyek PSEL juga telah melalui uji kelayakan dan hanya menunggu jadwal untuk groundbreking tahun ini.

“Proyek ini (PSEL) sudah pasti aman ke depannya. Karena, proyek ini tidak dibuat asal-asalan dan sangat mengedepankan AMDAL,” terangnya.

Ferdy menjelaskan proyek PSEL Makassar, bakal beroperasi dengan teknologi mutakhir sehingga limbah yang dihasilkan dari proses pembakaran ini bisa berfungsi kembali.

“Abu terbang itu kan ditangkap dan kemudian diambil, yang mana bisa kembali dijadikan semacam paving block,” ujar Ferdy memastikan.

Selain itu, bisa juga digunakan untuk potensi baru misalnya ada wilayah-wilayah yang membutuhkan penimbunan atau reklamasi pantai.

“Itu teknologi-teknologi kita akan kembangkan di Makassar dan bagian menjadi titik konsen ketika proyek PSEL ini akan berjalan,” tandasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Trending