Connect with us

OLAHRAGA

5 Hari 2 Pertandingan, PSM Makassar Harus Perhatikan Recovery

Published

on

Kitasulsel–Makassar PSM Makassar harus bagi fokus.

Pasalnya, PSM Makassar bermain dia dua kompetisi berbeda dalam waktu lima hari.

PSM Makassar lawan BG Pathum United di Grup A ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (21/8/2024).

Setelah itu harus menjamu Dewa United pada pekan ketiga Liga 1 di Stadion Batakan, Senin (26/8/2024) pukul 20.00 Wita.

Tim berjuluk Pasukan Ramang ini perlu memikirkan recovery di tengah laga padat.

Sebab perlawanan sengit akan pasti diberikan BG Pathum di ACC.

Hal ini bisa menguras tenaga pemain PSM Makassar ketika lawan Dewa United di Liga 1.

Dilain sisi, Dewa United diuntungkan dengan waktu istirahat lebih panjang.

BACA JUGA  Chelsea Resmi Dapatkan Pedro Neto, Dikontrak 7 Tahun

Terakhir main lawan Persib Bandung, Senin (19/8/2024).

Pengamat Sepak Bola, Budiardjo Thalib mengatakan, Bernardo Tavares perlu perhatikan recovery pemain.

Misalnya, istirahat dan sistem latihan supaya pemain kembali dalam kondisi prima di laga selanjutnya.

“Jarak sangat sempit setelah lawan BG Pathum. Lima hari berikutnya akan lawan Dewa United. Istirahat sangat penting jaga kebugaran pemain,” katanya Rabu (21/8/2024).

Eks Asisten Pelatih PSM Makassar ini menilai, laga PSM Makassar lawan Dewa United akan sangat sengit.

PSM Makassar memiliki modal bagus di awal Liga 1. Sapu bersih dua laga awal dengan kemenangan.

Kini puncaki klasemen sementara dengan enam poin.

Sementara Dewa United memburu kemenangan perdana.

BACA JUGA  Susul De Ligt, Noussair Mazraoui Resmi Berlabuh ke MU

Dua laga sebelumnya hanya meraih hasil imbang, buat klub berjuluk Tangsel Warrior itu berada di posisi 11 dengan dua poin.

Olehnya itu, PSM Makassar harus ekstra waspada.

Ditambah lagi Dewa United memiliki permainan kolektif dari lini belakang hingga lini depan.

Mereka juga memiliki materi pemain berkualitas.

Stok legiun asing diisi nama-nama beken di Liga 1.

Seperti Hugo Gomes atau Jaja, Alexis Messidoro, Taise Marukawa, Alex Martins, Sonny Stevens hingga Risto Mitrevski.

Di jajaran pemain lokal ada dua bintang Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya dan Egy Maulana Vikri.

“Harus hati-hati karena skuad Dewa United sangat bagus. Kolektif tim sangat bagus,” sebut Budiardjo Thalib.(*)

BACA JUGA  Batal Gabung Borneo FC, Eks PSM Makassar Erwin Gutawa Pilih Gabung Klub Liga 2
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

OLAHRAGA

Hasil Timnas Indonesia vs Arab 2-0: Marselino Bikin Sejarah!

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Hasil Timnas Indonesia vs Arab Saudi di matchday 5 ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ditutup dengan skor akhir 2-0.

Brace Marselino Ferdinan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa tanggal 19 November 2024 jadi kunci kemenangan perdana pasukan Shin Tae-yong di Grup C sekaligus mengukir sejarah baru. Asa Indonesia yang sempat meredup pun kembali menyala.

Dalam update klasemen WCQ 2026 ronde 3, Timnas Indonesia melesat naik ke peringkat 3 Grup C. Ini terjadi karena di partai lain yang berlangsung di Xiamen, tuan rumah China rontok di depan Jepang dengan skor 1-3. Kini, Australia, Indonesia, Arab Saudi, dan China sama-sama mengoleksi 6 poin, dan hanya dipisahkan oleh selisih gol.

Jika bisa bertahan di peringkat 3 klasemen Grup C, Timnas Indonesia akan berhak lolos ke ronde 4 atau melanjutkan perburuan tiket lolos ke Piala Dunia 2026.

Namun, jika mampu melesat ke posisi runner-up di bawah Jepang, Skuad Garuda akan berhak lolos otomatis. Sebaliknya, negara yang finis di urutan 5-6 akan langsung gugur.

Bagi Timnas Indonesia, kemenangan atas Arab Saudi adalah hal yang paling dibutuhkan. Pasalnya, sebelum laga kontra The Green Falcons, Merah Putih menderita 2 kekalahan beruntun, lawan China 2-1 di Xingdao, dan 0-4 versus Jepang. Kini, bukan cuma bisa meraih kemenangan perdana di Grup C. Kans Garuda untuk ke Piala Dunia 2026 bukan hanya sekadar mimpi.

