Connect with us

Dinas Pekerja Umum Makassar

Kadis PU Makassar Kerahkan Satgas Drainase, Tiga Titik Pengerukan Sedimen Langsung Ditangani

Published

on

Kitasulsel–Makassar Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir langsung mengerahkan Satgas Drainase untuk menangani pengerukan sedimen di tiga titik saluran drainase yang memerlukan penanganan cepat. Langkah ini diambil setelah menerima permohonan dari warga terkait kondisi saluran tersebut.

“Jadi Kita menerima permintaan pengerukan sedimen saluran drainase kemarin, ada tiga titik di Kelurahan Pannampu kemudian saya langsung memberikan petunjuk PPTK Satgas Drainase dalam hal ini bapak Ronny Narra untuk segera menindaklanjuti terkait hal tersebut,” ujar Kadis PU Makassar, ujar Zuhaelsi Zubir , Rabu (21/08/2024).

Dijelaskan Zuhaelsi Zubir jika tim Satgas Drainase langsung mengunjungi dan melihat kondisi saluran yang dimaksud.

PPTK langsung bergerak dan mengunjungi titik yang dimaksud guna melihat langsung kondisi dan memastikan penanganan seperti apa yang dibutuhkan, berapa orang tim satgas yang harus dikerahkan,” ungkap Zuhaelsi Zubir.

BACA JUGA  Dinas PU Makassar dan BBWS Pompengan Jeneberang Berkolaborasi Normalisasi Kanal Panampu

“Alhamdulillah hari ini saya menerima laporan bahwa hal tersebut sudah ditindaklanjuti, PPTK Satgas Drainase melaporkan jika ia belum bisa memastikan estimasi pekerjaan kapan kelar, namun PPTK memastikan pekerjaan tersebut dikerjakan hingga selesai baru berpindah pekerjaan,” tutup Zuhaelsi Zubir.

Sementara itu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Satgas Drainase Dinas PU Makassar, Ronny Narra mengatakan jika atas petunjuk Kepala Dinas PU (Zuhaelsi Zubir) ia langsung bergerak memastikan kondisi dilapangan.

“Kemarin diberikan petunjuk dari pimpinan kita langsung melakukan pemantauan di lokasi, dan hari ini kami telah melakukan pekerjaan pengerukan sedimen saluran drainase di titik tersebut,” ujar Ronny Narra Rabu (21/08/2024).

Soal estimasi pekerjaan selesai Ronny dan tim Satgas Drainase belum mengetahui, namun ia memastikan pekerjaan tersebut dipastikan diselesaikan.

BACA JUGA  Ajak Rombongan Temui Komisi C DPRD Sulsel, Zuhaelsi: Ajang Pererat Sinergitas

“Kita belum tahu kapan selesai namun intinya pkerjakan kita pastikan selesai dikerjakan baru kita tinggalkan,” ucap Ronny dengan nada serius.

“Adapun titik saluran drainase yang dilakukan pengerukan sedimen yakni jalan Bersih 1, Bersih 2 dan bersih 3 yang berada di Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo,” tutup Ronny. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas Pekerja Umum Makassar

PU Makassar Bangun Jalan Beton Tahan Beban ke Antang, Muluskan Akses ke TPA

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Kemacetan truk sampah di akses masuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang menjadi masalah klasik yang belum sepenuhnya teratasi.

Jalan rusak, kondisi tanah labil, dan antrean panjang truk sering kali menghambat operasional pengangkutan sampah di Makassar.

Menjawab tantangan tersebut, Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) mengalokasikan anggaran sebesar Rp9 miliar untuk membangun jalan beton sepanjang 200 meter dan lebar 6 meneter menuju TPA Antang.

Proyek ini ditargetkan mulai pengerjaan fisik pada bulan Agustus 2025, usai penyelesaian tahapan penyelidikan tanah dan Detail Engineering Design (DED).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir, mebgatakan Pemerintah Kota Makassar terus berupaya mengurai persoalan akses masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang yang selama ini dikeluhkan karena jalan rusak, antrean truk yang mengular, hingga persoalan kelebihan kapasitas.

BACA JUGA  Rapat Evaluasi, Kadis PU Makassar Tekankan Kualitas dan Kecepatan

“Salah satu langkah konkret yang kini kami siapkan adalah pembangunan jalan beton menuju TPA, dengan anggaran senilai Rp9 miliar,” ujarnya, Rabu (25/6/2025).

Dengan konstruksi yang lebih kuat dan tahan beban, jalan beton ini diharapkan mampu memperlancar arus kendaraan pengangkut sampah serta meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah di Makassar secara menyeluruh.

Zuhaelsi Zubir, menjelaskan bahwa proyek ini akan menggunakan konstruksi betonisasi sepanjang 200 meter dengan lebar 6 meter.

“Kita anggarkan Rp9 miliar untuk pembangunan jalan masuk ke TPA Antang. Ini kita beton karena kondisi medan sangat berat, banyak tanah bercampur sampah, sehingga butuh konstruksi yang kuat dan tahan beban,” ujar Zuhaelsi.

Saat ini, pembangunan jalan masuk tersebut sedang berada dalam tahap perencanaan. Penyelidikan tanah dan penyusunan Detail Engineering Design (DED) sedang berlangsung.

BACA JUGA  Pemkot Makassar Bangun SPAM di Pannampu, Atasi Krisis Air Bersih

Targetnya, pengerjaan fisik sudah bisa dimulai pada bulan Agustus 2025. Ia berharap seluruh proses perencanaan, termasuk penyelidikan tanah dan DED, rampung sebelum Agustus, agar pekerjaan bisa langsung dimulai.

“Ini penting karena jalan masuk yang stabil akan mengurangi kemacetan truk dan memperlancar operasional di TPA,” imbuhnya.

Pembangunan akses jalan ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang Pemkot Makassar dalam meningkatkan manajemen persampahan dan memperbaiki infrastruktur pendukung di kawasan TPA.

Di sisi lain, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga tengah menyiapkan strategi penjadwalan dan peremajaan armada truk untuk mengoptimalkan pengangkutan sampah.

“Dengan kolaborasi lintas dinas dan pendekatan solusi yang menyeluruh, Pemerintah Kota Makassar berharap persoalan klasik di TPA Antang bisa segera tertangani secara berkelanjutan,” tukasnya. (*)

BACA JUGA  Dinas PU Makassar dan BBWS Pompengan Jeneberang Berkolaborasi Normalisasi Kanal Panampu
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel