Connect with us

Pendidikan

UPT SPF SDI Malimongan Baru ,Makassar Terapkan Inovasi Pencil, Ini Kata Hj. Asia Bau Selaku Kespek

Published

on

Kitasulsel–Makassar  UPT SPF SDI Malimongan Baru yang berlokasi di sekitar wilayah Lembo, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) saat ini tengah menerapkan I ovasi Pencil.

Hal ini dikatakan Hj. Asia Bau, S.Ag., M.Pd., selaku Kepala Sekolah (Kepsek) kepada awak media, Kamis (15/08/2024) pagi.

Menurutnya, UPT SPF SDI Malimongan Baru Kelurahan Lembo Kecamatan Tallo

Menerapkan inovasi PenCil (Pengusaha Kecil) sebagai inovasi.

Diketahui, kami membentuk solusi dari rendahnya tingkat kehadiran siswa di UPT SPF SDI Malimongan Baru. Ini yang karena faktor ekonomi siswa(i) membantu ekonomi keluarganya dengan menjajakan makanan di pagi hari sebelum berangkat sekolah.

Kegiatan siswa(i) ini berdampak siswa sering terlambat ke sekolah atau bahkan tidak masuk sekolah.

BACA JUGA  Rektor UNM jadi Pembicara pada Forum Simponsium Antar Bangsa 2024 di Malaysia

PenCil merupakan salah satu menjadi solusi terhadap permasalahan siswa(i) ini : yaitu siswa(i) diberi kesempatan menjajakan makanan jualannya di sekolah, pada saat istirahat, ucapnya.

Olehnya itu Hj. Asia Bau, S.Ag., M.Pd., selaku pihak sekolah menyiapkan lapak jualan bagi siswa(i) berupa meja kecil yang digunakan untuk menjual saat istirahat.

Hal ini menjadi sangat efektif dan siswa dapat mengikuti pelajaran dan tepat waktu sambil juga dapat tetap membantu perekonomian keluarganya, pungkasnya .(Andis)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pendidikan

Jawab Keluhan Guru Honorer, Prabowo Bakal Tambah Gaji Senilai 2 Juta

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Presiden Prabowo Subianto berencana menambah gaji guru sebesar 2 juta rupiah.

Namun Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti menjelaskan, tambahan gaji ini hanya akan diberikan kepada guru dengan kualifikasi tertentu.

Abdul Mu’ti menekankan pentingnya akurasi data dalam penyaluran tambahan gaji ini, hal tersebut agar tidak terjadi kesalahan sasaran.

“Kita sedang menghitung agar nominalnya tidak sama. Jangan sampai yang berhak tidak menerima, sementara yang tidak berhak malah mendapatkannya,” ujar Abdul Mu’ti, Senin (28/10/2024).

Rencana ini guna memastikan dukungan finansial diberikan kepada guru yang memenuhi syarat, mendukung peningkatan kualitas pendidikan di tanah air.

Mengingat keluhan dari berbagai pihak soal gaji guru yang tidak sesuai terutama guru honorer. (*)

BACA JUGA  Jalin Kerja Sama, Kepala BPOM RI Terima Audiens Dekan Fakultas Kedokteran Unhan
Continue Reading

Trending