BACA JUGA  Debut Real Madrid, Fans Tak Menyangka Kylian Mbappe Seperti Ini

Dalam laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Timnas Indonesia mempertahankan formasi 3-4-3 seperti yang dianut Shin Tae-yong selama ini. Detail kecil terlihat dengan masuknya Sandy Walsh sebagai wing kanan. Selain itu, Marselino Ferdinan masuk starting XI menggantikan Yakob Sayuri.

Awal babak pertama, Timnas Indonesia menunjukkan gairah yang apik untuk sesegera mungkin mencetak gol. Namun, penyelesaian akhir yang tidak klinis jadi kendala. Peluang Ragnar Oratmangoen (5′) dari umpan Rizky Ridho dibendung.

Demikian pula ketika umpan terobosan Thom Haye diambil Rafael Struick. Sang penyerang Brisbane Roar hanya bisa menyaksikan tembakannya dihentikan.

Timnas Indonesia membiarkan Arab Saudi lebih banyak menguasai bola. Namun, The Green Falcons tidak banyak bicara di babak pertama. Mereka hanya bisa mengirim 1 tembakan. Ini kontras dengan percobaan Garuda yang mencapai 9 kali.

Justin Hubner mendapatkan kartu kuning setelah dalam pengecekan VAR ia didakwa melanggar Mohammed Al Qahtani. Berikutnya, menit 32, gol yang ditunggu-tunggu Timnas Indonesia akhirnya datang. Serangan balik yang dimulai dari Marselino berujung pada Ragnar Oratmangoen.

BACA JUGA  Tiba di Korsel, Tim U-20 Indonesia Siap Ikuti Seoul Earth on Us Cup

Sang penyerang Dender mengirim bola datar kembali pada Marselino. Winger Oxford itu memilih menunggu sesaat untuk melihat celah, sebelum membobol gawang Ahmad Al Kassar. Gol tersebut membuat Timnas Indonesia semakin di atas angin. Sebaliknya, Arab Saudi kehilangan momentum.

Merah Putih nyaris menutup paruh pertama dengan gol. Menit 45+5′, Sandy Walsh yang melihat pergerakan Calvin Verdonk di ruang kosong, mengirim bola lambung nan cantik. Winger NEC Nijmegen mengirim tembakan yang sayangnya masih mengenai sisi kanan gawang.

Arab Saudi coba lebih tajam di babak kedua. Menit 51, umpan silang Yasir Al Shahrani disambut tandukan Mohamed Kano. Tapi, bola masih menyamping. Berselang 6 menit, Timnas Indonesia menghancurkan mimpi tamu mereka.

Bermula dari fast break yang demikian cepat, Marselino Ferdinan memiliki peluang untuk mencetak gol. Kesempatan pertamanya mentah, tapi sang eks pemain Persebaya dengan dingin menyelesaikan peluang keduanya melewati sergapan Al Kassar.

Arab Saudi terus mencari celah. Tapi, pertahanan Timnas Indonesia terlalu kokoh. Jika 3 bek lolos sekalipun, masih ada Maarten Paes. Tandukan Abdullah Al Hamddan (71′) bisa diamankan kiper Garuda.

BACA JUGA  PSM Makassar Pepet Persib Bandung di Puncak Klasemen Liga 1, PSBS Biak dan Persis Solo Juru Kunci

Ketegangan merayap ketika provokasi Arab Sadi terus berlanjut. Justin Hubner terpancing dan mendapatkan kartu merah. Di sisa laga, Timnas Indonesia harus bermain 10 orang.

Drama belum berakhir karena insiden demi insiden berlanjut. Wasit Rustam Lutfullin menghadiahkan kartu kuning untuk Sad Abdulhamid, Ragnar Oratmangoen, dan Abdullah Radif.

Skor akhir 2-0, Timnas Indonesia membuat sejarah baru. Garuda kini naik ke peringkat 4 Grup C, dan bisa berharap lolos Piala Dunia 2026.

Pencetak Gol: Marselino Ferdinan 32′ dan 57′

Timnas Indonesia (3-4-2-1): Maarten Paes; Rizky Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner; Sandy Walsh (Pratama Arhan 79′), Calvin Verdonk, Ivar Jenner, Thom Haye; Marselino Ferdinan (Yakob Sayuri 79′), Ragnar Oratmangoen; Rafael Struick. Pelatih: Shin Tae-yong.

Arab Saudi (4-1-4-1): Ahmed Al Kassar; Saud Abdulhamid, Hassan Al Tambakti, Ali Al Bulayhi, Yasir Al Shahrani; Faisel Al Ghamadi; Marwan Al Sahafi, Mohamed Kanno, Nasser Al Dawsari (Abdullah Radif 61′), Feras Al Brikan (Musab Al Juwayr 61′); Hamad Al Qahtani (Abdullah Al Hamddan 46′). Pelatih: Hervé Renard. (*)

Continue Reading

Trending