Connect with us

Makassar

FKUB Gelar Dialog Bertajuk Makassar “Sikatutui” Jelang Tahapan Pilkada Serentak 2024

Published

on

Kitasulsel–Makassar Jelang memasuki tahapan utama Pilkada Serentak 2024 yaitu pendaftaran dan penetapan pasangan calon kepala daerah Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menggelar Dialog Kerukunan Umat Beragama bertajuk Makassar Sikatutui untuk Pilkada Serentak yang Harmoni 2024, Rabu 14 Agustus 2024 bertempat di Asera Guest House Jl. Mapala Raya Blok A2 No. 6 Makassar.

Dialog yang dibuka oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Makassar H. Andi Bukti Djufrie, B.P., M.Si menyampaikan apresiasinya.

“Dengan mengangkat pendekatan kearifan lokal Sikatutui sangat tepat untuk mengajak masyarakat khususnya lintas agama mengikuti pilkada serentak November 2024 mendatang dengan baik yaitu Sikatutui saling menjaga ucapan, perilaku, perasaan dan hati antar sesama khususnya saling menghormati hak politik masing-masing”, ujar A. Bukti Djufrie.

BACA JUGA  Walikota Makassar Terpilih Ajak Warga Bersatu Demi Kemajuan Kota

Sementara Ketua ICMI ORWIL Sulsel Prof. Dr. Arismunandar dalam pemaparan materinya menyatakan bahwa visi utama ICMI adalah terwujudnya masyarakat Madani, ini sejalan dengan makna Sikatutui dan harmoni.

Budayawan dan akademisi Unhas Prof. Muhlis Hadrawi mengemukakan bahwa untuk melahirkan pesta demokrasi yang bermartabat dan berkualitas maka perlu menguatkan nilai-nilai budaya dalam kehidupan masyarakat Sulawesi Selatan salah satunya adalah nilai-nilai luhur budaya kita Sikatutui.

Sementara Ketua FKUB Kota Makassar Prof. Arifuddin Ahmad mengemukakan bahwa fungsi utama FKUB adalah menjadi wadah efektif untuk memelihara Kerukunan umat beragama di Kota Makassar berlandaskan nilai-nilai ajaran agama dan kearifan lokal.

Dialog yang yang dipandu akademisi Universitas Muhammadiyah Makassar Dr. Luhur Priyanto dihadiri oleh sejumlah kalangan yaitu Unsur pimpinan ormas keagamaan, ICMI, Perwakilan Partai Politik, Pengurus FKUB, Kesbangpol dan Kementerian Agama Kota Makassar. (*)

BACA JUGA  CPNS Kota Makassar, Teknik Komputer dan Dokter Ramai Peminat
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Makassar

Ilham Husen Pimpin JMSI Sulsel, Pengurus Periode 2025-2030 Resmi Terbentuk

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR – Pengurus Daerah (Pengda) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi terbentuk. Pengurus daerah untuk periode 2025–2030 disepakati dalam rapat formatur di Makassar. Pembentukan ini merupakan tindak lanjut hasil musyawarah daerah (Musda) I yang dilaksanakan di Hotel Almadera, Kota Makassar, Sabtu, (9/8/2025).

Musda Pengda JMSI Sulsel memetapkan Ilham Husen sebagai ketua terpilih. Selanjutnya, Musda tersebut juga menetapkan tiga tim formatur untuk menyusun pengurus yakni Ilham Husain sebagai ketua terpilih, lalu Sabri perwakilan pengurus pusat dan A Besse Nabila Saskia.

Ilham Husen mengatakan, guna memperkuat pengurus harian dalam menjalankan roda organisasi, pihaknya membutuhkan dewan pembina, penasehat, dewan pakar hingga penasehat hukum.

Kata Ilham, dewan pimpinan pihaknya meminta Prof. dr. Taruna Ikrar, M.Biomed, Ph.D sebagai coordinator. Lalu ada Andi Rachmatika Dewi Yustitia Iqbal, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman serta Ismail Manda dan DR.H Bunyamin M Yapid,LC.,MH serta dr Taufiiqqulhidayat Ande Latif.

BACA JUGA  Appi Janji Pemilihan Ketua RT/RW di Makassar Dilakukan Secara Demokratis

Dewan penasehat, kata Ilham, ia juga meminta kesediaan Fachruddin Palapa untuk menjadi koordinator. Lalu ada Misbahuddin Hadjdjini, Rasyid Alfarizi, Hasrul Hasan dan Mustaqim Musma sebagai anggota.

“Kami memutuskan dewan penasehat sebanyak lima orang. Semuanya senior. Pengalaman mereka dibidang jurnalis dan pengembangan perusahaan media cukup mumpuni,” ujarnya, Rabu, 10 September 2025.

Sedang untuk dewan pakar, jelas Ilham, pihaknya juga telah melakukan komunikasi secara langsung dengan beberapa dosen yang ada di Makassar.

“Untuk kedua dewan pakar kami meminta kesediaan Dr. Iwan Perwira, SE, MM, Dr. Ir. Abdul Haris, ST, SE M.Si, Dr. Andi Luhur Prianto, S.IP.,M.Si, Dr. Bahtiar Maddatuang SE. M.Si, CPHCM serta kanda Akbar Abu Thalib S.I.Kom, M.I.Kom dan Dr. Andi Surahman Batara, SKM, M.Kes,” ujarnya.

BACA JUGA  Appi: Tim Transisi Segera Temui Danny Pomanto

Untuk penasehat hukum, tambah Ilham, empat orang, yakni Prof. Dr. H. Muhammad Kamal Hidjaz, S.H., M.H, Dr Patawari, S.HI.,M.H, Muhammad Nursalam, SH, MH dan Sulaiman Syamsuddin SH, MH.

Struktur pengurus harian, tambah Ilham, untuk sekretaris diisi oleh Haeruddin, Wakil Sekretaris Paris Madeali, Bendahara dijabat Andi Besse Nabila Saskia dan ditemani Jesi Heny Taroko sebagai Wakil Bendahara.

Sedang ketua Bidang Organisasi diisi oleh Aco Mappanganro, Ketua Bidang Jurnalisme Berkualitas dijabat Akbar LIB, lalu ketua Bidang Platform Digital diamanahkan kepada Muhammad Taufiq.

Sedang Ketua Bidang Potensi Daerah diisi oleh Lukman, Ketua Bidang Kerja Sama dan Hubungan Antar Lembaga diamanahkan kepada Silvana Dunggo. Direktur Lembaga Kerjasama Bisnis dan Advokasi diberikan kepada Sabri Rizaldi. Sedang Kepala Sekretariat dipercayakan kepada Nur Fajar Nurdin.

Profesionalisme dan Verifikasi Jadi Prioritas

BACA JUGA  Jadi Inspirasi Pemuda, Kalfin Alloto’dang : Andi Sudirman Mampu Mengkoordinir Kepentingan Masyarakat

Dalam kepengurusan baru ini, JMSI Sulsel akan fokus pada dua program kerja utama. Pertama, mendorong dan memfasilitasi verifikasi media anggotanya.

“Verifikasi media sangat penting. Ini adalah bukti komitmen kami untuk menjaga kualitas dan integritas jurnalisme di tengah maraknya berita hoaks,” jelas

Program kedua adalah peningkatan kompetensi jurnalis. JMSI Sulsel berencana bekerja sama dengan Dewan Pers dan lembaga terkait lainnya untuk mengadakan berbagai pelatihan dan uji kompetensi.

“Kami ingin memastikan setiap jurnalis di bawah perusahaan naungan JMSI memiliki kompetensi yang mumpuni. Hal ini tidak hanya berdampak positif bagi profesionalisme jurnalis, tetapi juga pada kualitas informasi yang diterima oleh masyarakat,” tutup

“JMSI Sulsel terbentuk dengan tujuan mulia, yakni menjadi wadah bagi seluruh jurnalis dan pimpinan media siber di Sulsel untuk bersinergi dan meningkatkan profesionalisme,” ujar. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel