Connect with us

Provinsi Sulawesi Barat

HUT RI, Pj Bahtiar akan Lepas Ribuan Kepiting di Mamuju, Upaya Me Merdekakan rakyat Sulbar dari Kemiskinan

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Rangkaian Hari Ulang Tahun Kemerdekaan (HUT) RI ke 79 tingkat provinsi Sulawesi Barat berbeda dari rangkaian tahun sebelumnya. Termasuk berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia. HUT 2024 kali ini, Pj Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin menggagas tema “Merdeka dari Kemiskinan”.

Hal ini dikemukakan Bahtiar menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI yang akan berlangsung di Anjungan Manakarra Mamuju. Pada kesempatan tersebut Pj Bahtiar menilai bahwa untuk merdeka dari kemiskinan maka Sulbar harus memanfaatkan potensi alam yang melimpah.

Menurut Dirjen Kemendagri tersebut, Provinsi Sulawesi Barat merupakan provinsi ang memiliki potensi sumber daya alam yang besar terutama di sektor pertanian, kehutanan, dan perikana serta peternaka. Wilayah ini juga strategis karena merupakan pintu gerbang segitiga yang menghubungkan Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan Timur.

BACA JUGA  Dinas Perkim Sulbar Gelar Ekspose Perencanaan, Siapkan Pembangunan Infrastruktur Permukiman di Polman

“Harapan dan masa depan telah nampak di depan mata dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN). Kehadiran IKN adalah salah satu entry poin bagi Sulbar untuk maju dan mensejahtrerakan rakyatnya” tandas Bahtiar.

Maka dari itu lanjut Bahtiar penerapan Ekonomi Biru dan Ekonomi Hijau dan peternakan adalah konsep yang paling nyata dan tepat bagi Sulbar agar rakyatnya merdeka dari kemiskinan.

Salah satu agenda rangkaian HUT Kemerdekaan RI Sulbar adalah menebar bibit kepiting bakau. Program ekonomi biru ini disebut sebut Bahtiar akan menjadi daya tarik baru bagi nelayan. Untuk itu pihaknya akan memulai menebar benih kepiting bakau yang dia beli sendiri dari Kabupaten Bone.

BACA JUGA  Gubernur Sulbar: Tahun Baru Islam Momentum Evaluasi dan Transformasi Diri

“Sore ini semarak HUT RI ke 79 kita akan lepas kepiting di bakau mangrove desa Bambu dan desa Sumare Mamuju” kata Bahtiar, Jum’at (16/8/2024).

Kepiting bakau tersebut diangkut dari Bone dan Wajo menggunakan dana pribadi Pj Bahtiar agar kelak empat bulan ke depan nelayan di sekitar bakau manggrove akan memanfaatkan atau memanennya.

Menurut Bahtiar, siklus nelayan di Sulbar hanya bisa mencari ikan di tengah laut selama delapan bulan namun jika memasuki musim angin barat tiba maka nelayan nelayan tersebut memilih tidak akan melaut sehingga mereka hanya akan mencari ikan yang tak jauh dari daratan.

Sehingga program menebar kepiting bakau di kawasan Manggrove dapat dimanfaatkan oleh nelayan atau warga sekitar jika musim angin barat tiba.

BACA JUGA  Kemiskinan Ekstrem Sulbar Maret 2024?, Ini Penjelasan BPS dan inovasi Pemprov Sulbar

Termasuk menghadirkan rumpon rumpon atau rumah buatan yang telah disebar oleh Pj Bahtiar bersama Polda Sulbar, Korem Mamuju serta Lanal Mamuju.

“Dalam tempo empat bulan ke depan masyarakat dapat menikmati ikan ikan di tepi pesisir Teluk Mamuju” tandas Bahtiar. Ini semua imbuh Bahtiar adalah ikhtiar memerdekakan rakyat Sulbar dari kemiskinan. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Barat

Dispar Promosikan ki Dua Paket Wisata di Sulbar pada Acara Business Matching, Bau Akram Dai Tegaskan Komitmen Terus Lakukan Promosi Wisata

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR – Upaya pengembangan wisata terus dilakukan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dengan mempromosikan potensi wisata yang dimiliki Sulbar. Salah satunya dengan mengikuti Business Matching yang baru-baru ini dilaksanakan oleh Kementerian Pariwisata RI di Makassar.

