Connect with us

Provinsi Sulawesi Barat

Pemprov Sulbar Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Manfaatkan Fasilitas Penerbangan Mamuju- Balikpapan

Published

on

Kitasulsel–Mamuju Maskapai Wings Air akan melakukan penerbangan perdana untuk rute Mamuju-Balikpapan mulai tanggal 16 Agustus 2024.

Penerbangan ini dilakukan untuk memberikan fasilitas bagi masyarakat Sulbar maupun luar daerah yang ingin ke Kalimantan Timur.

Kepala Dinas Perhubungan Sulbar Maddareski Salatin mengajak seluruh elemen masyarakat Sulbar memanfaatkan fasilitas penerbangan rute Mamuju-Balikpapan.

“Sesuai jadwal yang diberikan ke kita penerbangan perdana Wings Air dimulai tanggal 16 Agustus 2024,” kata Maddareski, Senin 12 Agustus 2024.

Ia menambahkan ini akan menjadi pilihan baru bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa penerbangan.

“Kita berharap ini bisa dimanfaatkan fasilitas yang disediakan, apalagi dengan terbuka rute baru ini,” tambahnya.

BACA JUGA  Resmikan Gedung DPRD Sulbar Tahan Gempa, Pj Bahtiar: Terimakasih Presiden

Sehingga, penerbangan yang dijadwalkan tiga kali seminggu bisa setiap hari jika peminat penumpang banyak.

“Jadi penerbangan perdana ini betul-betul kita himbau stakeholder dan instansi vertikal untuk turut memanfaatkan fasilitas rute Mamuju-Balikpapan,” ungkapnya.

Termasuk, pemerintah enam kabupaten yang ada di Sulbar agar turut andil mendukung dan memanfaatkan fasilitas penerbangan ini.

“Terutama pada penerbangan tanggal 16 Agustus ini, semoga ini menjadi perhatian bersama pemerintah di Sulbar agar ikut serta memanfaatkan fasilitas ini,” tandasnya.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Barat

Gerakan Pasar Murah Sulbar Masuk Pelosok, Warga Tommo Harap Ini Terus Berlanjut

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Gerakan Pangan Murah atau pasar murah Pemprov Sulbar pertama kali menyasar wilayah pelosok Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Rabu 18 September 2024.

Masyarakat setempat sangat terbantu dengan adanya pasar murah yang dilaksanakan Pemprov Sulbar.

Salah satu warga Yusak mengatakan sangat terbantu dengan adanya dilaksanakan pasar murah yang diinisiasi Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin.

“Pasar murah ini menurut saya sangat membantu masyarakat, terutama warga Tommo, apalagi yang berpendapatan dibawah rata-rata,” kata Yusak.

Ia menambahkan saat belanja di pasar murah yang dipusatkan di Kantor Kecamatan Tommo, dirinya membeli beras, telur dua rak, dan tomat.

“Kita berharap kepada Gubernur bahwa pasar murah ini bisa terulang kembali. Karena sangat membantu masyarakat, apalagi kita ini ada di daerah pelosok,” tambahnya.

BACA JUGA  Resmikan Gedung DPRD Sulbar Tahan Gempa, Pj Bahtiar: Terimakasih Presiden

Apalagi, kegiatan seperti ini jarang sekali terjadi menyasar daerah jauh dari perkotaan.

“Semoga terus berlanjut, minimal satu kali sebulan. Jadi sangat membantu masyarakat miskin,” harapnya.

Sekdes Tamejarra Kecamatan Tommo Fajaruddin mengungkapkan pasar murah yang dilaksanakan Pemprov Sulbar ini sangat bagus sekali.

“Seingat saya semenjak di sini barusan saya dengar dan lihat adanya pasar murah. Ini sangat bagus sekali,” ucap Fajaruddin.

Sementara itu, dirinya sempat berbincang bersama para tokoh masyarakat dan berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut kedepannya.

“Semoga ini terlaksana minimal satu kali dalam tiga bulan, mengingat perekonomian masyatakat kadang pasar surut. Jadi kedepannya kami harapkan bisa terus dilaksanakan,” ujarnya.

BACA JUGA  Hadiri Hasil Penilaian EPSS, Sekprov: Dari Data Membangun Bangsa

Menurutnya, langkah yang dilakukan Pj Gubernur Sulbar ini perlu dicontoh, mengingat masa jabatannya tidak lama di Sulbar.

“Langkah yang diambil ini sampai menyasar ke Tommo sangat baik buat kami masyarakat. Kegiatan ini sangat membantu dan bisa minimalisir sedikit keuangan kita terutama ibu-ibu rumah tangga,” imbuhnya.

Sedangkan, Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin menyampaikan selama ini GPM Pemprov sudah bagus karena mempemgaruhi inflasi, namun itu hanya menyasar daerah perkotaan saja.

“Selama ini pengambilan data BPS hanya di pasar tradisional yang ada di kota dan ini cukup membantu menekan inflasi GPM dilakukan. Jadi bukan hanya mengatasi inflasi saja,” kata Bahtiar.

Padahal, lanjut Bahtiar filosopi dasarnya adalah GPM atau pasar murah menyediakan komoditi yang dibutuhkan masyarakat dengan menurunkan harganya ditujukan kepada kurang mampu.

BACA JUGA  Hadapi Ancaman Megathrust, Bahtiar Imbau Enam Kabupaten Tingkatkan Mitigasi

“Masyarakat kita yang punya daya beli dibawah rata-rata banyak di kampung, inilah inovasi pertama di Indonesia yang kita lakukan. Jadi selain di kota kita juga laksanakan di pedesaan,” tandasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.