Connect with us

OLAHRAGA

Debut Real Madrid, Fans Tak Menyangka Kylian Mbappe Seperti Ini

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Kylian Mbappe melakoni debutnya yang tak terlupakan bersama Real Madrid di Piala Super Eropa dini hari tadi. Di bawah sorotan lampu Stadion Nasional Warsawa, bintang Prancis ini bukan hanya mencetak gol, tetapi juga membantu Los Blancos meraih trofi pertama mereka musim ini.

Real Madrid, yang berhasil merebut gelar Liga Champions musim lalu, menghadapi Atalanta, juara Liga Europa, dalam laga bergengsi ini.

Kedatangan Mbappe ke Santiago Bernabeu dari Paris Saint-Germain pada bursa transfer musim panas 2024 menambah semarak pertandingan ini.

Transfer sensasional ini, yang dilakukan tanpa biaya transfer dan mengikat Mbappe hingga 2029, membuat para penggemar menantikan debut sang bintang dengan penuh antusiasme.

BACA JUGA  Maarten Paes Resmi Memperkuat Tim Nasional Indonesia

Namun, perjalanan Mbappe menuju debutnya tidaklah mulus. Dia absen dari tur pramusim di Amerika Serikat akibat cedera dan memerlukan waktu tambahan untuk pemulihan. Setelah beberapa minggu menjalani pemulihan intensif, Mbappe akhirnya diberi kepercayaan untuk tampil sebagai starter dalam pertandingan Piala Super Eropa melawan Atalanta.

Laga ini dimulai dengan tempo yang cukup lambat. Meski Real Madrid menguasai jalannya pertandingan, mereka kesulitan menembus pertahanan kokoh Atalanta di babak pertama. Para pemain Los Blancos berusaha keras, namun upaya mereka belum membuahkan hasil.

Memasuki babak kedua, pelatih Carlo Ancelotti melakukan penyesuaian strategi yang membuahkan hasil. Pada menit ke-59, Federico Valverde akhirnya memecah kebuntuan dengan gol yang mengubah skor menjadi 1-0 untuk Real Madrid.

BACA JUGA  Chelsea Resmi Dapatkan Pedro Neto, Dikontrak 7 Tahun

Suasana stadion semakin berapi-api saat Kylian Mbappe mencetak gol keduanya pada menit ke-67. Dengan kematangan dan kecepatan khasnya, Mbappe menyambut umpan tarik dari Jude Bellingham dan menuntaskannya dengan sempurna.

Gol ini tidak hanya menambah keunggulan Real Madrid menjadi 2-0, tetapi juga menjadi momen bersejarah bagi Mbappe sebagai gol pertamanya di klub barunya.

Meskipun Mbappe ditarik keluar pada menit ke-83, kontribusinya telah cukup untuk memastikan kemenangan. Hasil akhir 2-0 menandai keberhasilan Los Blancos meraih Piala Super Eropa 2024, dan Mbappe menambahkan trofi pertama dalam koleksi piala di awal karirnya bersama Real Madrid.

Statistik pertandingan mencatat bahwa Mbappe melepaskan tiga tembakan, dengan satu di antaranya berbuah gol yang sangat penting.

BACA JUGA  Shin Tae-yong Matangkan Persiapan Timnas Indonesia

Penampilan pertamanya yang gemilang ini memberikan harapan besar bagi masa depan Real Madrid, yang kini memiliki penyerang andalan yang siap membawa tim meraih kesuksesan lebih banyak di musim ini.

Dengan Piala Super Eropa di tangan dan gol perdananya di Real Madrid, Kylian Mbappe telah membuktikan dirinya sebagai pemain yang sangat berharga.

Para penggemar Los Blancos, yang menyaksikan penampilan debutnya dengan penuh rasa bangga, pasti berharap ini hanyalah awal dari perjalanan gemilang Mbappe bersama klub raksasa Spanyol ini. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

OLAHRAGA

Hasil Timnas Indonesia vs Arab 2-0: Marselino Bikin Sejarah!

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Hasil Timnas Indonesia vs Arab Saudi di matchday 5 ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ditutup dengan skor akhir 2-0.

Brace Marselino Ferdinan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa tanggal 19 November 2024 jadi kunci kemenangan perdana pasukan Shin Tae-yong di Grup C sekaligus mengukir sejarah baru. Asa Indonesia yang sempat meredup pun kembali menyala.

Dalam update klasemen WCQ 2026 ronde 3, Timnas Indonesia melesat naik ke peringkat 3 Grup C. Ini terjadi karena di partai lain yang berlangsung di Xiamen, tuan rumah China rontok di depan Jepang dengan skor 1-3. Kini, Australia, Indonesia, Arab Saudi, dan China sama-sama mengoleksi 6 poin, dan hanya dipisahkan oleh selisih gol.

Jika bisa bertahan di peringkat 3 klasemen Grup C, Timnas Indonesia akan berhak lolos ke ronde 4 atau melanjutkan perburuan tiket lolos ke Piala Dunia 2026.

Namun, jika mampu melesat ke posisi runner-up di bawah Jepang, Skuad Garuda akan berhak lolos otomatis. Sebaliknya, negara yang finis di urutan 5-6 akan langsung gugur.

Bagi Timnas Indonesia, kemenangan atas Arab Saudi adalah hal yang paling dibutuhkan. Pasalnya, sebelum laga kontra The Green Falcons, Merah Putih menderita 2 kekalahan beruntun, lawan China 2-1 di Xingdao, dan 0-4 versus Jepang. Kini, bukan cuma bisa meraih kemenangan perdana di Grup C. Kans Garuda untuk ke Piala Dunia 2026 bukan hanya sekadar mimpi.

BACA JUGA  Chelsea Resmi Dapatkan Pedro Neto, Dikontrak 7 Tahun

Dalam laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Timnas Indonesia mempertahankan formasi 3-4-3 seperti yang dianut Shin Tae-yong selama ini. Detail kecil terlihat dengan masuknya Sandy Walsh sebagai wing kanan. Selain itu, Marselino Ferdinan masuk starting XI menggantikan Yakob Sayuri.

Awal babak pertama, Timnas Indonesia menunjukkan gairah yang apik untuk sesegera mungkin mencetak gol. Namun, penyelesaian akhir yang tidak klinis jadi kendala. Peluang Ragnar Oratmangoen (5′) dari umpan Rizky Ridho dibendung.

Demikian pula ketika umpan terobosan Thom Haye diambil Rafael Struick. Sang penyerang Brisbane Roar hanya bisa menyaksikan tembakannya dihentikan.

Timnas Indonesia membiarkan Arab Saudi lebih banyak menguasai bola. Namun, The Green Falcons tidak banyak bicara di babak pertama. Mereka hanya bisa mengirim 1 tembakan. Ini kontras dengan percobaan Garuda yang mencapai 9 kali.

Justin Hubner mendapatkan kartu kuning setelah dalam pengecekan VAR ia didakwa melanggar Mohammed Al Qahtani. Berikutnya, menit 32, gol yang ditunggu-tunggu Timnas Indonesia akhirnya datang. Serangan balik yang dimulai dari Marselino berujung pada Ragnar Oratmangoen.

BACA JUGA  5 Hari 2 Pertandingan, PSM Makassar Harus Perhatikan Recovery

Sang penyerang Dender mengirim bola datar kembali pada Marselino. Winger Oxford itu memilih menunggu sesaat untuk melihat celah, sebelum membobol gawang Ahmad Al Kassar. Gol tersebut membuat Timnas Indonesia semakin di atas angin. Sebaliknya, Arab Saudi kehilangan momentum.

Merah Putih nyaris menutup paruh pertama dengan gol. Menit 45+5′, Sandy Walsh yang melihat pergerakan Calvin Verdonk di ruang kosong, mengirim bola lambung nan cantik. Winger NEC Nijmegen mengirim tembakan yang sayangnya masih mengenai sisi kanan gawang.

Arab Saudi coba lebih tajam di babak kedua. Menit 51, umpan silang Yasir Al Shahrani disambut tandukan Mohamed Kano. Tapi, bola masih menyamping. Berselang 6 menit, Timnas Indonesia menghancurkan mimpi tamu mereka.

Bermula dari fast break yang demikian cepat, Marselino Ferdinan memiliki peluang untuk mencetak gol. Kesempatan pertamanya mentah, tapi sang eks pemain Persebaya dengan dingin menyelesaikan peluang keduanya melewati sergapan Al Kassar.

Arab Saudi terus mencari celah. Tapi, pertahanan Timnas Indonesia terlalu kokoh. Jika 3 bek lolos sekalipun, masih ada Maarten Paes. Tandukan Abdullah Al Hamddan (71′) bisa diamankan kiper Garuda.

BACA JUGA  ACC Batasi Pemain Asing, PSM Makassar Siapkan 5 Pemain

Ketegangan merayap ketika provokasi Arab Sadi terus berlanjut. Justin Hubner terpancing dan mendapatkan kartu merah. Di sisa laga, Timnas Indonesia harus bermain 10 orang.

Drama belum berakhir karena insiden demi insiden berlanjut. Wasit Rustam Lutfullin menghadiahkan kartu kuning untuk Sad Abdulhamid, Ragnar Oratmangoen, dan Abdullah Radif.

Skor akhir 2-0, Timnas Indonesia membuat sejarah baru. Garuda kini naik ke peringkat 4 Grup C, dan bisa berharap lolos Piala Dunia 2026.

Pencetak Gol: Marselino Ferdinan 32′ dan 57′

Timnas Indonesia (3-4-2-1): Maarten Paes; Rizky Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner; Sandy Walsh (Pratama Arhan 79′), Calvin Verdonk, Ivar Jenner, Thom Haye; Marselino Ferdinan (Yakob Sayuri 79′), Ragnar Oratmangoen; Rafael Struick. Pelatih: Shin Tae-yong.

Arab Saudi (4-1-4-1): Ahmed Al Kassar; Saud Abdulhamid, Hassan Al Tambakti, Ali Al Bulayhi, Yasir Al Shahrani; Faisel Al Ghamadi; Marwan Al Sahafi, Mohamed Kanno, Nasser Al Dawsari (Abdullah Radif 61′), Feras Al Brikan (Musab Al Juwayr 61′); Hamad Al Qahtani (Abdullah Al Hamddan 46′). Pelatih: Hervé Renard. (*)

Continue Reading

Trending