Politics
Jawab Permasalahan Masyarakat, Seto – Rezky Akan Gratiskan Biaya Pendidikan, Seragam dan Perlengkapan Sekolah

Kitasulsel–Makassar Kandidat calon Wakil Wali Kota Makassar, Rezki Mulfiati Lutfi menyampaikan keprihatinannya terkait persoalan pendidikan dan kesehatan ditengah masyarakat.
Hal itu disampaikan Rezki Mulfiati Lutfi saat menyasar tiga Kelurahan sekaligus yang ada di Kecamatan Biringkanaya dalam agenda silaturahmi dan ngobrol bareng warga, Kamis (15/8/2024).

Tiga Kelurahan yang dikunjungi pasangan Andi Seto Asapa itu diantaranya Kelurahan Sudiang Raya, Kelurahan Daya dan Kelurahan Berua Biringkanaya.
Rezki mengaku banyak keluhan yang didengar dari masyarakat khususnya emak-emak terkait biaya pendidikan dan sulitnya pelayanan kesehatan di Kota Makassar saat ini.

Ia pun berharap program andalan yang diusung “Sehati” akronim pasangan Seto-Rezki mampu menjawab setiap permasalahan masyarakat jika terpilih di kontestasi Pilwali Makassar 2024.
Terutama, kata Rezki, persoalan pendidikan yang tiap tahun ajaran baru menjadi keluhan bagi orang tua, apalagi kaum emak-emak. Meskipun, biaya pendidikan sudah gratis tetapi masih saja terkendala dalam di biaya lain.
“Permasalahan utama di bidang pendidikan ini memang tidak pernah habisnya. Karena itu, Insya Allah jika Seto-Rezki terpilih nanti, maka biaya pendidikan, seragam dan perlengkapan sekolah akan di gratiskan,” cetus anggota DPRD Sulsel ini.
Program tersebut, menurut Rezki, bukan untuk coba-coba atau hal yang baru ingin direalisasikan dalam dunia pendidikan khususnya di tingkat SD maupun SMP.
Andi Seto Asapa yang merupakan mantan Bupati Sinjai periode 2018-2023 sudah melakukan program pendidikan paripurna itu selama menjabat kepala daerah, dan terbukti berhasil.
“Makanya kita bikin program bukan coba-coba, Pak Andi Seto kemarin sudah praktekkan nyaman pendidikan ini di Sinjai, dan Insya Allah jika kami terpilih nanti hari itu juga kami langsung eksekusi,” lugasnya.
Begitu juga terkait persoalan pelayanan kesehatan, Rezki menuturkan dirinya bersama Andi Seto sudah menyiapkan program nyaman dalam pelayanan kesehatan baik di puskesmas maupun di rumah sakit.
Ia pun menekankan bahwa pihaknya berkomitmen tidak hanya membangun penopang manusia, tapi juga manusia di dalamnya dengan memberikan keringanan paling maksimal terhadap masyarakat.
“Kita tidak mau melihat ada lagi warga yang mau berobat dipersulit. Insya Allah kedepan kita akan prioritaskan program kesehatan ini cukup dengan membawa KTP Makassar, maka langsung dilayani tanpa harus mengurus administrasi terlebih dahulu,” pungkas Rezki. (*)
Politics
PDI Perjuangan Sulsel Peringati Hari Lahir Pancasila

Kitasulsel–MAKASSAR Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni.
Dimana upacara peringatan Hari Lahir Pancasila oleh PDI Perjuangan Sulsel digelar di halaman Sekretariat DPD PDI Perjuangan Sulsel, Jalan Gunung Bawakaraeng, Kota Makassar, Minggu (1/6/2025).

Peringatan Hari Lahir Pancasila oleh PDI Perjuangan Sulsel dirangkai dengan diskusi kebangsaan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.
Upacara dilangsungkan dan diikuti oleh jajaran pengurus DPD, badan dan sayap partai, pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Makassar, 15 PAC se-Kota Makassar, serta para legislator dari fraksi PDI Perjuangan.

Bendahara DPD PDI Perjuangan Sulsel Alimuddin bertindak inspektur upacara Hari Lahir Pancasila, sementara komandan upacara dipercayakan kepada anggota DPRD Kota Makassar, William.
Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel Ridwan A. Wittiri, menekankan bahwa pentingnya menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum refleksi terhadap nilai-nilai dasar bangsa.
“Refleksi ini penting agar kita tidak melupakan jati diri bangsa dan terus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Ridwan.
Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan Diskusi Kebangsaan dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno.
Diskusi ini menghadirkan dua tokoh penting, yakni kader senior partai Iqbal Arifin dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Sulsel Alimuddin.
Dengan tema “Setialah Pada Sumbermu” dan subtema “Kekuatan Kita Harus Tetap Bersumber Kepada Kekuatan Rakyat, Tetap Apinya Semangat Rakyat.”
Diskusi ini kata Ridwan menjadi wadah reflektif untuk memperkuat semangat nasionalisme serta menggali tantangan implementasi nilai-nilai Pancasila di era modern.
Kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi kader PDI Perjuangan dan masyarakat luas agar terus menjaga, mengamalkan dan menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, di tengah arus perubahan sosial dan politik yang kian kompleks. (*)
-
Politics9 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
12 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login