Andi Ahmad Irfa, yang berkesempatan menjadi peserta di business matching pariwista tersebut mengatakan, banyak hal didapatkan dari kegiatan ini. Apalagi sebagai ASN di Bidang Pemasaran Dispar Sulbar, dirinya merasa antusias karena memiliki kesempatan memperkenalkan paket wisata yang ada di Sulbar ke para pelaku usaha tours and travel.

Kegiatan ini sejalan dengan visi-misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Wakil Gubernur, Salim S Mengga dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan khususnya pengembangan pariwisata.

Hal tersebut disampaikannya kepada Kadis Pariwisata Sulbar Bau Akram Dai dalam rapat terkait peningkatan dan pengembangan promosi wisata, pada Senin, 8 September 2025, bertempat di Kantor Dispar Sulbar.

BACA JUGA  Dinas Perkim Sulbar Gelar Ekspose Perencanaan, Siapkan Pembangunan Infrastruktur Permukiman di Polman

“Kami punya kesempatan presentase langsung ke buyer. Ada 10 perwakilan potensial buyer yang hadir, diantaranya dari Kabupaten Selayar, Kabupaten Luwuk Kepulauan, Kabupaten Raja Ampat, Kota Palu, Kota Manado, Perwakilan Hotel Horizon, Perwakilan Hotel Amaris, dan Perwakilan Hotel Santika,” kata Irfa.

Irfa juga menyampaikan, ada dua paket wisata yang dipresentasikan melalui teknik one on one table atau pitching langsung ke buyer. Menurutnya, cara promosi ini lebih komunikatif dan detail dalam memaparkan paket wisata yang dibawanya yakni wisata diving Pulau Karampuang dan wisata mancing di Kepulauan Bala-Balakang Mamuju.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Sulbar, Bau Akram Dai menegaskan komitmen Dispar Sulbar yang akan terus melakukan promosi wisata melalui berbagai cara.

“Ini salah satu kesempatan yang bisa kita manfaatkan sebagai seller untuk promosi wisata. Apalagi ini langsung berhadapan dengan potensial buyer yang merupakan pelaku usaha tours and travel dari berbagai daerah,” ungkap Bau Akram.

BACA JUGA  Pantau Pasar, Produksi Cabe Kurang, Harga Beras Mulai Melonjak

Kepada peserta rapat, Kadis Pariwisata mengharapkan agar intensitas dan kualitas promisi terus ditingkatkan. Bukan hanya melalui kegiatan seperti business matching, namun juga lewat event atau festival. Video dengan konten wisata Sulbar juga merupakan media promosi yang sangat baik dengan memanfaatkan media sosial.

“Kita lakukan terus promosi wisata Sulbar ini, intensitasnya mesti bertambah dengan kualitas yang juga harus makin baik. Selain melalui partisipasi di kegiatan seperti di business matching, atau event festival, pemanfaatan video dengan konten pariwisata Sulbar juga dapat kita lakukan melalui platform media sosial yang ada,” jelas Bau Akram.

Bagi Kadis Pariwisata, hal tersebut sejalan dengan keinginan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka untuk membawa pariwisata Sulbar dikenal secara nasional maupun internasional. Dengan demikian dapat mengundang wisatawan untuk menikmati berbagai pengalaman menarik di Sulbar.

BACA JUGA  Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin Paparkan Potensi Sulbar di West Sulawesi Investment Forum 2024

Terkait dengan wisata diving dan mancing, Bau Akram tetap berusaha membuka komunikasi dengan beberapa komunitas penyelam dan penghobi mancing di Sulbar.

“Kita tetap harus membuka komunikasi dengan komunitas diver dan angler. Wisata minat khusus ini cukup banyak peminatnya. Bahkan wisatawan luar, misalnya dari Philipina itu sudah berkunjung ke spot yang ada Bala-Balakang. Maka perlu kerja kolaboratif dengan semua pihak untuk promosi dan pengembangannya,”ujarnya.

Di ketahui, Kepulauan Bala-Balakang memiliki keindahan bawah laut yang masih alami dan menjadi daya tarik utama bagi para penyelam dan pemancing, yang ingin menikmati pesona alamnya. Di spot ini banyak ditemukan ikan dogtooth tuna atau barakuda dan sejenisnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel